KULIAH PUBLIK: Memahami Ekonomi Publik Untuk Mengelola Keuangan Negara

SOSIAL MEDIA

PIKIRKAN YANG BAIK ~ o ~ LAKUKAN YANG TERBAIK ~ o ~ Ini Kuliah MetodeCHAT ~ o ~ Cepat_Hemat_Akrab_Terpadu ~ o ~ Silahkan Membaca dan Berkomentar

Ketahui Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Bisnis Anda Terkini

  Baru-baru ini, pemerintah telah mulai melonggarkan mobilitas seiring menurunnya kasus covid-19. Sementara pada Juli hingga awal Agustus ek...

Friday, June 29, 2018

Memahami Ekonomi Publik Untuk Mengelola Keuangan Negara

Konsep Dasar Ilmu Ekonomi Publik

Ekonomi publik diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang peranan pemerintah/negara dalam kehidupan ekonomi, namun karena yang ditelaah lebih menjurus kepada keuangan negara maka sejak tahun 1970-an lebih banyak disebut sebagai ilmu keuangan negara. Disebut ilmu keuangan negara karena pada intinya mempelajari atau menelaah tentang pengeluaran dan penerimaan negara. Sebagai suatu ilmu, berarti suatu studi dan penjelasan yang didasarkan pada metode dan sistematika tertentu. Dalam kaitan ini metode yang digunakan adalah metode sintetis dan analisis global dan spesial, general serta metode makro analisis dan mikro analisis.

Teori keuangan negara sebagaimana dinyatakan membahas badan-badan hukum publik, yang telah dianugerahi hak-hak hukum publik dan mampu ikut serta dalam proses ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dari pada badan swasta dan perseorangan. Sebagai bagian dari ilmu ekonomi, ilmu keuangan negara termasuk ilmu sosial yang tidak murni dan secara khusus membahas masalah keuangan dari sector pemeriantah, antara lain penerimaan pemerintah, pengeluartan pemerintah, hutang dan pinjangman pemeritah., kebijaksanaan fiskal dan moneter dan lainnya.

Tujuan utama ilmu keuangan negara adalah menentukan alokasi resources serta mengetahui pengaruhnya dari penempatan tersebut terhadap keperluan individu maupun keperluan masyarakat serta pemerintah.

Menurut Poole (1956) dalam Ilyas (1989) ilmu keuangan negara berhubungan erat dengan empat tujuan utama dari pemrintah yaitu menentukan tingkat dan cara pengeluaran pemerintah, penerimaan dari pajak, pinjaman pemerintah dan mengelola hutang pemerintah.
Menurut Newman (1968) dalam Ilyas (1989) ada dua hal pokok yang merupakan konsep ilmu keuangan negara :
Pertama; ruangan lingkup dan tujuan pemerintah. Dalam hal ini diadakan penyesuaian batasan antara sector pemerintah dan sector swasta di dalam kegiatan ekonomi. Utamanya dalam menentukan bagaimana kemampuan dari kegiatan pemerintah yang beranekaragam mungkin akan mempengaruhi tingkat pendapatan dan kesempatan kerja, efisiensi dari alokasi sumberdaya dan juga pertumbuhan serta perkembangan ekonomi di sektor swasta.
Kedua; pembahasan yang berhubungan dengan perumusan ilmu keuangan negara dalam istilah yang non moneter. Misalnya suatu penjelasan mungkin kedengarannya aneh dimana kata keuangan pasti ada kaitannya dengan moneter, sehingga dalam hal ini akan mampu untuk menganalisis mengenai pengumpulan pajak, transfer payment, serta pengeluaran lain guna membiayai bidang yang produktif.

