KULIAH PUBLIK: Teknologi

SOSIAL MEDIA

PIKIRKAN YANG BAIK ~ o ~ LAKUKAN YANG TERBAIK ~ o ~ Ini Kuliah MetodeCHAT ~ o ~ Cepat_Hemat_Akrab_Terpadu ~ o ~ Silahkan Membaca dan Berkomentar

Ketahui Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Bisnis Anda Terkini

  Baru-baru ini, pemerintah telah mulai melonggarkan mobilitas seiring menurunnya kasus covid-19. Sementara pada Juli hingga awal Agustus ek...

Showing posts with label Teknologi. Show all posts
Showing posts with label Teknologi. Show all posts

Wednesday, November 10, 2021

Percepatan Industri 4.0 untuk Industrialisasi yang Inklusif dan Berkelanjutan


Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama United Nations Industrial Development Organization/ Organisasi Pembangunan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO) kembali menggelar Konferensi Regional Pembangunan Industri atau Regional Conference on Industrial Development (RCID) yang dilaksanakan untuk kedua kalinya pada 10-11 November 2021 di Hotel Fairmont, Jakarta. RCID ke-2 akan diselenggarakan secara hybrid atau kombinasi antara kehadiran fisik dengan pertemuan secara virtual, dengan mengundang pejabat tinggi di bidang perindustrian dari 26 negara anggota UNIDO dan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.

Konferensi kedua ini merupakan konferensi kedua yang merupakan tindak lanjut dari suksesnya penyelenggaraan RCID yang pertama yang dilaksanakan pada 8-9 November 2018 di Bali yang menghasilkan "Bali Industry 4.0 Agenda". Konferensi pertama tersebut menghasilkan “Bali Agenda on Industry 4.0” yang disepakati oleh peserta dan merefleksikan keinginan untuk mendorong pemerintah negara-negara Asia Pasifik untuk mempromosikan kerjasama lebih lanjut dalam menghadapi tantangan dan mengambil peluang Industry 4.0, pentingnya menciptakan a level of playing field di kawasan, serta membangun platform knowledge sharing bagi negara berkembang untuk belajar dari kawasan yang lebih maju ekonominya.

Penyelenggaraan konferensi ini mengawali persiapan pertemuan Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) G-20 yang akan berlangsung pada tahun 2022 sebagai rangkaian dari presidensi Indonesia di G20 yang akan mengambil tema “Recover Together, Recover Stronger“. Konferensi yang diikuti oleh negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Kali ini Mengusung tema “Acceleration of Industry 4.0 for Inclusive and Sustainable Industrialization” (Percepatan Industri 4.0 untuk Industrialisasi yang Inklusif dan Berkelanjutan).

Penyelenggaraan RCID ke-2 berfokus pada tantangan dan peluang penerapan Industri 4.0 di kawasan Asia Pasifik pada masa pandemi Covid-19. Tujuannya untuk saling bertukar wawasan dan pengalaman dalam upaya mempercepat pemulihan sektor industri dan ekonomi di kawasan melalui penerapan Industri 4.0.

