KULIAH PUBLIK: Enterpreuner

SOSIAL MEDIA

PIKIRKAN YANG BAIK ~ o ~ LAKUKAN YANG TERBAIK ~ o ~ Ini Kuliah MetodeCHAT ~ o ~ Cepat_Hemat_Akrab_Terpadu ~ o ~ Silahkan Membaca dan Berkomentar

Ketahui Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Bisnis Anda Terkini

  Baru-baru ini, pemerintah telah mulai melonggarkan mobilitas seiring menurunnya kasus covid-19. Sementara pada Juli hingga awal Agustus ek...

Showing posts with label Enterpreuner. Show all posts
Showing posts with label Enterpreuner. Show all posts

Tuesday, July 24, 2018

Perempuan Indonesia Masuk Dalam Daftar Perempuan Kaya Yang Berpengaruh Dalam Bidang Teknologi


Perempuan Terkaya di Amerika

Forbes baru saja memublikasikan daftar perempuan-perempuan terkaya dengan usaha sendiri (self-made) di Amerika Serikat (AS). Dalam daftar tahun 2018 ini, Forbes mengurutkan 60 perempuan terkaya di AS yang membangun kesuksesannya tanpa dukungan dari warisan. Terdapat 7 pendatang baru di dalam daftar tersebut, dengan 4 di antaranya adalah pebisnis yang membangun dan mendulang kekayaannya dari bisnis kecantikan. Sehingga, bisa dikatakan tahun 2018 ini merupakan tahun bagi bisnis kosmetik.

Untuk menentukan peringkat di dalam daftar itu, Forbes memperhitungkan total nilai saham yang dimiliki di perusahaan publik ataupun swasta, kepemilikan aset perumahan, serta aset lain yang dapat berupa karya seni, perhiasan, mobil, juga pesawat terbang. Jika dipadukan, total kekayaan para perempuan di dalam daftar itu bisa mencapai 71 miliar dollar AS, atau lebih tiggi 9,5 miliar dollar AS dari tahun sebelumnya.

Dilansir dari Business Insider, Forbers mengatakan, Kylie Jenner, dengan citranya sebagai seorang make up guru di Instagram, telah melahirkan arus baru dalam membangun bisnis, budaya, bahkan politik. Kylie Jenner, saudara dari Kim Kardashian yang memiliki lini bisnis kosmetik Kylie Cosmetics juga terdapat di dalam daftar tersebut. Tahun 2018 ini, Taylor Swift nyaris keluar dari daftar, dan menduduki peringkat ke 60 dengan total kekayaan 320 juta dollar AS.

Berikut adalah daftar 7 perempuan yang baru saja masuk ke dalam daftar perempuan terkaya versi Forbes:

1. Anastasia Soare, pemilik dari merek kosmetik Anastasia Beverly Hills, menduduki peringkat ke 21 dengan total kekayaannya yang berjumlah 1 miliar dollar AS.
2. Kyile Jenner pemilik merek kosmetik Kylie Jenner, menduduki posisi ke 27 dengan jumlah kekayaan senilai 900 juta dollar AS.
3. Huda Kattan, pebisnis di lini kosmetik Huda Beauty yang sedang naik daun, dengan total kekayaanya sebesar 550 juta dollar AS.
4. Theresia Gouw, perempuan pengusaha yang menggeluti bidang teknologi, menduduki peringkat ke 40 dengan total kekayaan 500 juta dollar AS.
5. Anne Wojcicki, co-founcer sekaligus CEO perusahaan yang melayani test DNA, 23andMe menduduki peringkat ke 44, dengan total kekayaannya mencapai 440 juta dollar AS
6. Kim Kardashian, (kakak dari Kylie Jenner) pebisnis game online, serta lini bisnis kosmetiknya KKW Beauty dan berbagai pemasukan dari acara reality Shownya ini, menduduki peringkat ke 54 dengan total kekayaan yang dimiliki senilai 350 juta dollar AS.
7. Theresa Tucker, founder sekaligus CEO untuk software yang biasa digunakan oleh korporasi di bidang keuangan, BlackLine, menduduki perinkat ke 51 dengan jumlah kekayaan 380 juta dollar AS.

Theresia Berbagi Pengalaman Sebagai Perempuan Paling Berpengaruh Dan Tertangguh Dalam BIdang IT.

Theresia Gouw, 46, adalah satu dari daftar Self-Made Women Forbes Tahun 2018 dengan estimasi total kekayaan sekitar 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,25 triliun (kurs Rp 14.500 per dollar AS). Sebagian besar kekayaannya merupakan hasil dari investasi awal Accel di Facebook. Di Aspect, dia baru-baru ini mengawasi IPO miliar-dolar pertama perusahaan dengan perusahaan cybersecurity Fore Scout.

Theresia Gouw adalah seorang pengusaha dan investor modal ventura di sektor teknologi. Investasi Theresia termasuk Trulia (TRLA), Imperva (IMPV), LearnVest, Jasper Design, dan Kozmix. Bahkan Theresia dinobatkan sebagai salah satu dari 40 orang yang paling berpengaruh di bidang teknologi oleh Majalah Time dan telah diakui tujuh kali di Daftar Forbes Midas sebagai salah satu investor teknologi terpandai di dunia pendidikan.

