Direktorat
Jenderal Kelembagaan IPTEK dan DIKTI, Kemenristekdikti terus meningkatkan
program kerja sama dengan berbagai institusi internasional. Yang terbaru adalah
kerja sama dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi di Taiwan, baik dalam
bidang pendidikan maupun penelitian.
Pertemuan
Joint Working Group (JWG) antara
perguruan tinggi-perguruan tinggi kedua negera dilakukan di Bandung, akhir
tahun lalu. Dari pertemuan tersebut disepakati akan ditindaklanjuti dengan
pembentukan Indonesia-Taiwan Centre (ITC) di Indonesia.
Direktur
Politeknik Negeri Bandung Rachmad Imbang Tritjahjono berinisiatif datang
mendiskusikan langkah-langkah pembentukan ITC tersebut supaya dapat segera
direalisasikan.
Hal
itu dikemukakan Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti, Patdono Suwignjo
seusai melakukan pertemuan dengan Direktut Politeknik Negeri Bandung di
Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta, Jumat, 6 Januari 2017.
“ITC
nanti berada di Politeknik Negeri Bandung. Kegiatan utama ITC tersebut bergerak
di bidang pengembangan transfer teknologi dan inkubasi bisnis,” jelas Patdono.
Secara
umum Politeknik Negeri Bandung nanti bertugas mengoordinasikan kerja sama
pendidikan tinggi maupun bidang penelitian antara perguruan tinggi kedua
negara.
Selain
membicarakan pembentukan ITC, pertemuan juga membahas program revitalitasi
pendidikan tinggi vokasi yang akan dilaksanakan tahun 2017 ini.
Dalam
rangka keberhasilan program revitalitasi pendidikan tinggi vokasi, diperlukan
fasilitas dan tempat pelatihan untuk calon-calon dosen politeknik. Untuk itu,
Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti meminta Direktur Politeknik
Negeri? Bandung mengaktifkan kembali PEDC (Politeknik Education Development
Center) yang dulu ada di Politeknik Negeri Bandung.
Direktur
Politeknik Negeri Bandung menyepakati hal ini. “PEDC adalah tempat calon dosen
politeknik mengawali kariernya. Setelah lulus S1, mereka tidak langsung
mengajar. Sebelum mengajar, mereka masuk dulu ke ruang training sehingga mereka
juga tahu persis dunia nyata dan punya skill serta knowladge-nya cukup,” kata
Rachmad.
SUMBER
No comments:
Post a Comment
Saran-Kritik-Komentar Anda sangat bermanfaat.
Terima Kasih Telah Bergabung.