Ada empat tema besar yang akan diangkat dalam konferensi ini, yaitu peningkatan partisipasi Industri Kecil Menengah (IKM) pada rantai pasok global atau Global Value Chains (GVC), penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), Strategi Transisi Industri Menuju Industri Hijau dan Ekonomi Sirkular, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Selanjutnya, RCID juga akan membahas topik-topik meliputi ekosistem transformasi digital, masalah inklusivitas dan keberlanjutan serta upaya kerja sama regional untuk mempercepat adopsi Industri 4.0.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kepada para jurnalis dalam kegiatan media briefing jelang pelaksanaan RCID di Jakarta, Senin (8/11), mengatakan : “Penyelenggaraan RCID ke-2 akan menjadi tonggak penting menuju persiapan pertemuan Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) G-20 yang akan berlangsung pada tahun 2022 sebagai rangkaian dari presidensi Indonesia di G20 yang akan mengambil tema "Recover Together, Recover Stronger" di bawah kepresidenan Indonesia. Karenanya, RCID ke-2 dikemas sebagai forum pendahuluan untuk membahas isu prioritas sekitar industri dan mendapatkan masukan dari negara-negara Asia Pasifik anggota UNIDO, yang kemudian akan diangkat pada pertemuan TIIWG dalam Presidensi G-20 Indonesia pada tahun 2022 tersebut. Melalui RCID, Pemerintah Indonesia berupaya membina kerja sama di Asia Pasifik untuk penerapan dan pemanfaatan Industri 4.0 untuk pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan atau Inclusive and Sustainable Industrial Development (ISID) di masa pandemi Covid-19. Konferensi ini sangat penting untuk diikuti, tidak hanya oleh para pelaku usaha, aparatur institusi/lembaga pemerintah, dan akademisi, tetapi juga masyarakat. Hal ini agar berbagai elemen yang ada dapat saling mendukung untuk mempercepat penerapan peta jalan Making Indonesia 4.0 sekaligus akselerasi pemulihan ekonomi Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Menurut Esam Odeh Saoud Alqararah, UNIDO’s Representative for Indonesia and Timor Leste,  bahwa UNIDO bangga dan merasa terhormat dapat bermitra dengan Pemerintah Indonesia untuk Konferensi Regional kedua tentang pengembangan industri. Pada konferensi kedua ini, UNIDO bertujuan untuk lebih mempromosikan kerja sama global dan regional dalam rangka membantu menuai manfaat dari penerapan industri 4.0. Konferensi ini akan memainkan peran penting untuk mempercepat pemulihan industri pascapandemi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan Asia dan Pasifik. Kegiatan ini juga merupakan peristiwa yang sangat strategis dan tepat waktu dalam konteks Kepresidenan G20 Indonesia pada tahun 2022. UNIDO menegaskan kembali dukungan penuhnya kepada Pemerintah Indonesia dalam upaya ini, dan siap untuk berkontribusi pada pembahasan G20 sebagai mitra pengetahuan yang terpercaya. Temuan utama dari diskusi mendatang akan mewakili kebijakan dan kontribusi strategis yang berharga terhadap Presidensi G20 Indonesia.

UNIDO berharap konferensi kedua ini dapat berkontribusi pada penguatan kerja sama regional di Asia-Pasifik untuk mempercepat adopsi teknologi Industri 4.0 dalam mendukung pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan serta Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan. UNIDO yakin bahwa platform ini akan berfungsi untuk mengidentifikasi area prioritas yang dapat membantu kawasan memanfaatkan peluang Revolusi Industri Keempat, selain memberikan masukan regional Asia dan Pasifik untuk diskusi G20 pada 2022.

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S.A. Cahyanto mengemukakan, di sela gelaran RCID ke-2 ini, akan dilakukan penandatanganan Indonesia-UNIDO Country Programme (IUCP) 2021-2025 antara Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dengan Director General of UNIDO, Li Yong yang akan dilakukan secara virtual. Selain itu, akan diisi dengan diskusi dengan menghadirkan berbagai narasumber, di antaranya dari Kemenperin, UNIDO, KADIN Indonesia, Sekretariat ASEAN, pelaku industri, dan akademisi. Pada puncak acara, disampaikan rekomendasi bersama sebagai upaya kawasan untuk mempercepat adopsi Industri 4.0 untuk ISID serta kegiatan tindak lanjut RCID ke-2

Isu Industri 4.0 jadi fokus utama Presidensi G20. Indonesia Serukan Kerja Sama Internasional di Bidang Industri 4.0 dalam Forum PBB, dalam rangka menghadapi tantangan sekaligus mengoptimalkan manfaat dari revolusi industri keempat yang juga dikenal dengan Industri 4.0. Kerja sama itu antara lain dapat dilakukan melalui organisasi internasional yang telah ada, seperti Organisasi Pembangunan Industri PBB (United Nations Industrial Development Organization/UNIDO). Seruan itu disampaikan delegasi Indonesia dalam Sidang Umum UNIDO di Abu Dhabi, Persaturan Emirat Arab, tanggal 3-7 November 2019, yang dipimpin oleh Dubes/Wakil Tetap RI untuk PBB di Wina, Dr. Darmansjah Djumala.