Terlahir di Jakarta, Indonesia, Theresia melakukan migrasi ke Amerika Serikat awal tahun 1970-an saat dirinya berusia 3 tahun. Ayahnya yang bekerja sebagai dokter gigi, dan ibunya adalah perawat di Indonesia, tetapi mereka berdua terpaksa memulai karier mereka dari nol lagi ketika tiba di Amerika Serikat. Theresia merupakan pelajar pertama dari sekolah menengah di sebuah kota kecil di luar kawasan Buffalo, New York, yang berhasil menginjakkan kaki di bangku kuliah Brown University pada tahun 1986 dan mengambil jurusan teknik. Theresia pun melanjutkan studinya di Stanford University untuk mendapatkan gelar MBA.

Sempat magang di General Motors dan British Petroleum dengan ribuan insinyur dan Teresa menyadari apa yang paling dia sukai adalah manajemen produk. Tetapi orang-orang yang digaris depan pindah dari teknik dan beralih peranan ke bidang manajemen produksi dengan memiliki gelar M.B.A.s.” Jadi setelah lulus dari Brown pada tahun 1990, Teresa belajar untuk GMAT dan mengambil posisi konsultan manajemen di Bain & Company di Boston. Kemudian Teresa meraih gelar Bachelor of Science in Engineering dari Brown University, lulusan magna cum laude, dan gelar MBA dari Stanford Graduate School of Business sesuai dengan minatnya terhadap pengembangan bisnis terutama manajemen produk.

Pada tahun 1990 Theresia menjadi investor pertama dalam sebuah perusahaan modal ventura Accel Partners di Palo Alto.

Selepas lulus di tahun 1996, Theresia bekerja sama dengan beberapa teman lainnya berhasil mengumpulkan 1 juta dollar AS dalam pendanaan ventura dan merilis Release Software yang merupakan perusahaan perangkat lunak sebagai layanan yang memungkinkan teknologi pembayaran dalam industri perangkat lunak. Walaupun bisnis ini berjalan dengan cukup baik dari tahun 1998 hingga 1999, perusahaan tersebut telah berganti CEO sebanyak tiga kali dalam setahun. Akhirnya Theresia bergabung dengan Accel sebagai mitra investasi pada tahun 1999. Selama 15 tahun di Accel, ia memimpin serangkaian investasi yang sangat sukses, termasuk situs real estate listing Trulia dan firma cybersecurity Imperva, yang keduanya sekarang menjadi publik.

Theresia mengatakan : “Kami tumbuh menjadi ukuran yang wajar sekitar 1998 hingga 1999 dan kami bersiap-siap untuk mengajukan S-1 dan go public. Tetapi pada saat itu, kami berada di perubahan CEO ketiga dalam 12 bulan. Jadi saya pikir itu mungkin bukan pertanda baik untuk saham saya.”

Saat mencari startup berikutnya, seorang anggota Dewan Rilis mendorongnya ke dunia modal ventura. Dia diperkenalkan kepada tiga startup lainnya dalam portofolionya dan juga diperkenalkan kepada tiga dana usaha.

“Anda telah menjadi bagian dari startup teknik, Anda memiliki gelar insinyur. Melompatlah ke sisi gelap.”, kata temannya

"Kami telah melihat banyak platform media sosial lain sebelumnya dan beberapa dari mereka benar-benar memiliki lebih banyak pengguna. Tetapi kami belum pernah melihat sesuatu seperti penggunaan aktif harian Facebook pada saat itu. Dua pertiga pengguna menggunakannya setiap hari, dan setengah dari mereka menggunakannya dua jam sehari. Itu adalah layanan dan platform yang sangat berarti, dan itu adalah hal yang sangat menonjol saat itu. ” kata Teresa.

Kurang dari dua tahun setelah IPO rakasa Facebook pada Mei 2012, masih menjadi salah satu teknologi daftar publik paling sukses dalam sejarah, Teresa meninggalkan Accel untuk memulai firma modal ventura sendiri, Aspect Ventures. Didukung oleh sesama investor veteran Jennifer Fonstad dengan uang mereka sendiri. Aspect adalah perusahaan ventura tahap awal yang berfokus pada keamanan dunia maya, masa depan proses kerja, kesehatan digital dan perangkat lunak kesehatan. Sebagian besar kekayaannya berasal dari keterlibatannya dalam investasi yang pada tahun 2005 dipimpin salah satu mitra Accel-nya, Jim Breyer yaitu jaringan sosial yang kemudian disebut Facebook.

“Saya mendirikan Aspect dengan ide untuk menciptakan usaha seperti pada akhir 1990-an, dengan menciptakan dana yang hanya berfokus pada tahap awal. Di satu sisi, kami ingin menjadi cukup besar untuk memimpin putaran itu, tetapi di sisi lain, kami juga ingin menjadi kecil dan cukup gesit sehingga kami dapat melakukan sindikasi dengan perusahaan lain mengenai investasi.” kata Theresia.

Sebelumnya, Theresia memulai karir di Bain & Company, Release Software dan Accel Partners sebelum pada tahun 2014 mendirikan Aspect Ventures. Dia meninggalkan Bain untuk bergabung dengan Accel Partners, menjadi anggota pendiri Rilis Perangkat Lunak, sebuah startup yang didirikan oleh teman sekelasnya di sekolah bisnis, di mana ia menjabat sebagai Managing Partner, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis & Penjualan.

