KULIAH PUBLIK: Kiat Sukses Usaha Gaul

SOSIAL MEDIA

PIKIRKAN YANG BAIK ~ o ~ LAKUKAN YANG TERBAIK ~ o ~ Ini Kuliah MetodeCHAT ~ o ~ Cepat_Hemat_Akrab_Terpadu ~ o ~ Silahkan Membaca dan Berkomentar

Ketahui Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Bisnis Anda Terkini

  Baru-baru ini, pemerintah telah mulai melonggarkan mobilitas seiring menurunnya kasus covid-19. Sementara pada Juli hingga awal Agustus ek...

Tuesday, June 12, 2018

Kiat Sukses Usaha Gaul


Rahasia Sukses

Gaya hidup masyarakat jaman nao, adalah menyukai santai di luar rumah alias nongkrong sambil makan dan minum. Sehingga, saat ini kafe menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi. Mulai remaja, anak muda hingga dewasa. Baik berstatus pelajar, mahasiswa hingga orang kantoran. Hal ini membuat peluang kafe bertumbuhan di berbagai tempat.

Terjun di dunia bisnis itu tidak hanya butuh modal, tapi juga keberanian dan strategi melihat pasar. Tidak jarang pula yang memulai merintis usaha dari kecintaan atau hobi pada jenis barang tertentu. Sebut saja Usaha kafe. Sekarang dapat dilihat Usaha Kafe saat ini cukup potensial karena gemarnya anak muda atau mereka yang tidak muda lagi nongkrong di kafe ‘gaul’, baik untuk mengisi perut, mengadakan pertemuan bisnis, atau hanya nongkrong sambil ngerumpi. Saat ini sendiri kafe memang telah menjadi fenomena dan gaya hidup paling asyik dan banyak dikunjungi orang. Maka dari sini peluang untuk mendapatkan keuntungan dan omset besar dari usaha membuka kafe sangat terbuka lebar.

Sejumlah kesuksesan ini mereka raih dalam waktu kurang dari empat tahun. Keren banget kan? Namun tetap saja meski peluang dan kesempatannya besar, Anda harus bisa menjalankan bisnis kafe ini dengan beberapa taktik dan kiat jitu agar bisa suskes. Apalagi jika Anda hanya memiliki modal yang minim atau terbatas.

Mau tahu rahasia sukses-nya?  Simak ulasan berikut ini.

1. Ketahui apa motivasi terbesarmu
Sebelum menjadi pengusaha, Rex pemilik Warunk Upnormal bekerja sebagai seorang konsultan dan menjalani bisnis periklanan. Pada 2013, ia melakukan estimasi perhitungan penghasilan yang akan ia dapatkan jika terus menjadi konsultan. Ternyata, hasil perhitungannya tak bisa memenuhi keinginannya untuk bisa pensiun di usia 40-an. Ia pun mencari cara untuk bisa mencapai mimpinya tersebut, dan menjadi pengusaha di bisnis kuliner adalah jalan yang ia pilih. Rex juga ingin membuat masyarakat Indonesia bangga terhadap kuliner bercita rasa lokal. Dalam semua brand-nya, visi Bring Local Food to the Next Level pun menjadi motivasi terbesar Rex dan para founder lain.

2. Pilih Tempat yang Ramai dan Buatlah Senyuman
Usahakan lahan dan tempat yang akan Anda gunakan sebagai kafe ini berada di lokasi yang ramai dan strategis. Anda tidak harus menyewa tempat di mal untuk bisa menarik banyak pengunjung, namun dengan tempat sendiri di pinggir jalan yang ramai, Anda juga sangat mungkin mendapatkan pelanggan yang banyak. Yang penting ciptakan tempat yang membuat nyaman bagi pengunjung. Semakin terasa nyaman kafe Anda untuk pengunjung maka semakin banyak pula pengujung yang akan mampu meraih pendapatan atau omset yang besar setiap bulannya.
Mohamad Faisal Hidayat merintis bisnis kafe mulai dari gerai kecil hingga punya 15 kafe serba susu berlabel Its Milk, tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, Jawa Timur, dan Lombok. Gerai yang disewanya pada September 2013 di Jalan Cempaka, Sekaran, Semarang itu tak jauh dari tempatnya berkuliah di Jurusan Elektro, Universitas Negeri Semarang.
Yanto, pemilik Three Lights Cafe di Jalan Banjar Indah Permai, di Banjarmasin, mengawali bisnis kafe pada 2012 dari toko yang kecil sekali. Namun kemudian, Yanto juga mengkreasi kafenya dengan interior yang nyaman sehingga pengunjung merasa betah, bagai di rumah sendiri.