Indonesia percaya bahwa UNIDO dapat memainkan peran penting dalam membantu pengembangan industri untuk beradaptasi dan mendapatkan manfaat dari era Industri 4.0. Peran UNIDO tidak hanya menyediakan keahlian, tetapi juga memetakan mitra pembangunan dan memobilisasi sumber daya dalam rangka meningkatkan kapasitas sektor manufaktur dan usaha kecil dan menengah (UKM). Indonesia menegaskan kesiapan untuk berkontribusi sekaligus mempererat kerja sama dengan UNIDO. Di antara inisiatif kerja sama RI-UNIDO yang telah diwujudkan adalah penyelenggaraan Konferensi Regional tentang Pembangunan Industri (1st Regional Conference on Industrial Development/RCID) di Bali bulan November 2018. Forum ini menjadi wadah bagi negara-negara di Kawasan Asia Pasifik untuk bertukar pandangan, kebijakan, pengetahuan, dan gagasan dalam mengoptimalkan peluang dan manfaat revolusi industri keempat. Forum menghasilkan 'Bali Agenda on Industry 4.0' yang berisi komitmen para peserta konferensi untuk menjalin kolaborasi di bidang Industri 4.0. Indonesai percaya bahwa upaya untuk mencapai pembangunan industri yang bersifat inklusif dan berkelanjutan tidak dapat dilakukan secara maksimal tanpa adanya kerja sama di level regional dan internasional. RCID merupakan kontribusi Indonesia untuk mendorong kerja sama tersebut.

Upaya-upaya telah yang dilakukan Indonesia dalam rangka menghadapi era Industri 4.0, seperti peluncuran "Making Indonesia 4.0" tahun 2018 dengan fokus pada 5 industri andalan (makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, elektronik, dan produk kimia) dan penyusunan "Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) untuk mengukur kesiapan sektor industri dalam menerapkan Industri 4.0. Upaya lain adalah dengan mengembangkan Program Revitalisasi Vokasi Industri 2020-2024 dengan fokus pada penguatan kurikulum dan modul belajar untuk 175 politeknik, 2.612 sekolah vokasi, dan kurang lebih 1,5 juta pekerja. Upaya-upaya tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki akses dan kesempatan yang setara dalam mengoptimalkan manfaat Industri 4.0.

Sidang Umum merupakan forum tertinggi di UNIDO yang dilaksanakan secara rutin setiap dua tahun dan diikuti oleh seluruh negara anggota yang saat ini berjumlah 170. Biasanya pertemuan tersebut dilangsungkan di markas UNIDO di Wina. Namun kali ini pertemuan dilangsungkan di Abu Dhabi atas permintaan Persatuan Emirat Arab selaku tuan rumah. Ini adalah kali keempat Sidang Umum UNIDO dilangsungkan di luar Wina setelah Bangkok, Thailand (1987), Yaoundé, Kamerun (1993), Lima, Peru (2013).

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan tiga kunci arah pembangunan industri, yakni memperkuat sektor Kesehatan demi akses global terhadap vaksin dan obat-obatan, transformasi digital demi industri 4.0, dan transisi energi demi penerapan green energy. Ketiga hal tersebut yang akan menjadi pembahasan utama dalam Konferensi Regional Pengembangan Industri (RCID) ke-2. Forum ini juga menjadi permulaan untuk merumuskan sejumlah langkah terkait industri di kawasan Asia Pasifik. Pasalnya, pandemi Covid-19 memberikan dampak besar bagi kehidupan masyarakat termasuk pada industri.