Aspect Ventures kemudian dibangun, sebagai salah satu perusahaan modal ventura dengan pemimpin perempuan pertama di Sillcion Valley. Kurang dari dua tahun setelah IPO Facebook yang berkontribusi terhadap sebagian besar kekayaannya, Theresia memutuskan untuk membentuk Aspect Ventures bersama dengan rekannya Jennifer Fonstand. Perusahaan modal ventura tersebut dibangunnya dengan uangnya sendiri. Selain itu, perusahannya ini bergerak di bidang keamanan siber, proses bekerja di masa depan, kesehatan digital, dan perangkat lunak.

Pada tahun 2014, Theresia mendirikan Aspect Ventures dengan sesama investor modal ventura Jennifer Fonstad. Gouw dan Fonstad sebelumnya sama-sama bekerja di awal karir mereka di Bain & Company dan di Rilis Perangkat Lunak. Selama tahun pertama, Aspect Ventures membuat beberapa investasi Seri A dan benih yang didanai oleh modal pribadi pendirinya. Pada Februari 2014 Aspek telah mengumpulkan sekitar $ 350 juta sejak didirikan. Pada Mei 2015, Aspect mengumumkan telah menaikkan dana $ 150MM pertamanya, yang termasuk modal luar dari Mitra Terbatas. Pada awal tahun 2018 diumumkan penghasilan $ 181 juta, termasuk Melinda Gates dan CEO Cisco Chuck Robbins sebagai investor. Perusahaan itu mencetak angka miliaran dolar pertama ketika perusahaan keamanan siber ForeScout menjadi perusahaan publik pada Oktober tahun 2017 lalu. Bagi Teresa, investasi IPO itu keempat dari karirnya.

"Melaju ke depan ibarat ketika anak-anak lulus dari perguruan tinggi dan memasuki dunia nyata. Ini selalu benar-benar menarik.” kata Teresa.

Sampai sekarang, perusahaan telah melakukan investasi di perusahaan termasuk Fore Scout (FSCT), Cato Networks, Exabeam, The Muse, dan Crew. Theresia duduk di dewan direksi dari beberapa perusahaan yang telah dia investasikan, termasuk Pantas, Cato Networks, ForeScout Technologies (FSCT), Exabeam dan The Muse.

Kapitalis ventura merupakan istilah yang disematkan kepada seseorang yang berinvestasi pada sebuah perusahaan modal ventura (investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal). Perlu waktu beberapa dekade bagi Theresia Gouw (46) dalam menjalani karier hingga akhirnya dapat menjadi seorang kapitalis ventura yang sukses.

"Going public selalu terasa seperti ketika anak-anak lulus dari perguruan tinggi dan memasuki dunia nyata," sebut Theresia.

Tindakan berisiko lainnya yang dia anggap sebagai investasi Aspect yang paling terkemuka termasuk start up solusi keamanan intelijen Exabeam dan perusahaan jaringan dan keamanan Cato Networks.

Theresia juga menjadi salah satu anggota yang mendirikan All Raise, sebuah perusahaan yang mendukung keberhasilan pendiri dan investor perempuan di Sillicon Valley. Jadi tidak mengherankan bahwa dalam 40% portofolio Aspect. Di antara banyak inisiatif All Raise, secara diam-diam diciptakan Founders for Change, tekad dari 600 pendiri startup untuk meningkatkan keragaman di kedua tim dan tabel startup mereka yang telah mendapatkan pengakuan dari kelas berat seperti milyarder pendiri Instagram Kevin Systrom dan CEO Dropbox Drew Houston.

"Benar-benar ada banyak kegembiraan dan antusiasme untuk keberagaman. Aku sangat senang menjadi bagian dari itu," kata Theresia.

Theresia juga menjabat sebagai Bendahara di Brown University Corporation Board. Dia menjabat sebagai wakil ketua dewan Donors Choose, dan anggota Dewan Penasihat Bisnis Stanford Graduate School. Dia juga melayani di Dewan Pengawas Sekolah Castilleja.

Penghargaan
Daftar Forbes Midas (2011, 2012, 2013, 2014, 2016, 2017, 2018)
Pemenang penghargaan sebagai pemimpin terkemuka di bidang teknologi oleh Forum Global Filantropi Urusan Dunia (2016)
10x Penghargaan Honoree oleh Wanita 2.0 (2015)
Dinamakan salah satu dari "50 ibu paling kuat di dunia" oleh Harper's Bazaar (2015)
Dinamakan sebagai salah satu "Time Tech 40 : Pikiran Paling Berpengaruh dalam Teknologi" oleh Time Magazine (2013)
Dinamakan salah satu dari "Sepuluh Wanita Paling Berpengaruh dalam Teknologi" oleh Majalah Time (2012)

Pembicara & komentator terkemuka
Pembicara di : TEDx SF (2016); Web Summit, Lisbon (2016); The Wall Street Journal Global Startups Showcase (2016); WSJDLIVE (2015); Forbes Power Women Summit (2014); Fortune The Most Powerful Women Summit (2013)
Theresia juga telah memberikan komentar tentang berbagai topik yang berkaitan dengan modal ventura, teknologi dan keuangan di CNBC, Bloomberg West, Fox Business, Forbes, Fortune , dan Wall Street Journal.