3. Sajikan Satu atau Dua Racikan Menu Dengan Karakter Yang Selalu Dirindukan Pelanggan.
Sajikan menu makanan dan minuman dengan lebih mengutamakan kualitas. Rasa adalah segalanya dan harus Anda jadikan prioritas. Pastikan kafe Anda memiliki cita rasa yang tinggi dan khas. Bukan hanya sekedar kebersihan tempat, kebersihan dari makanan juga perlu Anda perhatikan. Selain menu-menu umum, cobalah juga untuk menyajikan menu kreatif dan juga menu andalan di kafe Anda. Anda tak harus berfokus untuk membuat variasi menu yang banyak, namun dengan beberapa menu enak dan bersih maka pelanggan akan senang untuk datang kembali ke tempat Anda.
Kopi yang dijual Daddy Miss Bar yang terletak di Jalan Rambutan Raya, bilangan Kota Depok, Jawa Barat fokus menyajikan kopi khas nusantara atau didatangkan dari pelbagai daerah di Indonesia. Penyajiannya pun lebih modern. Kedai kopinya menggunakan bijih kopi yang sudah disangrai lalu dihaluskan dan diseduh. Kopi hitam andalannya meniru gaya warkop konvensional, namun tetap memasukkan unsur modern dalam bisnis kedai kopi miliknya. Konsepnya kopi-kopi nusantara, namun ada juga menu seperti, gorengan. Tetapi agar beda, gorengannya seperti risol dibuat jadi modern, jadi lebih menarik.

Faisal bercerita, ide serba susu berlabel Its Milk semula akan membuka kafe kopi. Melihat kok sumber susu deket sama kampus di Gunungpati, lalu melimpahnya susu itu kurang diimbangi sama pemesanan susu di pasaran, sehingga berpikir ganti susu saja. Selain pasarnya masih luas, nilai jualnya juga tinggi.
Selain minuman susu dengan beragam olahan dan rasa, pria asli Brebes ini meracik aneka makanan lainnya seperti sosis bakar, kentang goreng, pasta, dan sebagainya.

Yanto, pemilik Three Lights Cafe di Jalan Banjar Indah Permai, di Banjarmasin, mengawali bisnis kafe pada 2012 diawali dari toko yang kecil sekali. Toko itu awalnya hanya menjual kue. Seiring bagusnya respon konsumen, usaha itu berkembang. Yanto kemudian memutuskan untuk membuka kafe yang berbeda dari kebiasaan. Spesifiknya adalah kafe dengan sajian khusus berupa kue pastry. Kebetulan ia juga bisa membuat pastry sehingga klop dengan niat bisnisnya. Selama ini belum ada kafe yang menyediakan cake maupun lainnya yang sekelas di kota besar di pulau Jawa. Jadi saya menerapkan ilmu dan kemampuan yang saya miliki untuk menciptakan produk pastry berkelas agar masyarakat juga bangga dan menjadi ikon di kota itu. Yanto menyediakan cake dan pastry yang memiliki citarasa tersendiri. Karena memang bahan digunakan semua berkualitas. Seperti halnya cokelat menggunakan jenis premium.

Saat mendirikan Warunk Upnormal, Rex menemukan bahwa mi instan Indomie disukai banyak orang di Indonesia. Rex dan tim kemudian mencari value yang bisa membuat harga produk miliknya memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari tempat lain. Persaingan yang ketat di bidang kuliner memaksa para pengusaha terus mencari inovasi. Gak hanya Warunk Upnormal yang menjual produk Indomie sebagai bahan utamanya, tapi gak semua restoran tersebut meraih kesuksesan yang serupa. Inovasi dan keunikan adalah kuncinya.