RCID akan menjadi tempat aspirasi negara-negara yang tidak masuk dalam G20. Negara-negara ini menurutnya juga harus melakukan pemulihan ekonomi dan mendapatkan perhatian dari masyarakat global. Sudah 2 tahun bergulat dengan Covid-19 ada rupa kisah cerita. Pandemi menciptakan krisis multidimensi hingga ekonomi dan sosial. Meski demikian setiap negara perlahan membangun resiliensi hingga beradaptasi untuk pulih. Momentum ini bisa menjadi cara untuk melihat dan mempelajari kekuatan yang dimiliki, untuk mempersiapkan ancaman atau pandemi yang lain di masa mendatang. Sehingga diharapkan konferensi RCID berlangsung produktif dan menghasilkan rekomendasi bagi upaya kawasan untuk mempercepat adopsi Industri 4.0 untuk Inclusive Sustainable Industrial Development (ISID), meningkatkan kesiapan UKM di kawasan untuk penyerapan Industri 4.0 di masa Covid-19, serta menyusun kerangka ekosistem Industri 4.0 sebagai acuan global untuk mempercepat Industri 4.0 bagi ISID.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan kalau Industri 4.0 telah membuat disrupsi ekonomi sehingga ke depan isu berkelanjutan di sirkulasi ekonomi sangat penting dan menjadi isu awal. Di sisi lain, kalau saat ini banyak industri juga mulai memikirkan isu berkelanjutan, buktinya banyak industri pengemasan dan plastik mulai berubah. Sehingga ke depan industri hanya tinggal memiliki energi yang mana yang akan digunakan. Apalagi Indonesia ini sumber energi yang punya banyak dan bisa digabungkan, misal gas, biotermal, dan hydro meski tidak dipungkiri yang terbanyak masih PLTU. Airlangga sudah membahas hal ini dengan ADB sehingga seharusnya ada beberapa isu akan bisa segera selesai. Untuk konferensi ini, diharapkan akan ada terobosan dalam komitmen percepatan implementasi Industri 4.0, untuk industri yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga :

https://kemlu.go.id         

https://id.berita.yahoo.com

https://pelakubisnis.com

www.industry.co.id

Monday, June 10, 2019

Mengembangkan Bisnis Perdagangan Lebih Cepat Dengan API


Apa itu API?

API [Application Programming Interface], merupakan perantara perangkat lunak yang memungkinkan dua aplikasi untuk saling berbicara. Setiap kali Anda menggunakan aplikasi seperti Facebook, mengirim pesan instan, atau memeriksa cuaca di ponsel Anda, Anda menggunakan API.

Contoh API. Saat Anda menggunakan aplikasi di ponsel Anda, aplikasi terhubung ke Internet dan mengirimkan data ke server. Server kemudian mengambil data itu, mengartikannya, melakukan tindakan yang diperlukan dan mengirimkannya kembali ke telepon Anda. Aplikasi tersebut kemudian menginterpretasikan data itu dan memberi Anda informasi yang Anda inginkan dengan cara yang dapat dibaca. Ini adalah API - semua ini terjadi melalui API.

Untuk lebih jelas, bayangkan Anda sedang duduk di meja di restoran dengan menu pilihan untuk memesan. Dapur adalah bagian dari "sistem" yang akan menyiapkan pesanan Anda. Apa yang hilang adalah tautan penting untuk mengomunikasikan pesanan Anda ke dapur dan mengirimkan makanan Anda kembali ke meja Anda. Di situlah pelayan atau API masuk. Pelayan adalah pembawa pesan - atau API - yang menerima permintaan atau pesanan Anda dan memberi tahu dapur - sistem - apa yang harus dilakukan. Kemudian pelayan memberikan respons kembali kepada Anda; dalam hal ini, itu adalah makanan.

Contoh API dalam kehidupan nyata. Anda mungkin terbiasa dengan proses pencarian penerbangan online. Sama seperti restoran, Anda memiliki berbagai opsi untuk dipilih, termasuk berbagai kota, tanggal keberangkatan dan kembali, dan banyak lagi. Biarkan kami membayangkan bahwa Anda memesan penerbangan di situs web maskapai. Anda memilih kota dan tanggal keberangkatan, kota kembali dan tanggal, kelas kabin, serta variabel lainnya. Untuk memesan penerbangan Anda, Anda berinteraksi dengan situs web maskapai untuk mengakses database mereka dan melihat apakah ada kursi yang tersedia pada tanggal tersebut dan berapa biayanya.

Namun, bagaimana jika Anda tidak menggunakan situs web maskapai penerbangan, saluran yang memiliki akses langsung ke informasi? Bagaimana jika Anda menggunakan layanan perjalanan online, seperti Kayak atau Expedia, yang mengumpulkan informasi dari sejumlah database maskapai?