Perempuan Indonesia memang sungguh luar biasa, bahkan walaupun jauh dari tanah air kita.

SUMBER :

Monday, July 23, 2018

Sebutkan Kepemilikan Bisnismu, Pilih Yang Mana Yang Tepat ?


Kepemilikan pemilik bisnis dapat bervariasi mulai dari standar (CEO, pemilik) hingga spesifik (kepala tukang ledeng, direktur operasi teknis). Setiap wirausahawan harus membuat keputusannya sendiri tentang sebutan yang tepat untuk digunakan. Tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk membantu Anda menentukan sebutan yang paling sesuai untuk perusahaan Anda dan peran Anda di sana.

Berikut adalah beberapa opsi dan hal yang perlu dipertimbangkan.

CEO, atau chief executive officer, adalah judul yang terdengar sangat profesional yang memungkinkan Anda menunjukkan bahwa Anda adalah individu yang bertanggung jawab atas seluruh perusahaan. Ini sering digunakan oleh perusahaan dengan tim atau mereka yang ingin bisnis mereka terlihat sangat mapan.

Presiden
Sebutan lain yang terdengar profesional, presiden menyampaikan pesan otoritas dan dapat digunakan pada dasarnya secara bergantian dengan CEO tergantung pada preferensi Anda dan bagaimana Anda menyusun sisa judul dalam perusahaan Anda.

Pemilik Utama
Jika Anda pemilik utama bisnis Anda, jadi jika itu bukan kemitraan atau perusahaan dengan investor, maka Anda mungkin hanya memilih untuk tetap sederhana dan pergi dengan pemilik.

Kepala
Prinsipal adalah opsi lain yang menunjukkan bahwa Anda adalah pemilik utama atau orang yang bertanggung jawab atas bisnis, tetapi kedengarannya lebih resmi daripada pemilik.

Pemilik/ Operator
Pemilik adalah istilah lain untuk pemilik / operator yang populer dalam beberapa dekade terakhir. Jadi itu menyampaikan pesan yang sama tetapi bisa sangat populer dengan bisnis Main Street dan penyedia layanan kota kecil.

Pendiri
Jika Anda benar-benar orang yang membentuk perusahaan Anda di tempat pertama, dan bukan seseorang yang membeli atau membentuk kemitraan di mana Anda akhirnya menjadi orang yang bertanggung jawab, maka Anda dapat memilih pendiri sebagai judul Anda.

Direktur pengatur
Bagi mereka yang mencari judul yang terdengar profesional yang tidak berarti Anda harus menjadi pemilik tunggal bisnis, direktur pengelola dapat menjadi pilihan yang bagus.

Managing Member
Untuk bisnis LLC, pemilik secara teknis adalah anggota. Tetapi untuk menyampaikan bahwa Anda adalah orang yang sebenarnya bertanggung jawab atas keputusan yang terkait dengan bisnis, anggota pengelola dapat sedikit lebih spesifik.

Managing Partner
Untuk bisnis kemitraan, mitra pengelola memungkinkan orang tahu tentang struktur bisnis Anda sementara juga menyampaikan status Anda sebagai pembuat keputusan utama.

Direktur teknis
Untuk bisnis teknis, direktur teknis dapat berfungsi sebagai judul yang sesuai dengan niche Anda yang sebenarnya.

Sutradara kreatif
Demikian pula, direktur kreatif dapat menjadi judul yang bagus bagi mereka yang menjalankan bisnis kreatif seperti perusahaan desain, lini busana, dan toko seni.

Administrator
Administrator adalah judul yang dapat bekerja terutama untuk bisnis berbasis kantor.

Direktur Operasional
Sutradara adalah judul yang sangat relevan untuk bisnis yang menginginkan industri atau keahlian khusus mereka termasuk dalam judul. Anda bisa pergi hanya dengan direktur umum judul operasi atau memilih sesuatu yang lebih spesifik seperti direktur teknologi untuk perusahaan teknologi.

Chief Accountant atau Chief Plumber
Demikian pula, Anda bisa pergi dengan sesuatu seperti kepala akuntan atau kepala tukang ledeng. Ini adalah pilihan yang bagus karena dapat bekerja untuk semua orang mulai dari pemilik bisnis kerah biru hingga pemodal.

Chief Disruptor
Anda juga dapat menggunakan sesuatu yang sedikit lebih kreatif jika Anda ingin menyampaikan bahwa bisnis Anda menyenangkan dan menunjukkan sedikit kepribadian. Apa pun dari chief disruptor ke pengkodean ninja ke direktur toilet unclogging dapat bekerja dalam hal ini - cukup pastikan bahwa target pelanggan Anda dapat menafsirkan humor itu juga.