4. Cara Kerja dan Cara Hidup Sederhana
Untuk menghemat pengeluaran dari menu yang disajikan, Anda bisa membeli bahan baku makanan dan minuman yang akan disajikan ini dari pedagang grosir. Dengan membeli bahan baku dari grosir maka Anda akan mendapatkan harga yang jauh lebih murah daripada jika Anda membeli bahan baku dari pengecer. Namun untuk mendapatkan harga yang murah dari pedagang grosir, pembeli umumnya diharuskan membeli dalam jumlah yang banyak. Tapi bila Anda memang sudah serius dan yakin dengan usaha kafe ini maka membeli dalam jumlah banyak ini pun seharusnya tidak menjadi persoalan.
Menurut Rex, pemilik Warung Upnormal, istilah semakin tinggi penghasilan seseorang, semakin tinggi gaya hidupnya, maka hal ini gak berlaku. Semakin banyak uang, artinya semakin banyak restoran yang bisa ia buka. Kesederhanaan Rex juga terlihat dari caranya berbusana. Ia kerap menggunakan kaos berwarna hitam dengan tulisan brand yang ia punya. Pria asal Palembang ini juga memilih mengendarai motor ketimbang mobil.

5. Buat Kafe Yang Nyaman Hingga Pelanggan Doyan Nongkrong Berlama-Lama.
Bagaimana bisa menciptakan kenyamanan dengan modal yang minim? Membuat konsep kafe lesehan. Dengan konsep kafe lesehan ini Anda juga bisa menciptakan kesan santai dan tentunya nyaman. Namun tetap perhatikan kebersihan karpet yang digunakan sebagai alas. Usahakan karpet untuk alas ini tetap bersih dan wangi agar pengunjung merasa nyaman.
Sebelum mendirikan usaha, Rex melakukan riset mendalam terhadap target pasar alias konsumen bisnisnya. Amati dan cari tahu kegiatan sehari-hari calon target pasardan ketahui apa yang mereka sukai dan butuhkan. Di setiap outlet Warunk Upnormal, tersedia colokan listrik, WIFI gratis, desain dinding yang Instagrammable, hingga beraneka boardgame. Sejumlah fasilitas ini dianggap mampu memuaskan target pasar kafe ini, yakni para millennials hingga generasi Z.

6. Pilih Perlengkapan Usaha yang Murah dan Menarik
Ingat tidak semua barang mewah bisa menarik perhatian orang. Namun dengan sebuah kreativitas, Anda bisa menciptakan perlengkapan unik dari bahan yang murah dan sederhana yang mampu menarik banyak pengunjung. Apa contoh perlengkapan sederhana yang murah yang mampu menarik pengunjung? Seperti piring dari bahan anyaman bambu yang diberi alas daun pisang. Gelas dari bahan kayu juga murah. Anda bisa mengembangkan sendiri peralatan yang unik dari bahan-bahan sederhana tentunya dengan biaya murah meriah.
Awal dibuka Its Milk kafe serba susu, Faisal hanya merogoh kocek Rp 1,3 juta sebagai modal awal berbisnis. Sementara peralatan masak dia pinjam dari ibunya.

7. Maksimalkan Tenaga Sendiri
Sebuah usaha memang memiliki segudang pekerjaan yang terkadang membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikannya. Maka tak jarang banyak sekali pemilik bisnis yang kemudian merekrut beberapa karyawan untuk membantu usahanya. Namun demikian, jika Anda mampu mengerjakan beberapa pekerjaan secara sendirian mengapa pula Anda harus merekrut orang. Maka dari itu Anda tak perlu ragu dan tak perlu gengsi jika Anda sebagai pemilik usaha juga juga menjabat sebagai pelayan atau koki. Ingat Anda sebagai pengusaha harus berjuang dan bekerja keras di awal usaha untuk bisa meraih kesuksesan di masa depan.