Ruang lingkup ilmu keuangan negara dapat dibagi menjadi:
a. Teori pengeluaran negara. Melalui pengeluaran negara pemerintah dapat berusaha mengembangkan jalannya keuangan dalam perekonomian sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran yang bertujuan akhir adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
b. Teori penerimaan negara. Teori yang membahas beberapa sumber penerimaan negara, membahas dan menganalisis perbandingan keuntungan atau kerugian dari berbagai bentuk pemasukan serta membahas prinsip-prinsip yang dilakukan terhadap berbagai pilihan sumber penerimaan negara.
c. Teori administrasi keuangan. Menyangkut tentang semua kegiatan dalam bidang keuangan termasuk permasalahannya yang berkaitan dengan anggaran belanja negara, melakukan pelaksanaan anggaran dan pengawasan terhadap anggaran
d. Teori stabilisasi dan pertumbuhan. Membahas tentang kebijakan ekonomi dari suatu pemerintahan dan kaitannya dengan kebijakan fiskal yang behubungan langsung dengan penerimaan dan pengeluaran negara.

Keuangan Negara dan Keuangan Privat

Peran pemerintah yang besar dalam menjamin tercapainya kesejahteraan masyarakat yang optimum dan kebijakan pemerintah harus ditujukan untuk mengoreksi perilaku masyarakat yang menghindarkan perekonomian mencapai alokasi sumber ekonomi yang efisien, redistribusi pendapatan masyarakat dan stabilitas ekonomi, maka ilmu keuangan negara menjadi demikian kompleks tidak hanya melihat hanya pada sisi anggaran saja tetapi juga pengaruh langsung dan tidak langsung dari kegiatan perekonomian agregat. Oleh karena itu ilmu ekonomi keuangan negara saat ini dipopulerkan kembali sebagai ilmu ekonomi publik (Public Economic Science)

Keuangan negara mencakup bahasan tentang penerimaan dan pengeluaran negara serta masalah dan kebijakan yang harus diambil oleh pemerintah sebagai akibat dari pengaruh penerimaan dan pengeluaran negara. Keuangan privat lebih membahas, masalah keuangan dari unit ekonomi secara individu atau satu unit ekonomi yang tidak membentuk bagian dari pemerintah.
Persamaan keuangan negara dengan keuangan privat adalah sebagai berikut :
a. keuangan negara dengan keuangan privat berkaitan dengan kegiatan yang menyangkut pembelian dan penjualan serta transaksi lainnya
b. keuangan negara dengan keuangan privat dapat membiayai kegiatan yang telah direncanakan, dapat melakukan pinjaman dan melakukan pembayaran kembali
c. keuangan negara dengan keuangan privat mempunyai sumber yang terbatas dibandingkan dengan pemuasan kebutuhan manusia

Perbedaan keuangan negara dengan keuangan privat dapat dilihat dari ciri-ciri keduanya, sebagai berikut:
Keuangan Negara :
  • Hidup dengan sarana yang lebih kompleks
  • Bunga pinjaman lebih rendah dibanding dengan sektor privat
  • Mempunyai kemampuan mencetak uang
  • Mengikuti prinsip anggaran
  • Dalam merencanakan kegiatannya pengeluaran negara ditetapkan terlebih dahulu

Keuangan Privat :
  • Sarana yang dimiliki sendiri
  • Bunga pinjaman sesuai dengan ketentuan pasar atau bunga berlaku
  • Tidak mempunyai kemampuan mencetak uang
  • Mengikuti prinsip pasar
  • Merencanakan kegiatan dengan melihat penerimaan yang tersedia

Faktor Pembangunan Ekonomi Suatu Negara

Kemajuan dan perkembangan perekonomina suatu negara bisa dilihat dari pembangunan yang dilakukannya. Pembangunan ekonomi adalah sebuah proses yang ditandai dengan adanya kenaikan dari pendapatan total serta kenaikan pada pendapatan perkapita yang dibandingkan dengan terjadinya pertambahan penduduk yang disertai dengan pertumbuhan negara dibarengi dengan adanya perubahan fundamental yang mendasar pada tatanan struktur perekonomian suatu negara. Perlu anda ketahui bahwasannya pembangunan ekonomi tidak akan terlepas dari yang namanya pertumbuhan ekonomi. Keduanya memiliki hubungan yang erat sehingga saling mempengaruhi satu sama lain. Ketika perekonomian suatu negara tumbuh dan berkemabng dengan pesat maka pembangunan yang dilakukannya semakin baik dan maksimal.
Tentu keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara didukung dengan beberapa fakto penunjang. Faktor pembangunan ekonomi tersebut yakni :

1. Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber daya alam merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan ekonomi, tanpa adanya sumber daya alam mustahil akan terjadi pembangunan. Perlu kita ketahui bersama bahwasannyan sumber daya alam dibagi menjadi dua yakni sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam dalam perekonomian berperan sebagai bahan dasar untuk setiap produksi yang dilaksanakan, sumber daya alam menjadi salah satu pemasok bahannya. Hal ini menunjukkan bahwasannya keberadaan sumber daya alam menjadi sangat penting karena tanpa adanya sumber daya alam maka suatu negara akan kebingungan dan mencari bahan ke luar negeri dan itu membutuhkan dana yang tidak sedikit, maka dari itulah dengan tersedianya sumber daya lam yang memadai maka mereka akan menghemat pengeluaran dan membuat produksinya optimal sehingga pembangunan ekonomi akan terlaksana dengan baik.

2. Sumber Daya Manusia (SDM)
Bukan hanya sumber daya alam yang penting, namun ada satu aspek pendamping yang tak kalah pentingnya yakni sumber daya manusia. manusialah yang menjadi pengelola sumber daya alam yang awalnya mentah menjadi setengah jadi maupun barang jadi. Bukan hanya itu tenaga manusia diperlukan untuk melaksnakan segala kegiatan yang menunjang pembangunan perekonomian. Tentu tidak semua manusia yang bisa dijadikan sebagai agen pembangunan, namun memerlukan manusia-manusia yang memiliki kompeten dan keseriusan dalam melaksnakan kegiatan dan tugasnya. Mengapa butuh manusia yang berkopenten dan berpotensi, karena jika tenaga manusianya tidak memiliki kompeten maka mereka akan kesulitan dalam mengelola sumber daya yang ada dan hal ini malah akan membuat kerugian bagi suatu negara.

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Ilmu pengetahun dan teknologi menjadi sebuah pelengkap bagi sumber daya manusia untuk mengelola sumber daya alam dengan efektif dan efisisien. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua unsur yang berbeda namun bergabung menjadi satu membentuk satu kesatuan yang penting bagi sebuah pembangunan ekonomi. Ilmu pengetahuan perlu dimiliki dan dikuasai oleh manusia sesuai dengan bidangnya, karena di dalam ilmu pengetahuan terdapat berbagai cara dan taktik dalam mengelola sumber daya alam yang ada agar lebih efektif dan efisien. Selain itu ilmu pengetahuan juga menjadi petunjuk dalam segala tindakannya. Kemudia teknologi juga menjadi salah satu aspek yang dibutuhkan dalam proses pengolahan sumber daya alam. (Baca juga : manfaat internet untuk ekonomi ,  Cabang Cabang Ilmu Ekonomi)
Pada dasarnya keberadaaan teknologi membantu kerja manusia agar lebih mudah dan ringan, teknologipun mampu mempercepat suatu proses pengolahan sumber daya alam dan hal ini akan mampu menghasilkan sebuah keuntungan lebih besar dan cepat daripada tanpa menggunakan teknologi. Mudahnya kita bayangkan ketika masa perekonomian tradisional kebanyakan manusia menggunakan tangan dan itu memerlukan waktu yang lama, begitu juga yang terjadi pada petani dulu menggunakan sapi untuk membajak sawah, namun sekarang lebih praktis dengan adanya traktor, begitu juga proses produksi dalam suatu perusahaan sudah menggunakan mesin-mesin canggih hasil karya perkembangan teknologi.

4. Sosial Budaya
Perlu anda ketahui bahwasannya sosial budaya menjadi salah satu aspek penting dalam prospek pembangunan ekonomi, sosial budaya ini bisa menjadi penghambat maupun pendorong kemajuan perekonomian suatu negara. Hal ini bisa terjadi karena budaya menjadi salah satu aspek penting dalam diri masyarakat budaya baik dan rajin akan memberikan sumbangsih pada perekonomian begitu juga dengan budaya yang negatif maka akan menghambat kemajuan perekonomian. Aspek sosial pun akan memberikan sumbangsih lebih dalam perjalanan perekonomian karena untuk mendapatkan hasil yang maksimal diperlukan kerjasama yang baik pula, kerjasama tidak akan terbentuk jika masing-masing iondividu tidak memiliki jiwa sosial yang tinggi. Penjelasan tersebut menunjukkan bahwasannya memang sosial budaya juga menjadi aspek penting dan faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi.

