
Presiden Jokowi
menyampaikan lima sasaran yang harus
dicapai oleh pemerintah, diantaranya adalah sebagai berikut:
Pertama, adalah
capaian pertumbuhan ekonomi. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) 2016 ditargetkan ekonomi tumbuh sebesar 5,3%, sementara tahun ini
realisasinya tak lebih dari 5%. "Segiat apapun kita bekerja ada 5 hal
yang menjadi pegangan, yaitu pertama masalah pertumbuhan ekonomi," ujar
Presiden membuka sidang.
Kedua, adalah
penyerapan tenaga kerja. Angka pengangguran sekarang dalam laporan Badan Pusat
Statistik (BPS) masih berada di level 6,8%, namun untuk tahun depan diyakini
bisa berkurang sampai dengan 5,2-5,5%. Hal ini juga sekaligus akan
menyelesaikan persoalan-persoalan yang tersebut dalam sasaran
Ketiga, yaitu
kemiskinan. Target kemiskinan tahun depan adalah 9-10%.
Keempat, berkaitan
dengan gini rasio diharapkan bisa mencapai level 0,39.
"Gini rasio
juga sekaligus masalah kesenjangan pendapatan
Kelima adalah
inflasi. Tahun ini realisasi inflasi diperkirakan di bawah 4%. Namun tahun
depan kemungkinan agak sedikit meningkat, sehingga dalam asumsinya pemerintah
mematok 4,7%. "Masalah inflasi ini menyangkut daya beli rakyat,"
tegasnya.
Jokowi meminta
seluruh jajarannya agar mampu merealisasikan hal tersebut sesuai dengan
targetnya. Bila tidak, maka dirasa percuma melakukan pekerjaan.
"Ini yang
harus dipegang lima ini. Kita pontang panting semua keliatan bagus tapi kalau
lima ini tidak kepegang, tidak ada artinya," kata Jokowi.
sumber :
No comments:
Post a Comment
Saran-Kritik-Komentar Anda sangat bermanfaat.
Terima Kasih Telah Bergabung.