Bisnis Container Dan Sejenis Di Amerika Digilas Perusahaan China. Apakah Tarif Trump Akan Membela?

Hartman adalah presiden Cheetah Chassis, sebuah perusahaan 170-orang yang selama beberapa dekade telah membuat sasis kontainer, kerangka baja yang digunakan untuk mengangkut kontainer pengiriman di seluruh negara. Pada puncaknya pada 1990-an, Cheetah memiliki lebih dari 500 pekerja dan memproduksi sekitar 240 trailer seminggu. Tapi selama 10 tahun terakhir, Cheetah terus tergusur dari pasar AS oleh perusahaan yang didukung negara China, yang diyakini Hartman mendapat dukungan yang tidak adil dari Beijing. Sekarang Cheetah hanya menghasilkan 60 sasis seminggu.

Hartman mengatakan, perusahaan hampir tidak mampu mempertahankan bisnis dan produksi untuk pekerja, sementara pangsa pasar Cina telah tumbuh dan berkembang. Harapannya tarif akan menyelamatkan pabrik yang ia jalankan di Berwick, Pennsylvania.

Hartman memilih Donald Trump pada 2016. Dia melakukannya dengan harapan bahwa sebagai presiden, Trump akan memukul pesaing Cinanya dengan tarif untuk menyamakan posisi pasar. Ketika awal musim semi ini pemerintahan Trump mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan tarif 25% pada sekitar 1.300 barang dari China sebagai hukuman atas pencurian kekayaan intelektual, Hartman senang - sampai ia menemukan bahwa sasis kontainer tidak masuk daftar awal pemerintah. Gedung Putih mengatakan akan merilis daftar akhir barang-barang China yang akan dikenakan tarif pada hari Jumat. Sekarang dia tidak begitu yakin.

Hartman masih berjuang agar Amerika Serikat memberlakukan tarif pada sasis kontainer, yang katanya akan menyelamatkan bisnisnya. Namun perjuangannya berakhir pada kenyataan keras kebijakan perdagangan Trump : Tarif pasti bisa menjadi pilihan favorit, membantu beberapa industri AS atau perusahaan sambil menyakiti dan mengabaikan orang lain yang mengharapkan dukungan.

Hartman berharap Presiden Trump tidak melupakan perusahaan kecil dan orang-orang kecil yang membantu menempatkannya di jabatan itu. Dia akan mengalami kesulitan jika dia tidak membantu kita.

Hartman, 62 thn, mulai bekerja di Cheetah pada Agustus 1974, pada saat Richard Nixon mengundurkan diri. Dia berumur 18 tahun dan baru lulus dari sekolah menengah. Pada saat itu, kompleks industri yang menjadi tempat Cheetah menggeluti aktivitasnya. Sekitar 3.000 orang bekerja di lantai pabrik di seluruh tempat, yang juga menempatkan pembuat mobil kereta api dan sebuah perusahaan yang membangun rumah modular.

Berwick, dengan populasi sekitar 12.000, adalah rumah pembuat keripik kentang di jalan utama yang ramai dan Wise. Belakangan ini, pabrik Berwick terlihat berbeda. Jendela ditambal. Makin sedikit orang yang bekerja di dua lini perakitan Cheetah, dan hanya ada satu shift. Pembuat keripik kentang masih ada, tetapi di jalan utama makin sedikit toko, dan populasinya mendekati 10.000 orang.

Bagi Hartman, tidak sulit untuk membuat saat tepat untuk merubah Cheetah. Pada pertengahan 2000-an, Marine Containers peralatan raksasa China yang berbasis di Shenzhen memasuki pasar chasis kontainer AS melalui pembelian Direct Chassis di Houston, Texas.