8. Terapkan Strategi Marketing yang Hemat Biaya
Sebuah bisnis memang selalu membutuhkan pemasaran atau marketing agar bisnisnya dikenal banyak orang dan mampu meningkatkan jumlah pelanggan. Namun tak jarang banyak pengusaha yang terjebak pada pemborosan dana saat ia melakukan promosi. Bagaimana caranya menerapkan promosi yang hemat? Anda bisa menerapkan strategi pemasaran lewat media sosial yang dikenal sangat hemat biaya bahkan gratis atau cuma-cuma. Aapakah strategi ini efektif? Tergantung teknik dan ketekunan Anda mengelola media sosial tersebut. Semakin tekun dan tepat teknik yang Anda gunakan dalam mengelola media sosial ini maka semakin efektif juga strategi yang Anda jalankan.
Faisal pemilik kafe serba susu berlabel Its Milk melihat sumber susu, tapi melimpahnya susu itu kurang diimbangi sama pemesanan susu di pasaran. Selain pasarnya masih luas, nilai jualnya juga tinggi. Kemas produk dengan baik. Bikin logo yang baik, yang bisa menjelaskan produkmu. Miliki karakter usaha, baik dari warna identik dan produk. Kalau semua sudah siap, edukasikan ke pasar, buat agar menjadi top of mind. Misalnya ketika orang berpikir susu maka yang terbenak langsung Its Milk.

9. Jalin Kerjasama Dengan Investor
Langkah ini adalah cara yang paling efektif untuk bisa membuat Anda mampu menjalankan bisnis kafe ini dengan lancar dan berkelanjutan. Carilah teman atau sahabat atau anggota keluarga yang mau diajak untuk berbisnis. Dengan modal dari pihak kedua ini maka Anda akan mampu membangun usaha kafe ini meski dengan modal yang minim.
Kingkin Jiwanggo memutuskan 'pensiun dini' dan banting setir mengelola bisnis sendiri. Bisnis yang ditekuninya bisa dikategorikan patungan. Sebab, dia mengajak dua rekan sejawatnya yang juga hobi menikmati kopi hitam untuk mulai merintis bisnis kedai kopi 'Daddy Miss Bar' yang terletak di Jalan Rambutan Raya, bilangan Kota Depok, Jawa Barat.
Menurut Rex, pemilik Warung Upnormal, saat mencari atau memilih investor, penting untuk memastikan investor tersebut paham terhadap bisnis yang kamu jalani dan memiliki visi yang sejalan dengamnu. Gak hanya rupiah dengan angka besar yang kamu perlukan, melainkan pengetahuan dan arahan dari investor juga jauh lebih penting. Sebelum giat mencari investor buatlah sistem yang baik, serta miliki sumber daya yang bagus. Jangan pernah mencari investor saat bisnismu belum siap. Jika bisnismu telah memiliki infrastruktur yang baik, investor yang tertarik justru akan mendatangimu.

10. Belajar dan Jangan Berhenti Belajar
Bagi Rex, sebagai seorang pengusaha wajib hukumnya untuk terus mencari ilmu baru. Dengan catatan, ilmu dasar yang diperlukan sudah dikuasai terlebih dulu. Investasi ilmu adalah modal awal yang harus dilakukan para calon pengusaha. Sediakan waktu khusus minimal 1-2 bulan untuk menguasai ilmu bisnis yang diperlukan, seperti manajemen produk, pemasaran, dan lainnya. Selain itu, belajarlah untuk mendapatkan berbagai insight baru. Aktif mengamati tren dan teknologi juga diperlukan. Bukan gak mungkin jika setahun atau dua tahun ke depan, semua kafe menggunakan sistem pembayaran cashless, jika begini bisnis milikmu pun harus sudah siap mengimplementasikannya.

11. Lakukan Dengan Sepenuh Hati Dan Berbagi
Saat ini, CRP grup milik Rex telah memiliki hingga 3500 karyawan. Ada kebahagiaan dan kepuasaan tersendiri dalam menjalani sejumlah bisnis, karena hal itu sebagai kesempatan membuka banyak pintu rezeki untuk orang lain. Gak sampai di situ, saat sudah memiliki ilmu dan pengalaman yang cukup, berbagilah. Berbagi gak hanya materi, berbagi ilmu dengan menjadi pembicara juga bisa menjadi caranya.