Layanan perjalanan, dalam hal ini, berinteraksi dengan API maskapai. API adalah antarmuka yang, seperti pelayan Anda yang membantu, dapat diminta oleh layanan perjalanan online itu untuk mendapatkan informasi dari database maskapai untuk memesan kursi, opsi bagasi, dll. API kemudian mengambil respons maskapai terhadap permintaan Anda dan mengirimkannya dengan benar kembali ke layanan perjalanan online, yang kemudian menunjukkan kepada Anda informasi terbaru yang relevan.

Apa yang Juga Disediakan API Adalah Lapisan Keamanan. Data ponsel Anda tidak pernah sepenuhnya terpapar ke server dan juga server tidak pernah terpapar sepenuhnya ke telepon Anda. Sebaliknya, masing-masing berkomunikasi dengan paket kecil data, hanya berbagi apa yang diperlukan — seperti memesan takeout. Anda memberi tahu restoran apa yang ingin Anda makan, mereka memberi tahu Anda apa yang mereka butuhkan sebagai imbalan dan kemudian akhirnya, Anda mendapatkan makanan Anda.

API telah menjadi sangat berharga sehingga menjadi bagian besar dari banyak pendapatan bisnis. Perusahaan besar seperti Google, eBay, Salesforce.com, Amazon, dan Expedia hanyalah beberapa dari perusahaan yang menghasilkan uang dari API mereka. Yang dimaksud "ekonomi API" adalah pasar API ini.

API Modern. Selama bertahun-tahun, "API" itu sering menggambarkan segala jenis antarmuka konektivitas generik ke suatu aplikasi. Namun, baru-baru ini, API modern telah mengambil beberapa karakteristik yang membuatnya sangat berharga dan berguna: API modern mematuhi standar (biasanya HTTP dan REST), yang ramah pengembang, mudah diakses, dan dipahami secara luas

Mereka diperlakukan lebih seperti produk daripada kode. Mereka dirancang untuk konsumsi untuk pemirsa tertentu (mis., Pengembang seluler), mereka didokumentasikan dan mereka diversi sedemikian rupa sehingga pengguna dapat memiliki harapan tertentu terhadap pemeliharaan dan siklus hidupnya. Karena mereka jauh lebih terstandarisasi, mereka memiliki disiplin yang lebih kuat untuk keamanan dan tata kelola, serta dipantau dan dikelola untuk kinerja dan skala. Seperti bagian lain dari perangkat lunak yang diproduksi, API modern memiliki siklus hidup pengembangan perangkat lunak (SDLC) sendiri untuk merancang, menguji, membangun, mengelola, dan membuat versi. Juga, API modern didokumentasikan dengan baik untuk konsumsi dan versi.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang API dan cara merancang API yang hebat, unduh eBook Undesturbed REST: Panduan untuk Merancang API Sempurna [A Guide toDesigning the Perfect API.] 

Mengembangkan Bisnis Dengan API

Anastasiya Rashevskaya https://mangosoft.tech manajer konten di Mangosoft menulis bagaimana keunggulan API dalam mengembangkan bisnis lebih cepat.

Application programming interface (API), terdiri dari berbagai alat dan protokol yang menghubungkan satu perangkat lunak dengan yang lain; dan saat ini ada lebih dari 20.000 API yang berjalan dan mendukung fungsi sehari-hari.

Terlepas dari apakah Anda beroperasi di pasar Wall Street atau menyediakan layanan nirlaba, dari semua jenis organisasi telah menyadari bahwa membangun pengguna antarmuka yang ramah tidak cukup. Pelanggan, pengembang, dan mitra ingin berinteraksi melalui sistem sederhana dan dapat diprogram yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Terutama, jika Anda menjalankan platform e-niaga, API akan menjadi jantung dari operasi perampingan bisnis dan membawa kesederhanaan ke situs web Anda.

Berikut lima cara pendekatan API dalam meningkatkan bisnis.

API dapat meningkatkan kemalasan

Sistem yang baik harus berjalan dengan lancar tanpa kesalahan, sementara sistem yang bagus menarik emosi. API dapat merujuk pada keserakahan pengembang karena dapat menghemat uang dan waktu. Masuk akal. Namun, sistem yang bagus menarik bagi emosi manusia (yang terkuat) - kemalasan!

