KULIAH PUBLIK: Kerja Sama Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Indonesia - Belarus

SOSIAL MEDIA

PIKIRKAN YANG BAIK ~ o ~ LAKUKAN YANG TERBAIK ~ o ~ Ini Kuliah MetodeCHAT ~ o ~ Cepat_Hemat_Akrab_Terpadu ~ o ~ Silahkan Membaca dan Berkomentar

Ketahui Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Bisnis Anda Terkini

  Baru-baru ini, pemerintah telah mulai melonggarkan mobilitas seiring menurunnya kasus covid-19. Sementara pada Juli hingga awal Agustus ek...

Wednesday, April 03, 2019

Kerja Sama Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Indonesia - Belarus


Dalam Pertemuan ke-2 Kelompok Kerja Bersama di State Committee on Science and Technology Belarus, MENRISTEKDIKTI menyampaikan hubungan diplomatik RI dan Belarus telah memasuki tahun ke-25. Kedua negara mempunyai minat yang sama dalam mempersiapkan generasi milanial untuk menguasai iptek dan inovasi guna menuju bangsa yang mampu menghadapi tantangan global.
Kerja sama dikti meliputi berbagai hal, seperti pengembangan kontak antara perguruan tinggi, pertukaran informasi berbagai program dikti, perancangan program kurikulum, riset bidang dikti, pelaksanaan dialog, seminar dan dan konferensi bersama, dan program mobilitas pengajar dan pelajar. Kerja sama juga mencakup bidang perekayasa (engineering), pertanian, dan teknologi informasi.

KEMENRISTEKDIKTI dan State Committee on Science and Technology Belarus menyepakati rencana aksi bidang iptek dan inovasi tahun 2019-2020. MENRISTEKDIKTI didampingi Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Ainun Na’im, Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus berkedudukan di Moskow, M. Wahid Supriyadi, Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, LT Handoko, Rektor Institut Teknologi Bandung, Kadarsah Suryadi, dan Kepala Biro Kerja Sama dan Komunkasi Publik Kemenristekdikti, Nada Marsudi.

MENRISTEKDIKTI dan Dubes Wahid juga menyaksikan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian di Bidang Pendidikan Tinggi antara KEMENRISTEKDIKTI RI dan Kementerian Pendidikan Belarus oleh Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Ainun Na’im dan Deputi Menteri Pendidikan Belarus, Sergey Rudy bertempat di Belarusian State University.

Sebagai bagian dari peringatan 25 tahun hubungan Republik Indonesia dengan Belarus, MENRISTEKDIKTI RI, Mohamad Nasir, mengadakan kunjungan ke Belarus pada 13-14 November 2018. Kunjungan dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama riset, teknologi, inovasi dan pendidikan tinggi antara Indonesia dengan Belarus. Berdasarkan informasi dari KBRI di Moscow (kemlu.go.id/moscow), Menurut Dubes Wahid, Belarus merupakan salah satu negara pecahan Uni Soviet yang memiliki tingkat kemajuan iptek yang cukup tinggi.


SUMBER :
www.idntimes.com

No comments:

Post a Comment

Saran-Kritik-Komentar Anda sangat bermanfaat.
Terima Kasih Telah Bergabung.