Contoh Keberhasilan

Daddy Miss Bar Kopi milik Kingkin Jiwanggo (merdeka.com, Senin, 9/3/2017) fokus kopi khas nusantara yang didatangkan dari pelbagai daerah di Indonesia. Potensi keuntungan kafe ini adalah dari hobi orang Indonesia menikmati kopi sambil bercengkrama. Untuk membangun bisnis warung kopi itu menghabiskan modal sekitar Rp 80 juta. Dana itu hasil dari patungan Kingkin dengan dua rekannya dan bantuan dana dari pihak lain. Semua investor patungan Rp 15 juta. Di samping itu juga pinjam uang sama keluarga untuk menutupi kekurangan. Satu dua bulan pertama, diakuinya sebagai fase sulit dalam memulai bisnis. Dia harus puas ketika hanya ratusan ribu Rupiah masuk pembukuan keuangan warung kopinya. Setelah sekitar satu semester, mereka mulai menikmati manisnya bisnis kopi. Tiap bulan kedai kopinya selalu mengalami pertumbuhan pemasukan hingga perputaran uang di Daddy Miss Bar kini bisa mencapai Rp 30 juta per bulannya. Pas bulan pertama dan kedua mungkin cuma Rp 200.000 per hari. Sekarang ya bisa mencapai sekitar Rp 800.000 sampai Rp 1 juta per harinya.

Its Milk, kafe serba susu milik Mohamad Faisal Hidayat, (detikFinance, Minggu,19/3/2017) dimulai pada September 2013 dari gerai kecil di Jalan Cempaka, Sekaran, Semarang yang disewa tak jauh dari tempatnya kuliah di Jurusan Elektro, Universitas Negeri Semarang, dengan merogoh kocek Rp 1,3 juta sebagai modal awal. Sementara peralatan masak dia pinjam dari ibunya. Sebelumnya hanya memiliki 2 karyawan, termasuk pacarnya, kini sudah punya 150 karyawan yang tersebar di 15 gerai yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, Jawa Timur, dan Lombok. Omzet Its Milk sekarang di kisaran terkecil Rp 30 juta per outlet sebulan, terbesar Rp 250 juta per outlet per bulan, kalau dirata-rata ya sekitar Rp 65 juta sebulan per outlet. Sehari satu oulet rata rata bisa habiskan susu 50 liter, kalo weekend bisa sampai 100 liter kalau di outlet yang ramai. Selain minuman susu dengan beragam olahan dan rasa, pria asli Brebes ini meracik aneka makanan lainnya seperti sosis bakar, kentang goreng, pasta, dan sebagainya. Faisal juga berencana membuka outlet di pusat perbelanjaan. Soal marketing, salah satu kunci sukses merintis bisnis adalah pandai mengemas produk dan setiap usaha yang dibuka harus memiliki karakter yang mudah diingat pelanggan.

Three Lights Cafe di Jalan Banjar Indah Permai, di Banjarmasin milik Yanto, diawali pada 2012 dari toko yang kecil sekali. Toko itu awalnya hanya menjual kue. Seiring bagusnya respon konsumen, usaha itu berkembang. Yanto kemudian memutuskan untuk membuka kafe yang berbeda dari kebiasaan. Spesifiknya adalah kafe dengan sajian khusus berupa kue pastry. Yanto menyediakan cake dan pastry yang memiliki citarasa tersendiri. Tak hanya rasa, Yanto juga mengkreasi kafenya dengan interior yang nyaman sehingga pengunjung merasa betah. Bagai di rumah sendiri. Menurut Yanto dalam berbisnis kuliner macam kafe harus punya kesungguhan. Jangan asal bikin dan membuat makanan, tapi harus punya ciri khas dan kualitas, sehingga konsumen puas dengan harga yang ditawarkan.

Warunk Upnormal di bawah PT Citarasaprima Indonesia Berjaya (CRP), yang dikelola Rex Marindo dan teman-teman founder Anak gaul Tebet, sukses melejit dan mampu bertahan di tengah persaingan bisnis kuliner yang semakin ketat. Kesuksesan Warunk Upnormal melalui kafe kekinian itu terbukti telah sukses mendirikan 28 cabang Nasi Goreng Rempah Mafia, 25 cabang Bakso Boedjangan, 80 cabang Warunk Upnormal, 6 restoran Sambal Karmila, restoran Fish Wow Chesse, dan segera menyusul Upnormal Coffee Roaster. Berdiri sejak 2013, Warunk Upnormal sekarang sering ditemui di daerah Cikini maupun Margonda, Depok. Satu atau dua tahun lalu, harga waralaba salah satu bisnis kuliner Rex berada di angka ratusan juta rupiah, kini angka itu melambung pesat hingga menjadi Rp 4 miliar. Di waktu yang sama, tidak sedikit bisnis kuliner yang sukses satu sampai dua tahun, lalu berakhir gulung tikar. Persaingan yang ketat di bidang kuliner memaksa para pengusaha terus mencari inovasi. Bukan hanya Warunk Upnormal yang menjual produk Indomie sebagai bahan utamanya, tapi tak semua restoran tersebut meraih kesuksesan yang serupa. Inovasi dan keunikan adalah kuncinya.  Saat ini, CRP grup telah memiliki hingga 3500 karyawan.