 SUMBER :

Thursday, July 05, 2018

Inilah Ide Mengelola Uang Yang Inspiratif dari Sang Miliarder


TIPS Keuangan Model Li

Hidup bisa didesain. Karir bisa direncanakan. Kebahagiaan bisa dipersiapkan. Kamu harus mulai berencana sekarang. Jikalau kamu miskin, habiskan sedikit waktu di rumah dan lebih banyak waktu di luar. Ini seni kehidupan. Apabila kamu miskin, habiskan uang untuk orang lain. Apabila kamu kaya, habiskan uang untuk dirimu sendiri. Sayangnya, banyak orang yang melakukan sebaliknya.
"Tidak persoalan seberapa banyak uang yang kamu dapatkan, asalkan selalu ingat untuk membagi uangmu ke dalam 5 bagian yang proporsional. Agar selalu membuat dirimu berguna." – Li Ka-Shing

Li Ka-Shing, berbagi pengalaman Cara mengelola uang dengan bijak menurut versinya. Sebagai seorang miliarder Hong Kong, dia menguraikan kepada kita sebuah rencana 5 tahun yang sangat inspiratif untuk mengubah nasib.

Dengan pendapatan bulanan hanya sekitar Rp. 4 juta, Anda bisa hidup dengan baik. Berikut cara membagi uangmu ke dalam 5 bagian.

Kumpulan uang yang pertama : Untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Ini adalah hidup yang sangat sederhana dan kamu hanya menghabiskan kurang dari Rp. 38 ribu per hari. Sarapan sehari-hari terdiri atas vermicelli (semacam bihun atau mi), sebutir telur dan segelas susu. Untuk makan siang yang sederhana, yaitu cemilan dan buah. Untuk makan malam, coba pergunakan dapur dan masaklah makananmu sendiri yang terdiri dari 2 jenis sayuran dan segelas susu sebelum tidur. Untuk satu bulan, biaya untuk makan seperti ini kira-kira menghabiskan Rp. 1,2 juta. Kalau kamu masih muda, tubuhmu tidak akan banyak bermasalah selama beberapa tahun ke depan dengan gaya hidup seperti ini.

Kumpulan uang yang kedua: Untuk networking, perluas jaringan pertemanan.
Tentunya hal ini akan membuat dirimu dikenal oleh banyak orang. Anggarkan tagihan telpon sekitar Rp. 185 ribu. Kemudian kamu bisa mentraktir temanmu makan 2 kali dalam sebulan, masing-masing  Rp. 200-300 ribu. Siapa yang kamu traktir? Selalu ingat untuk mentraktir makan siang untuk orang-orang yang lebih pandai atau memiliki wawasan lebih dari pada kamu, yang lebih kaya, atau orang-orang yang telah membantu kamu dalam berkarir. Pastikan kamu melakukannya setiap bulan. Setelah satu tahun, lingkaran pertemanan kamu akan menghasilkan nilai yang luar biasa. Selain reputasi dan pengaruh, akan ada nilai lebih yang dihasilkan. Image baik dan murah hati juga akan meningkat.

Kumpulan uang yang ketiga: Untuk belajar.
Sisihkan sekitar Rp. 200 ribu untuk membeli buku. Karena kamu tidak memiliki banyak uang, maka kamu harus belajar. Ketika kamu membeli buku, bacalah buku itu dengan saksama dan pelajari pelajaran dan strategi yang diajarkan di dalam buku itu. Setiap buku, setelah kamu membacanya, coba buat resumenya dalam bahasamu sendiri. Coba membagi dengan yang lain tentang isi buku itu juga akan meningkatkan kepercayaan dan daya tarik kamu. Juga simpanlah uang hingga Rp. 300 ribu untuk menghadiri sesi pelatihan. Ketika kamu memiliki pendapatan lebih atau tambahan simpanan uang, cobalah untuk berpartisipasi untuk pelatihan lanjutan. Ketika kamu berpartisipasi dalam training yang baik, kamu tidak hanya mendapatkan pengetahuan, melainkan kamu juga akan bertemu dengan teman yang memiliki pemikiran yang sama dengan kamu.

Kumpulan uang yang keempat: Gunakan untuk berlibur ke luar negeri.
Manjakan dirimu dengan pergi berlibur minimal sekali dalam setahun. Teruslah tumbuh besar dari pengalaman hidup. Tinggalah di hostel murah untuk menghemat biaya liburan. Gunakan pengalaman itu supaya kamu tetap semangat bekerja.

Kumpulan uang yang kelima: Investasi.
Tabung Rp. 1 juta dan kembangkan sebagai modal awal startup kamu. Modal itu bisa kamu gunakan untuk membangun bisnis kecil. Bisnis kecil itu aman. Pergilah ke supplier dan carilah produk untuk dijual. Walaupun kamu rugi dan kehilangan uang, kamu tidak akan kehilangan terlalu banyak. Bagaimanapun, ketika kamu mulai mendapatkan uang, hal itu akan meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian dan kamu bisa mempelajari pengalaman baru dalam menjalankan bisnis kecil. Ketika kamu memperoleh uang lebih banyak, kamu bisa mulai membeli rencana investasi jangka panjang dan mendapatkan jaminan jangka panjang terhadap kekayaan finansial kamu dan keluargamu. Jadi tidak peduli apapun yang terjadi, akan selalu ada dana yang cukup dan kualitas hidup yang terjamin.

Nah, setelah kamu berusaha selama setahun dan gajimu masih tetap Rp. 4 juta, itu berarti kamu belum sukses tumbuh secara pribadi. Kamu seharusnya benar-benar malu terhadap diri kamu. Coba pergi ke supermarket dan beli tahu yang paling keras. Ambilah dan hantamkan tahu itu ke kepalamu karena kamu layak mendapatkannya.