API Terbaik adalah intuitif, yang berarti mereka membuat Anda malas. Dengan demikian, solusi terbaik adalah memilih perangkat lunak yang membangun ikatan kuat antara semua sistem. Misalnya, " API Google Bisnisku" memungkinkan untuk menambahkan ulasan pelanggan dari vendor pihak ketiga untuk meningkatkan reputasi Anda di web. Kelola beberapa lokasi, terbitkan foto yang diperbarui, tanggapi komentar pelanggan dan semua ini dalam satu sistem. Ini akan secara signifikan mengurangi jumlah pekerjaan manual dan menarik lebih banyak klien dari platform lain.

Tidak Perlu Menemukan Kembali Roda

Tidak bijaksana untuk mengembangkan sistem baru setiap kali Anda perlu menghubungkan satu layanan atau aplikasi ke yang lain. Ribuan API publik tersedia di pasar yang dieksploitasi oleh perusahaan-perusahaan terkenal di dunia, seperti IBM, Google, Amazon, Twitter, dll.

BigCommerce adalah contoh sukses API publik yang dapat dimanfaatkan toko online untuk membuat bisnis mereka lebih banyak efektif. Perangkat lunak ini memungkinkan memperbarui ribuan item dalam katalog dalam beberapa menit dan mendukung integrasi dengan program manajemen inventaris, analitik, pelaporan, dan sistem penting lainnya. Tidak peduli apakah API Anda pribadi atau publik, buat itu berguna untuk pengembang lain di dalam atau di luar perusahaan Anda.

Bangun Titik Akhir Yang Bermakna.

Titik akhir adalah kunci terakhir dalam pengembangan API, yang menjalankan makna tertentu. Saat mengembangkan API yang hebat, pastikan titik akhir mewakili konsep yang tepat. Dengan kata lain, Anda harus memastikan mereka mengomunikasikan visi Anda dan berkorelasi dengan model bisnis Anda. URL yang dipikirkan dengan matang memberikan petunjuk dan membuat navigasi lebih intuitif. Penting juga untuk mengekspresikan titik akhir melalui kata benda alih-alih kata kerja untuk menghindari kemungkinan kesalahan.

Pertanyaannya, JSON atau XML?.

XML sebaiknya dihindari dalam semua kasus karena sudah usang, terlalu rumit dan tidak didukung oleh sebagian besar sistem. Jangan buang waktu berharga Anda untuk membangun API yang tidak membawa hasil yang sukses. Jika aplikasi perusahaan Anda bisa berjalan tanpa XML, JSON adalah pilihan terbaik Anda.

Memberikan Pengalaman Multichannel.

Dengan memastikan API dapat memberikan pengalaman multichannel yang unggul bagi pelanggan memungkinkan mereka berbelanja menggunakan perangkat seluler, PC, tablet, dan alat digital lainnya. Tahukah Anda bahwa lebih dari 70% konsumen modern cenderung meneliti barang di web sebelum memindahkannya ke troli?

Selain itu, sebagian besar pembeli menggunakan sumber online untuk membandingkan harga dan memilih situs web yang dapat diandalkan yang memberikan nilai terbaik untuk uang. Lebih baik mengembangkan API yang aman untuk memastikan klien dapat dengan mudah menavigasi toko online Anda menggunakan antarmuka yang dikembangkan dengan baik dan intuitif.

Tes, Uji dan Uji.

Semua sistem perlu dinilai untuk menemukan kesalahan, mengungkap inefisiensi dan mengatasi masalah pada tahap awal. Pelanggan Anda tidak ingin mengatasi kegagalan setiap kali mereka mengirim pesanan. Menurut Google Analytics, tren layanan pengujian API telah berkembang selama beberapa tahun terakhir. Banyak alat otomatisasi muncul di pasar untuk membantu pengembang dalam pengujian.

SoapUI, Katalon, Postman, Tricentic diakui sebagai salah satu perangkat lunak pengujian terbaik. Semuanya memiliki versi berbayar dan gratis, sehingga Anda dapat mencoba semuanya dan memilih yang terbaik!