Analisis Usaha

Disadur dari buku '99 Bisnis Anak Muda' karangan Malahayati dan Hendry E Ramdhan terbitan 2015, menurut informasi yang ada, keuntungan yang didapat dari mengelola makanan ini bisa mencapai 100% dari modal awal. 

Berikut Analisis Bisnis Kafe Kekinian.

MODAL AWAL
Peralatan:
Meja dan kursi Rp. 5.000.000
Peralatan masak Rp. 3.000.000
Jumlah Rp. 8.000.000

Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1.500 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus.
Biaya penyusutan per tahun= (Rp8.000.000 - Rp1.500) : 4 = Rp1.999.625 per tahun atau sama dengan Rp166.700 per bulan.

Selain modal awal Rp 8.000.000, perlu memperhitungkan pengelolaan tempat, yaitu:
Renovasi tempat Rp15.000.000
Lain-lain Rp1.000.000
Jumlah modal awal Rp24.000.000

Perkiraan laba per bulan dengan Asumsi pendapatan Rp. 10.000 per hari (30 hari x 50 orang x Rp10.000)

Pendapatan

Rp15.000.000
Biaya-biaya


Penyusutan peralatan
Rp166.700

Sewa tempat
Rp800.000

Gaji pegawai dua orang
Rp2.000.000

Bahan-bahan masakan
Rp7.000.000

Listrik dan telefon
Rp300.000

Dekorasi dan lain-lain
Rp1.000.000

Jumlah

(Rp11.266.650)
Laba bersih

Rp3.733.350)

Perkiraan modal kembali: Rp24.000.000 : Rp3.733.350 = 6,4 bulan.