Jika pendapatan bulananmu sekitar Rp. 5,5 juta, kamu masih harus bekerja keras. Kamu harus mencoba mendapatkan pekerjaan sampingan. Mendapatkan pekerjaan sampingan tentunya akan menjadi menyenangkan. Berbisnis itu menantang, tapi ini adalah cara yang paling tepat bagi kamu untuk mempelajari seni berjualan dan ini adalah kemampuan yang bisa kamu gunakan sepanjang karir kamu.
Semua entrepreneur yang sukses adalah penjual yang baik. Mereka memiliki kemampuan menjual mimpi dan visi mereka.

Kamu juga akan bertemu dengan banyak orang yang bermanfaat untuk kamu dan karirmu ke depannya. Ketika kamu sudah berada di dalam bisnis, kamu juga akan belajar tentang apa yang bisa dijual dan apa yang tidak. Gunakan sensitifitasmu dalam menemukan sentimen pasar sebagai platform untuk menjalankan bisnis kamu dan dalam mengidentifikasi produk yang akan laris di masa depan.

Cobalah membeli baju dan sepatu seminim mungkin. Kamu bisa membeli semua itu ketika kamu kaya. Simpan uangmu dan belilah hadiah untuk seseorang yang kamu sayangi dan ceritakan kepadanya mengenai rencanamu dan target finansial kamu. Ceritakan kepada mereka kenapa kamu sangat berhemat. Ceritakan usaha-usahamu, tujuan dan mimpimu kepada mereka.

Di mana-mana pebisnis membutuhkan bantuan. Tawarkan dirimu untuk melakukan kerja sampingan dari peluang apapun. Ini akan membantu mengasah impianmu dan kemampuanmu. Kamu akan mulai  mengembangkan kemampuan berbicara dan nantinya kamu akan lebih dekat kepada target finansialmu.

Jadi, tidak persoalan berapa banyak uang yang kamu dapatkan, asalkan selalu ingat untuk membaginya ke dalam 5 bagian yang proporsional. Selalu buat dirimu berguna. Jaga tubuhmu supaya tetap dalam kondisi yang baik. Berinvestasilah dalam lingkaran sosialmu supaya kamu bisa terus bertemu dengan orang-orang baru di mana kamu bisa belajar hal-hal baru. Memperluas jaringanmu juga akan berkesan penting terhadap berapa yang akan kamu peroleh. Berpetualanglah setiap tahun dan perluas pandanganmu. Juga selalu mencari tahu tentang perkembangan terbaru dalam industri. Jika kamu mengikuti rencana ini dengan baik, kamu akan melihat peningkatan yang signifikan dalam pendapatanmu.

Pertahankan keseimbangan ini dan sedikit demi sedikit kamu akan mulai mendapatkan pendapatan lebih. Ini adalah lingkaran yang baik untuk rencana hidup. Tubuhmu akan mulai membaik dan membaik seiring kamu mendapatkan nutrisi dan perawatan lebih. Temanmu akan bertambah banyak dan kamu akan mulai membuat koneksi yang lebih berharga di masa yang sama. Kemudian kamu akan memiliki kondisi untuk berpartisipasi dalam pelatihan yang cukup tinggi dan setelah itu kamu akan mulai terekspos dengan proyek yang lebih besar dan peluang yang lebih besar. Kemudian, kamu akan menyadari mimpi-mimpimu, kebutuhan membeli rumah, mobil dan persiapan untuk dana pendidikan anak-anakmu di masa yang akan datang.

Apabila kamu miskin, berbaiklah kepada orang lain. Jangan menjadi orang yang perhitungan. Apabila kamu kaya, kamu harus membiarkan orang lain berbuat baik kepada kamu. Kamu harus belajar berbuat baik kepada dirimu sendiri. Apabila kamu miskin, kamu harus melempar dirimu keluar dan membiarkan orang memanfaatkan kamu. Apabila kamu kaya, kamu harus menjaga dirimu dengan baik dan jangan biarkan orang lain terlalu memanfaatkan kamu. Ini adalah cara hidup yang tidak banyak orang mengerti.

Biografi Li

Menurut Indeks Bloomberg Billionaires, (April 16, 2014), tokoh bisnis Hong Kong, Li Ka-Shing merupakan orang terkaya di Asia, dengan kekayaan bersih $ 31.900.000.000. Li Ka-Ching digelari “Man Asia Paling Powerfull,” yaitu salah satu tokoh paling kuat di Asia, karena perusahaannya memenuhi 15% dari kapitalisasi pasar Bursa Efek Hong Kong. Majalah Forbes dan korporasi Forbes memberikan Li Ka-shing penghargaan pertama “Malcolm S. Forbes Lifetime Achievement Award” pada tanggal 5 September 2006 di Singapura. Yang lebih mengangumkan, Li juga dianggap sebagai salah satu dermawan paling tulus di Asia, menyumbangkan lebih dari US $ 1.410.000.000 untuk amal dan berbagai penyebab filantropis lainnya. Bahkan, Li sering disebut sebagai “Superman” di Hong Kong karena kecakapan bisnisnya dan karena kekayaannya, ia dianggap sebagai selebriti, karena rupanya dijadikan satu-satunya patung lilin non-artis yang dimiliki Hong Kong.