Menurut Lawrence Gross, presiden Gross Transportation Consulting dan pakar industry, sejak 2012 perusahaan itu telah menjadi pembangkit tenaga listrik dalam negeri dengan memproduksi sasis volume tinggi, beberapa di antaranya dijual kurang dari sasis yang dibuat oleh pesaing. CIMC saat ini mengendalikan 80% hingga 90% dari pasar chasis kontainer Amerika Utara.

CIMC membuat sebagian besar bagian wadah sasinyas di China, tetapi memiliki sejumlah lokasi di AS yang digunakan untuk perakitan, inspeksi dan distribusi. Divisi perusahaan chasis AS memiliki fasilitas di California dan Virginia, bersama dengan jaringan dealer nasional. Perusahaan ini terdaftar secara publik di Bursa Efek Hong Kong. Berdasarkan keterangan pada situs web perusahaan mereka, dua pemegang saham terbesarnya adalah China Cosco Shipping dan China Merchants Group. Keduanya adalah perusahaan milik negara. CIMC sendiri adalah konglomerat besar dengan kehadiran di berbagai benua. Itu membuat berbagai macam barang mulai dari pengiriman dan penyimpanan kontainer ke rig minyak.

Hartman mengatakan Cheetah telah kehilangan 100% pesanan besar sejak CIMC datang di tempat itu. Itu masih produksi sasis wadah khusus, tetapi produksi adalah sebagian kecil dari kapasitas. Kami tidak lagi mendapatkan pesanan untuk 1.000 chassis atau 2.000 chassis. Kami memiliki beberapa perusahaan domestik di Amerika Serikat di mana kami membangun 5.000 hingga 8.000 casis untuk mereka dalam setahun. Semua bisnis chasis itu telah berpindah ke China. Hartman mengaku tidak takut dengan persaingan yang sehat. Tetapi CIMC, mendapat dukungan dari pemerintah Cina, terutama karena ia dapat membeli baja bersubsidi.

Frank Sonzala, kepala divisi chasis CIMC AS, mengatakan kepada CNN bahwa CIMC mendominasi karena menawarkan produk unggulan dan berinvestasi dalam teknologi canggih. Jika harganya lebih rendah pada barang-barang tertentu, itu karena perusahaan beroperasi dalam skala yang jauh lebih besar. Ketika Anda mendapatkan volume bisnis, Anda bisa jauh lebih efisien. CIMC menawarkan garansi 10 tahun. Garansi Cheetah hanya selama lima tahun. CIMC bukan membeli baja dengan harga lebih rendah karena hubungan perusahaan Cina.

Hubungan antara kedua perusahaan itu semakin memanas pada Januari 2017, ketika seorang pelanggan Cheetah di Texas menerima PowerPoint dari seseorang yang mengaku bekerja untuk CIMC. Presentasi iklan CIMC berisi gambar-gambar produk Cheetah, termasuk Bridgemaster 33-kaki dengan logo Cheetah terlihat di lumpur. Implikasinya adalah bahwa produk-produk ini sebenarnya dibuat oleh CIMC.

Menurut Sonzala, presentasi itu dibuat oleh divisi pemasaran di universitas Cina dan tidak diizinkan oleh CIMC. Kami memastikan bahwa itu diurus dari pihak China.

Bagi Hartman, itu menambahkan penghinaan atas pertikaian mereka. CIMC sudah menarik banyak bisnis Cheetah. Sekarang perusahaan tampaknya mencoba memburu pelanggan Cheetah dengan bahan-bahan yang menghasilkan produk Cheetah sebagai milik mereka.

Ketika Hartman melihat sasis kontainer dari China tidak akan dikenakan tarif baru, dalam daftar pertama yang dirilis oleh pemerintahan Trump, dia berpikir dengan hati-hati tentang pilihan perusahaan. Sepertinya tidak banyak.

Tarif produk CIMC pasti akan menghirup kehidupan perusahaannya, yang juga harus bersaing dengan biaya baja yang meningkat. Harga baja telah melonjak hampir 40% tahun ini, menurut S & P Global Platts, dan telah naik lebih dari 14% sejak Trump mengumumkan tarif miring atas baja dan aluminium pada awal Maret.

