Cara Cerdas Memanfaatkan Gaji

Mendapatkan gaji merupakan kepuasaan tersendiri bagi setiap orang. Namun, dengan uang hasil jerih payah tersebut, kita sering bertanya ke mana perginya penghasilan kita tiap bulan? Memenuhi segala keinginan dan kebutuhan menggunakan penghasilan sendiri memang sebuah kebanggaan, tetapi koq belum terasa puas, saldo di ATM membuat dahi kita berkerut?

Oleh karena itu, kita harus pintar mengatur keuangan dari penghasilan kita. Buku Anak Bawang Cari Peluang, memberikan  trik tersendiri untuk mengatur gaji yang kita terima sehingga lebih bermanfaat. Beberapa tips berikut menjaga kita tidak 'kecolongan’, untuk menyiasati pengeluaran kita setiap bulan, seihingga tidak cepat kehabisan gaji.

• Buat perencanaan. Inilah saatnya bagi kita untuk belajar dewasa dan bertanggung jawab atas apa yang kita miliki. Membuat perencanaan atas pemasukan dan pengeluran akan membantu kita mengontrol keuangan.

• Catat pengeluaran dan pemasukan. Jika tergolong pelupa, maka terapkanlah cara ini. Mencatat pengeluaran dan pemasukan setiap bulan dapat menjadi bahan evaluasi pada bulan berikutnya. Sehingga kita bisa lebih bijak dalam mengeluarkan uang demi membeli kebutuhan yang tidak perlu

• Hindari mal atau pusat perbelanjaan. Ketika gajian, hindari tempat-tempat seperti ini dan lebih baik langsung pulang ke rumah untuk mencatat segala kebutuhan kita selama satu bulan ke depan. Adanya catatan untuk setiap pengeluaran memudahkan kita dalam mengontrol ke mana 'larinya' uang tersebut.

• Pilih barang berkualitas. Jangan memilih barang karena lucu dan murah tanpa mempedulikan kualitas. Lebih baik membeli barang berkualitas baik dengan harga yang terjangkau. Sebab, kita akan menghemat uang untuk biayaservice atau perbaikan.

• Belanja sekaligus. Belilah barang-barang kebutuhan untuk satu bulan dalam satu kali pembelian. Sebab, selain tidak efektif dan efisien, membeli barang hingga dua atau tiga kali akan mengeluarkan biaya lebih baik untuk transport maupun barang-barang lain yang menarik perhatian saat belanja kali kedua dan seterusnya.

• Menabung. Terlena dengan penghasilan sendiri yang dimiliki, kita pun lupa untuk menabung. Padahal sudah saatnya bagi kita untuk mempersiapkan bekal di masa depan. Mulailah dengan menyisihkan 10 persen gaji untuk tabungan. Namun, secara bertahap tingkatkan jumlah persentase tersebut. Bersenang-senang dengan hasil kerja keras kita merupakan hal wajar. Namun, jangan hanya menghabiskan penghasilkan dengan kegiatan yang bersifat foya-foya. Selalu sisihkan penghasilan kita untuk menabung untuk kepentingan di masa mendatang ataupun dalam keadaan mendesak.

• Pilih tempat makan murah meriah. Meskipun murah meriah, bukan berarti kita melupakan kehigienisan tempat makan tersebut. Jika memungkinkan bawalah bekal dari rumah. Sesekali memanjakan diri dengan makan di tempat mahal juga bukan sebuah kesalahan kok.

• Jangan menabung hanya dari gaji. Sumber penghasilan bukan hanya gaji, tapi ada insentif, bonus, dan Tunjangan Hari Raya (THR). Nah, dari sumber-sumber tersebut sisihkan sekian persen untuk menambah saldo rekening tabungan.

• Investasi. Memiliki penghasilan sendiri memungkinkan kita untuk berinvestasi. Selain menabung, investasi harus kita lakukan sebagai cadangan di masa depan.

• Arisan. Dengan mengikmuti arisan yang ada di lingkungan kantor atau rumah bisa menjadi alternatif untuk menyelamatkan kondisi keuangan kita. Jika merasa tidak mampu, kita juga bisa minta bantuan orang lain untuk mengendalikan keuangan kita.