5. Keadaan Politik
Politik merupakan salah satu aspek yang mempu mempengaruhi perkembangan dan kemajuan perekonomian. Politik bisa menjadi teman dan kawana bagi perekonomian. Politik bisa mempengaruhi kebijkan yang akan diterapkan dalam pasar. Ketika keadaan politik dalam suatu negara menunjukkan kestabilan dan keharmonisan maka laju pertumbuhan ekonomi akan membaik dan pembangunan di dalamnaya akan  terus digiatkan. Berbeda ketika pada saat itu kondisi atau keadaan politik di suatu negara tak menentu smeua pihak berlomba-lomba menjadi yang terbaik, hal ini akan mempengaruhi laju perekonomian dan tentunya bisa berujung pada tersendatnya pembangunan ekonomi suatu negara. Pada dasarnya  kondisi politik yang kondusif akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi semua pihak yang bergelut di dalam perekonomian untuk melakukan sebuah pembaruan dalam sebuah perekonomian sehingga akan berdampak baik pada pembangunan ekonomi yang terjadi.

6. Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi baik buruknya pembangunan ekonomi. Sebelum terlalu jauh membahas ini, mari kita kemabli mengulas bahwa sistem pemerintahan akan membentuk sistem ekonomi pula di negara tersebut. Sistem perekonomian akan menyesuaikan dengan sistem pemerintahan yang ada. Misalkan jika sistem pemerintahan menggunakan sistem lieral maka secara otomatis sistem perekonomiannya menggunakan sistem liberal dimana semua bebas dalam melakukan kegiatan dan aktivitas perekonomiannya. Begitu juga di negara Indonesia yang sistem pemerintahannya demokrasi maka sistem perekonomiannya mengikutinya dengan memberikan kebebasan namun dengan pengawasan dari pemerintahan agar menjadi stabil dan terkendali. Dari penjelasan tersebut bisa kita simpulkan bahwasannya sistem pemerintahan juga akan mempengaruhi pembangunan ekonomi yang ada. Semakin baik sistem pemerintahannya maka pembangunan ekonomipun akan berjalan dengan lancar.

7. Sarana Prasarana
Dalam semua bidang pasti kehadiran sarana prasarana menjadi penting karena dengan kelengkapannya bisa memberikan kemudahan bagi semua pihak yang bersangkutan dalam perekonomian. Sarana prasarana harus dilengkapi dan disediakan supaya dalam upaya pembangunan ekonomi optimal. Ketika sarana prasarana tidak mendukung upaya untuk melakukan pembangunan ekonomi maka laju pertumbuhan ekonomi, dengan begitu laju perokonomian akan tersendat dan negarapun akan mendapatkan sebuah permasalahan yang komplek. Dengan begitu terlihat jelas kelengkapan sarana prasarana dibutuhkan untuk pembangunan ekonomi suatu negara, selain itu keberadaan sarana prasarana akan mempercepat terjadinya sebuah pembangunan ekonomi.

Pembangunan ekonomi  bisa dilakukan tanpa adanya aspek-aspek di atas namun jangan harap pembangunan itu akan berhasil. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi, dimana faktor tersebut akan mempengaruhi optimal atau tidaknya pembangunan ekonomi yang terjadi. Namun ketika ada satu saja aspek yang terpenuhi maka pembangunan tersebut akan semakin baik, dan jika tambah satu lagi aspek yang bisa dipenuhi maka secara otomatis pembangunan ekonomi itu akan semakin membaik lagi dan begitu seterusnya. Dan pada akhirnya ketika semua aspek terpenuhi maka pembangunan ekonomi akan menjadi sempurna dan akan memberikan sumbangsih lebih kemajuan perekonomian suatu negara.

Semoga bermanfaat.

SUMBER :


No comments:

Post a Comment

Saran-Kritik-Komentar Anda sangat bermanfaat.
Terima Kasih Telah Bergabung.