Berasal dari keturunan Teochew, Ka-shing Li, GBM, KBE, JP lahir di Chaozhou, Provinsi Guangdong, Cina 29 Juli 1928. Ketua Dewan Hutchison Whampoa Limited (HWL) dan Cheung Kong Holdings pada 2008; ini merupakan operator terbesar dibidang terminal kontainer dan kesehatan dan kecantikan pengecer terbesar di dunia.

Kekayaan reputasi Li tidak merubah budaya dan gaya hidupnya yang sederhana dalam memimpin, yang dikenal selalu memakai sepatu hitam sederhana dan jam tangan murah Seiko, yang sangat kontras dengan rumah miliknya yang paling mahal di Deep Water Bay di Hong Kong Island.

Karir dan Bisnis

Mengawali kariernya sebagai pekerja di sebuah perusahaan perdagangan plastik tempat dia bekerja 16 jam sehari, Li terpaksa meninggalkan sekolah sebelum usia 15, karena kematian ayahnya. Sebagai anak guru di China, pengungsi dan kemudian sebagai salesman, Li memberikan pelajaran dalam integritas dan kemampuan beradaptasi. Li sekolah selama beberapa tahun dan kemudian mulai bekerja untuk pamannya yang kaya (dari keluarga yang memiliki Hong Kong Chung Nam Watch Co). Kemudian ia menjadi bagian dari subkategori taipan penting yang terkemuka, ditambah dengan pernikahannya dengan putri bos.

Pada tahun 1950, dari manufaktur plastik, akhirnya mampu memulai perusahaannya sendiri, Cheung Kong Industries. Li memimpin dan mengembangkan perusahaan itu menjadi perusahaan investasi real estat terkemuka di Hong Kong yang terdaftar di Bursa Efek Hong Kong pada tahun 1972.

Pada tahun 1979 dan 1985, Cheung Kong diperluas dengan mengakuisisi Hutchison Whampoa dan Hongkong Electric Holdings Limited. Melalui kerja keras, dan reputasi untuk tetap setia pada moral internalnya, ia mampu membangun kerajaan bisnis yang meliputi: perbankan, konstruksi, real estate, plastik, telepon selular, televisi satelit, produksi semen, gerai ritel (apotek dan supermarket), hotel, transportasi domestik (sky train), bandara, listrik, produksi baja, pelabuhan, dan pengiriman ke Internet.

Bisnis Li mencakup hampir setiap aspek kehidupan di Hong Kong, dengan Kapitalisasi pasar Cheung Kong Group adalah HK $ 647.000.000.000 (US $ 82.900.000.000) pada 2009 (Ini termasuk beberapa penghitungan ganda dari saham pengendali Grup di 12 perusahaan yang terdaftar di seluruh dunia.) Kelompok ini beroperasi di 55 negara dan mempekerjakan lebih dari 260.000 staf di seluruh dunia. Hingga Joe Studwell menyebutnya Godfathers Asia, dengan alasan bahwa sebagaimana mitos di mana banyak taipan Asia Tenggara bergelimang harta kekayaan, sedikit berlaku untuk Li Ka-Shing seperti halnya untuk taipan lain di wilayah ini.

Seperti kebanyakan konglomerat Asia, kelompok Li Ka-shing ini disusun untuk mempertahankan kontrol proporsional tanpa menimbulkan biaya kepemilikan kepentingan ekonomi yang setara. Pemisahan ini dalam rangka mencapai kontrol bunga melalui struktur piramida, ekuitas kelas ganda dan lintas-kepemilikan. Walaupun ada, struktur tersebut jarang ditemukan di Amerika Serikat dan Inggris. Misalnya, Google menggunakan struktur kelas ganda untuk memberikan pendirinya dan 10 orang dalam setiap saham kelas B sedangkan masyarakat umum ditawarkan saham kelas A dengan 1 suara masing-masing.

Selain melalui perusahaan unggulan Cheung Kong Holdings dan Hutchison Whampoa, bisnis Li Ka-shing juga secara pribadi terus ekstensif berinvestasi di real estate di Singapura dan Kanada. Dia adalah pemegang saham tunggal terbesar dari Canadian Imperial Bank of Commerce (CIBC), bank terbesar kelima di Kanada sampai penjualan saham pada tahun 2005 (dengan semua proses yang disumbangkan).

Li berminat memiliki real estate di Vancouver, sehubungan dengan Concord Pacific Perkembangan yang mengembangkan Expo ’86 tua tanah di Yaletown khususnya, Serta Concord Park Place dan City Place, Toronto di Toronto.

Pada bulan Januari 2005, Li mengumumkan rencana untuk menjual Husky Energy, yang berbasis di Alberta, Kanada $ 1200000000 CAD saham di Kanada Imperial Bank of Commerce. Sebagai pemegang saham mayoritas perusahaan energi utama itu, semua hasil penjualan diperuntukkan bagi yayasan amal swasta yang didirikan oleh Li (termasuk Li Ka Shing Foundation) di Hong Kong dan Li Ka Shing (Kanada) Yayasan yang berbasis di Toronto.
Kehidupan pribadi, Amal dan Politik

Kehidupan Pribadi

Li terkenal berpakaian khas taipan Hong Kong. Pada 1990-an ia mengenakan arloji seharga $ 50 dari Citizen Watch Co dan sekarang memakai Seiko. Bahkan pada usia tuanya, Li tetap sehat secara fisik dan mengatakan bahwa tidak peduli waktu dia tidur di malam hari, namun dia selalu bangun sebelum jam 6 setiap pagi untuk bermain golf selama sekitar satu setengah jam. Mitra golfnya adalah Raymond Chow mogul film Hong Kong. Li menyebutkan bahwa selama waktu itu sebagai : “… sembilan puluh menit yang saya punya adalah kumiliki, selain waktu untuk tidur delapan jam. Ia juga berjalan di treadmill selama lima belas menit sehari pada siang hari.