Hindari 6 Kesalahan Fatal Ini
  1. Perhitunagn Investasi Tidak Matang. Memulai suatu bisnis memang tidak boleh sembarangan. Lakukan investasi analisis dan perhitungan yang matang. Seorang pengusaha perlu kecermatan yang jeli dan jitu untuk bisa menebak arah pasar. Kecermatan, analisis dan perhitungan ini bukan berarti seorang pebisnis harus memiliki kekhawatiran dan ketakutan saat akan terjun ke dunia bisnis. Investasi atau modal dalam bisnis yang bisa berupa tempat usaha, pengadaan barang hingga gaji karyawan tentunya membutuhkan dana dan anggaran yang tidak sedikit. Meski dalam bisnis masih ada faktor “x” bernama keberuntungan dalam mencapai keuntungan atau malah mendapat kerugian, Anda tentu tidak boleh lepas dari spekulasi yang cermat. Pebisnis memang butuh spekulasi namun jangan sampai spekulasi ini ternyata hanya akan membawa Anda kepada investasi yang sia-sia dan merugikan.
  2. Pengelola Keuangan Tidak Kredibel. Manajemen uang dalam sebuah bisnis atau perusahaan merupakan sesuatu yang krusial untuk membuat usaha Anda tetap bergerak. Maka pengusaha dan pebisnis harus merekrut orang atau bagian finance yang cakap mengelola keuangan dengan baik. Jangan menganggap manajemen keuangan remeh dan sepele. Menjadikan keuangan perusahaan Anda jadi sehat, Anda harus merekrut bagian finance dengan serius dan seksama. Seleksilah calon karyawan dengan tes dan standar kompetensi yang memumpuni dalam mengatur keuangan. Jangan pernah rela menggaji karyawan di bagian keuangan hanya karena harganya murah saja dengan kemampuan minimal. Karena sekali saja terjadi kesalahan maka konsekuensinya adalah Anda rugi sendiri. Lebih baik Anda membayar pekerja keuangan lebih mahal namun profesional daripada harus menanggung kerugian karena ia melakukan kesalahan.
  3. Tidak Dapat Gaji. Menerima gaji dari usaha sendiri bukanlah kesalahan. Anggap tidak menerima gaji dari usaha sebagai sebuah pengorbanan demi sukses itu salah. Faktanya beberapa pebisnis dan pengusaha yang tidak mau menerima gaji dari usahanya ini ternyata mengalami degradasi semangat. Artinya mereka yang tidak mau mengambil gaji dari bisnisnya ini membuat dirinya akhirnya malas untuk meneruskan usahanya. Maka dari itu Anda memang perlu menggaji diri Anda sendiri dengan harga yang pantas. Dengan gaji yang diterima, Anda justru bisa lebih bersemangat karena beranggapan bahwa jika Anda  bekerja lebih keras maka dirimu bisa menerima gaji yang lebih besar nantinya.
  4. Melupakan Rencana Cadangan. Dalam bisnis yang tidak bisa direka dan ditebak, segala kemungkinan memang bisa saja muncul termasuk keadaan terburuk. Bagi pebisnis yang sejati maka mereka akan selalu mempersiapkan segala sesuatunya termasuk untuk keadaan seburuk apapun. Maka Anda harus memiliki rencana-rencana yang bisa mengantisipasi keadaan terburuk.
  5. Menggunakan Aset Pribadi Untuk Berbisnis. Jika Anda memiliki aset tersendiri, maka Anda tidak boleh mencampurkan atau menggunakannya untuk keperluan berbisnis. Mengapa? Karena bila Anda terpaksa menjual sesuatu saat bisnis gagal, ada baiknya aset yang terjual memang yang ditujukan untuk modal bisnis. Hindari menghabiskan harta pribadi untuk bisnis apalagi itu masih diawal.
  6. Menggunakan Kas Perusahaan Untuk Kepentingan Pribadi. Meskipun Anda sendiri adalah pemilik bisnis atau perusahaan, Anda tetap tidak boleh mencampuradukkan kas perusahaan dengan menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Ini adalah cara untuk membuat keuangan perusahaan tetap terpantau dengan baik. Saat kas perusahaan terpantau dengan baik maka Anda bisa lebih tepat untuk menerapkan kebijakan dan strategi bisnis.
  7. Cepat Puas. Jangan cepat berpuas diri karena itu sama dengan tidak bersyukur. Tahukah Anda cepat puas diri sering kali membuat Anda terjebak dalam zona nyaman dan tidak ingin melakukan inovasi terhadap bisnis yang Anda jalani. Hal ini tentu saja dapat membuat Anda dan bisnis tertinggal jauh dari pesaing Anda. Membuat usaha menjadi sukses bukanlah perkara mudah, butuh usaha untuk mencapainya. Untuk itu teruslah berinovasi dan jangan cepat merasa puas dengan bisnis yang Anda jalani.

Dalam menjalankan bisnis atau usaha menuju kesuksesan memang tidaklah semudah seperti membalikkan telapak tangan. Butuh perjuangan dan kerja keras untuk menaklukkan segala tantangan dan rintangan yang menghadang perjalanan bisnis tersebut. Beberapa kesalahan memang bisa muncul dari seorang pebisnis atau pengusaha saat mendirikan atau menggerakkan bisnisnya, dan terkadang ada kesalahan fatal yang mereka lakukan. Karena itu butuh sebuah perencanaan dan perhitungan yang mendetail dan cermat. Dalam situasi dan kondisi perekonomian yang tidak jelas dan sulit seperti ini mendirikan atau pun menggerakkan bisnis memang sedikit banyak membutuhkan perencanaan dan strategi meminimalisir kerugian.

Kunci agar sebuah bisnis bertahan lama adalah dengan menghindari kesalahan yang merugikan. Sebagai pengusaha Anda harus cermat dan memperhatikan faktor-faktor yang bisa membuat Anda membuat kesalahan yang tidak perlu. Anda bisa coba deretan cara di atas. Ingat semua kiat sukses di atas akan percuma saja dan tidak akan membuahkan hasil bila Anda melakukannya tanpa keseriusan dan tanpa sikap konsisten. Menjadi pengusaha memang harus berjuang dan bekerja keras, terlebih bagi Anda yang memulai bisnis dengan modal yang minim. Dan yang terpenting adalah lakukanlah semuanya dengan sepenuh hati.

Selamat berbisnis.

SUMBER :

No comments:

Post a Comment

Saran-Kritik-Komentar Anda sangat bermanfaat.
Terima Kasih Telah Bergabung.