KULIAH PUBLIK: Seru! Berkendara di Terowongan Bawah Laut Terpanjang Kedua di China.

SOSIAL MEDIA

PIKIRKAN YANG BAIK ~ o ~ LAKUKAN YANG TERBAIK ~ o ~ Ini Kuliah MetodeCHAT ~ o ~ Cepat_Hemat_Akrab_Terpadu ~ o ~ Silahkan Membaca dan Berkomentar

Ketahui Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Bisnis Anda Terkini

  Baru-baru ini, pemerintah telah mulai melonggarkan mobilitas seiring menurunnya kasus covid-19. Sementara pada Juli hingga awal Agustus ek...

Saturday, June 16, 2018

Seru! Berkendara di Terowongan Bawah Laut Terpanjang Kedua di China.


Terowongan Xiamen Xiang'an adalah terowongan bawah laut pertama di Cina yang menghubungkan Pulau Xiamen dengan Distrik Xiang'an. Terowongan ini se panjang total 5.9 km, termasuk bagian penyeberangan 4.2km, dengan titik terdalam berada di 70m di bawah permukaan laut.

Terowongan ini terdiri dari tiga lajur jalan. Terowongan ini memiliki tiga tabung, dua terowongan kendaraan dengan luas penampang masing-masing 122 m persegi dan satu terowongan dengan diameter yang lebih kecil.

Dengan hadirnya terowongan ini mengurangi waktu perjalanan dengan jalan darat dari 90 menit hingga sembilan menit. Sejak dibuka untuk lalu lintas pada bulan April 2010, terowongan ini menjadi pemeran penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi Kota Xiamen, terutama Distrik Xiang'an dan wilayah tenggara Provinsi Fujian.

Dikutip dari Daily Mail, Cina akan menyelesaikan jembatan (termasuk terowongan) terpanjang di dunia, yang dinamai “Hong Kong-Zhuhai-Macau Bridge”. Jembatan ini menghubungkan tiga kota penting (sesuai namanya) dengan panjang 54,7 kilometer atau sekitar 34 mil. Bagian utama jembatan itu telah rampung pada Juli tahun 2017. Bagian itu juga mencakup terowongan yang membentang di bawah muara Pearl River di antara ketiga kota itu.

Terowongan ini diketahui memiliki panjang 6,7 kilometer dan berada 40 meter di bawah permukaan laut. Keberadaannya sekaligus menasbihkan sebagai terowongan bawah laut terpanjang di dunia.

Pemerintah China diketahui butuh waktu sekitar 14 tahun untuk merencanakan serta membangun struktur jembatan yang sangat besar itu. Jembatan itu dibangun dengan anggaran sekitar 12 miliar poundsterling atau sekitar Rp 218,5 triliun. Pekerjanya proyek ini butuh sekitar 420.000 ton baja. Bila diestimasikan, jumlahnya setara dengan membangun 60 Menara Eiffel.

Keberadaan jembatan ini diyakini akan signifikan memangkas waktu tempuh dari Hong Kong ke Zhuhai, yakni dari tiga jam menjadi 30 menit. Walaupun sudah rampung, namun jembatan itu masih menunggu pemeriksaan kualitas tahap akhir sebelum dibuka secara resmi untuk masyarakat.

China berencana membangun terowongan bawah laut terpanjang di dunia. Menurut para ahli yang terlibat dalam proyek ini, proyek ini akan memakan dana US$ 36 miliar atau sekitar Rp 360 triliun. Terowongan ini dibangun untuk memangkas jarak antara dua kota pelabuhan di wilayah utara yang rawan gempa.

Profesor Wang Mengshu, seorang ahli terowongan dan kereta api dari Akademi Teknik China (AFP, Sabtu 15/2/2014) mengatakan Terowongan itu akan dibangun sepanjang pesisir barat Yantai, sebelum menuju ke laut lepas di Laut Bohai. Panjang terowongan ini bakal mengalahkan panjang gabungan antara dua terowongan terpanjang di dunia, yaitu terowongan Senkai yang menghubungkan pulau Honshu dan Hokkaido di Jepang, dan terowongan Channel yang menghubungkan Inggris dan Perancis. Terowongan ini akan memangkas secara drastis waktu tempuh antara Dalian dan Yantai, yang saat ini terpisah jarak sejauh 1.440 kilometer atau delapan jam menggunakan kapal feri. Terowongan bawah laut ini diharapkan bakal selesai dalam 5 tahun (2016-2020.

Proyek itu adalah proyek nasional kunci yang memenangkan dukungan penuh dari Perdana Menteri Li Keqiang ketika ia menjadi ketua partai Liaoning pada 2004. Terowongan Laut Bohai adalah bagian penting dari proyek kereta api sepanjang 5.700 kilometer di negara itu untuk menghubungkan kota Tongshan di timur laut dan Sanya di Hainan. Kendaraan penumpang akan dimuat ke gerbong kereta dan diangkut hingga 250 km/jam, memperpendek waktu mengemudi antara Dalian dan Yantai ke sekitar 40 menit.

Time Weekly mengatakan feri antara dua kota, yang berjarak sekitar 170 kilometer, membutuhkan delapan jam untuk melakukan satu perjalanan. Investasi 260 miliar yuan itu diproyeksikan mencapai titik impas dalam waktu 12 tahun. Arus lalu lintas harian antara Dalian dan Yantai diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 100.000 kendaraan pada tahun 2015.Pemerintah Liaoning dan Shandong diminta untuk menyediakan 100 miliar yuan masing-masing, sementara 60 miliar yuan lainnya akan ditanggung oleh perusahaan kereta api. Melalui terowongan ini, mobil akan diangkut dengan kereta berkecepatan 220 kilometer per jam. Terowongan sepanjang 123 km ini menghubungkan kota Dalian, provinsi Liaoning dan kota Yantai, provinsi Shandong.

Pekerjaan itu harusnya sudah bisa dimulai pada awal 2016 dan akan memakan waktu sekitar enam tahun untuk menyelesaikannya. Untuk alasan keamanan, struktur dan desain akan mencerminkan terowongan Seikan sejauh 54 kilometer, yang sekarang menjadi terowongan rel operasional terpanjang dan terdalam di dunia. Sementara Dewan Negara lebih dulu harus meninjau proposal besar-besaran itu, China Railway Engineering Corporation akan mengelola terowongan setelah dibuka.

Cina terus memacu pembangunan ekonomi dengan menggalakkan infrastruktur diberbagai bidang. Hebat.



SUMBER :

No comments:

Post a Comment

Saran-Kritik-Komentar Anda sangat bermanfaat.
Terima Kasih Telah Bergabung.