Dua putranya, Victor Li dan Richard Li, juga tokoh dalam adegan bisnis Hong Kong. Victor Li bekerja langsung dengan ayahnya sebagai direktur dan wakil ketua Cheung Kong (Holdings) Limited. Sementara Richard Li adalah kepala PCCW, perusahaan telekomunikasi terbesar di Hong Kong. Mereka berdua warga negara Kanada.

Penghargaan dan kehormatan yang diperolehnya antara lain Grand Bauhinia Medal, Ksatria Komandan Orde dari Kerajaan Inggris dan Commandeur, Legio d’honneur. Pada tanggal 4 Agustus 2011, pengumuman hasil sementara untuk Hutchison Whampoa, Li Tang mendapat dukungan untuk pemilihan kepala eksekutif dan memujinya selama lima menit penuh. Kemudian Li keceplosan dan berkata “Anda semua bisa sama seperti saya , satu-orang-satu-suara.  Media kemudian menilai pandangan Li menunjukkan dan percaya, bahwa warga biasa tidak mendapatkan satu orang-satu suara. Li kemudian mengatakan “mungkin pada tahun 2017 mereka akan memiliki satu orang-satu suara untuk memilih kepala eksekutif, aku mungkin hanya mengatakan itu sedikit lebih awal.”

Berikut berbagai sumbangan yang diberikan Li Ka Shing
  • Tahun 1981, berdirinya Universitas Shantou, Chaozhou. Li diundang oleh pemimpin Cina Deng Xiaoping untuk menjadi anggota dewan direksi dari China International Trust dan Investasi Corporation (CITIC) untuk mendukung inisiatif reformasi ekonomi yang sedang dikembangkan Deng. Li hanya menjabat satu tahun di papan CITIC sebelum mengundurkan diri sebagai direktur. Dia adalah direktur non-eksekutif The Hongkong dan Shanghai Banking Corporation sejak tahun 1980 dan menjadi Wakil Ketua bank pada tahun 1985. Dia juga Wakil Ketua HSBC Holdings pada 1991-1992.
  •  September 2001, berdirinya Menara Li Ka Shing, sumbangan HK $ 100 juta untuk menara terbaru Polytechnic University di Hong Kong. The Li Ka Shing Centre di Cambridge, Inggris, merupakan fasilitas Cancer Research UK, yang merupakan bagian dari University of Cambridge.
  • Mei 2002, menyumbang £ 5.300.000 ke Pusat Riset “Mr Li”
  • November 2002; Cheung Kong Graduate School of Business didirikan di Cina dengan sumbangan besar dari Li Ka Shing Foundation.
  • Tahun 2007 ; The Li Ka Shing Foundation menobatkan seorang guru onkologi di universitas berikut hadiah £ 2.000.000.
  • Tahun 2002; The Li Ka Shing Library di Singapore menjadi institusi pendidikan tinggi Management University atas sumbangannya sebesar US $ 11.500.000.
  • Tahun 2004; Sumbangan total US $ 3.000.000, setelah bencana Gempa Samudra Hindia
  • Tahun 2005; sumbangan sebesar HK $ 1 miliar (US $ 128.000.000) untuk Fakultas Kedokteran, Universitas Hong Kong
  • Tahun 2005; menyumbangkan US $ 40 juta kepada University of California, Berkeley, atas prestasi universitas di bidang biosains
  • Tahun 1980-an; sebesar US $ 90 juta ke Pusat Pembelajaran dan Pengetahuan Li Ka-shing, yang dibuka pada musim gugur 2010 dan sekarang menjadi markas Stanford University School of Medicine.
  • 9 Maret 2007; menyumbang $ 100 juta untuk Lee Kuan Yew School of Public Policy di National University of Singapore. Dan menyumbangkan C $ 25 juta untuk Rumah Sakit St Michael di Toronto untuk penemuan Li Ka-Shing Knowledge Institute, yang akan berfungsi sebagai penelitian medis dan pusat pendidikan di pusat kota Toronto.
  • Tahun 2008; melalui yayasan Li Ka-shing, menyumbangkan bantuan HK $ 30 juta (US $ 3.850.000) sebagai upaya untuk membantu gempa di Sichuan. Dan menyumbangkan C $ 25 juta untuk Universitas Alberta untuk penemuan Li Ka-shing Institut Virologi.
  • Tahun 2013; menyumbangkan US $ 2 juta kepada University of California, San Francisco. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun jaringan dokter dan peneliti, di seluruh dunia memulai pertukaran kepemimpinan antara UCSF dan China, dan membuat program sistem-farmakologi untuk mengembangkan obat yang lebih tepat.


SUMBER :
Artikel ini telah dimuat di e27.co dan presentasi William Widjaya (Regional Manajer SEA Fenox VC).