Setelah berkonsultasi dengan pimpinan perusahaan, Hartman memutuskan bahwa Cheetah akan membelanjakan uang - kira-kira $ 20.000 hingga $ 30.000 - untuk menyewa pengacara dan melobi Kantor Perwakilan Perdagangan AS. Bagaimanapun, draft daftar telah menargetkan ekspor Cina mulai dari gigi tiruan hingga penyembur api. Mengapa chassis kontainer tidak masuk daftar akhir?

Dalam sebuah surat kepada Perwakilan Perdagangan Robert Lighthizer, pengacara Cheetah mengklaim bahwa CIMC memperoleh acuan AS dengan menyalin desain produk dari pabrikan AS, dan kemudian melanjutkan untuk mendorong para pesaing Amerika keluar dari pasar dengan "harga rendah yang tidak adil."

Cheetah menunjuk pada gambar-gambar chasis Cheetah dalam materi promosi bermerek CIMC sebagai bukti pengabaian perusahaan atas kekayaan intelektual. Argumennya : Jika tujuan pemerintah AS adalah untuk menghukum China karena pencurian kekayaan intelektual, mereka tidak perlu mencari lebih jauh dari sasis kontainer.

"Chassis Cheetah telah dipaksa menjadi bagian kecil dari pasar," kata surat itu. "Jika praktik tidak adil CIMC dibiarkan tak terkendali, kemungkinan CIMC akan dengan cepat mengambil alih pasar AS secara keseluruhan untuk chassis kontainer, yang secara efektif menciptakan monopoli virtual dari pasar domestik chasis yang dikendalikan oleh [perusahaan milik negara] China. Surat itu menambahkan bahwa "aliran perdagangan yang sangat bebas di Amerika Serikat beresiko."

CIMC, segera agresif membuat tanggapan yang ditujukan kepada Lighthizer. Perusahaan itu mengatakan bahwa klaim Cheetah tentang pencurian kekayaan intelektual "tidak dibuktikan kebenarannya" dan bahwa itu tidak menjadi subjek klaim pelanggaran paten atau tuntutan hukum. Perusahaan juga mengatakan bahwa produsen sasis AS "tidak sanggup sendirian memenuhi permintaan AS untuk chassis," dan bahwa CIMC telah menginvestasikan lebih dari $ 100 juta dalam enam fasilitas di seluruh Amerika Serikat, termasuk di daerah "tekanan ekonomis" seperti Emporia, Virginia.

(Catatan: Sulit untuk secara independen menyelidiki klaim pencurian IP. Cheetah mengakui bahwa ia tidak mengajukan paten atau mengajukan tuntutan hukum terhadap CIMC, yang katanya tidak akan bernilai uang.)

Seminggu kemudian, 13 Mei 2018, Hartman pergi ke Washington, resmi mengajukan kasusnya ke panel USTR yang menerima berbagai keberatan dari bisnis. Dia bergabung dengan perwakilan Tile Council of North America, dan sebuah perusahaan yang membuat brankas senjata, yang juga ingin USTR untuk mengenakan tarif pada produk yang bersaing dari China.

Tidak jelas seberapa besar kemungkinan sasis kontainer itu akan ditambahkan ke daftar akhir yang akan dikeluarkan oleh Gedung Putih minggu ini.

Beberapa perusahaan Amerika sedang melakukan rooting terhadap adendum. Perusahaan truk J.B. Perusahaan Hunt dan kereta api Norfolk Southern mengadukan sendiri ke USTR sebagai pelanggan CIMC. Mereka mengklaim bahwa tarif pada sasis kontainer akan mengganggu bisnis mereka dan transportasi barang di seluruh Amerika Serikat, yang pada akhirnya akan merugikan konsumen AS.

Hartman yakin ini adalah sasaran jangka panjang, tapi tetap berharap.