API adalah komponen penting untuk membuat perjalanan pembeli lancar dan berwawasan luas. Jika Anda telah mengeluarkan banyak uang dan upaya untuk membangun sistem yang andal dan khawatir tentang pengeluaran, tenanglah! Kami tahu cara menghasilkan uang dari proyek Anda. Banyak perusahaan e-commerce dan fintech besar, seperti Amazon atau PayPal, memonetisasi konten mereka dengan menawarkan API publik atau semi-publik sebagai produk di pasar. Menyediakan pengembang dengan sistem yang mudah digunakan, meningkatkan keuntungan Anda dan membina kerja sama dengan mitra baru. Anda tidak hanya akan meningkatkan pendapatan perusahaan tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk memperkuat reputasi Anda sebagai produsen produk-produk IT yang berkualitas.

Sejumlah perusahaan besar telah melangkah ke perdagangan API dan berhasil. Google Maps adalah contoh yang bagus. Daripada mengembangkan sistem navigasi baru dari awal, Anda bisa membayar menggunakan API Google Maps dan mengintegrasikannya ke situs web Anda.

Stripe, sebuah perusahaan fintech dari California, adalah perusahaan lain yang sangat bergantung pada ekonomi API. Perusahaan memungkinkan pengunjung situs web Anda untuk melakukan pembayaran tanpa meninggalkan aplikasi Anda. Stripe mendukung proses ini dengan menghubungkan toko online Anda dengan bank atau sistem pembayaran pilihan Anda. Perusahaan kecil dan menengah secara aktif menggunakan produk ini karena merupakan cara yang hemat biaya untuk mengintegrasikan gateway pembayaran ke situs web.

Baca artkel asli disini 

Sunday, June 09, 2019

Cara G20 Mengejar Pajak Perusahaan Internet Raksasa Dunia

G20 (atau Kelompok Dua Puluh) adalah forum internasional untuk pemerintah dan gubernur bank sentral dari 19 negara dan Uni Eropa. Didirikan pada tahun 1999 dengan tujuan untuk membahas kebijakan yang berkaitan dengan promosi stabilitas keuangan internasional, telah memperluas agendanya sejak 2008 dan kepala pemerintahan atau kepala negara, serta menteri keuangan dan menteri luar negeri, telah secara berkala memberikan di puncak sejak itu. Ia berupaya mengatasi masalah yang melampaui tanggung jawab organisasi manapun.

G20 sejatinya sudah menugaskan Organisation for Economic Co-operation and Development [OECD] untuk melihat kembali kepatuhan pajak dari perusahaan internet yang mengambil untung besar di negara-negara dengan hukum pajak yang cukup longgar, seperti di Irlandia. Sebab, perusahaan tersebut diduga tidak membayar pajak sama sekali, meski mendapatkan keuntungan yang besar.

Kepala OECD Angel Gurria mengatakan hasil penugasan dari G20 sejatinya sudah menghasilkan peta jalan terkait solusi pengejaran pajak perusahaan internet dalam jangka panjang mulai 2020. Peta jalan itu telah disepakati oleh 129 negara. Namun, proses pengenaan pajak belum juga diimplementasikan.

Sebelumnya, para menteri keuangan yang menjadi perwakilan masing-masing negara memang telah membicarakan topik pengenaan pajak bagi Google, Facebook, dan perusahaan internet lainnya di dunia.

Pelbagai negara anggota forum G20 kembali membahas cara untuk memajaki perusahaan internet raksasa, seperti Google dan Facebook. Topik tersebut dibahas di pertemuan rutin yang bertajuk G20 Ministerial Symposium on International Taxation digelar di Fukuoka, Jepang pada Sabtu (8/6/2019) waktu setempat. Dari pertemuan itu, mayoritas menteri keuangan yang mewakili negaranya masing-masing turut mempertimbangkan untuk mengejar pajak perusahaan internet dari tiap perusahaan yang tersebar di seluruh dunia.

Dalam pertemuan tersebut, turut menjadi panelis, yaitu Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria, Menteri Keuangan Jepang Taro Aso, dan Menteri Keuangan China Liu Kun. Kemudian juga hadir, Menteri Keuangan Perancis Bruno Le Maire, Menteri Keuangan Inggris Phillip Hammond, dan Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin.

Menteri Keuangan Perancis Bruno Le Maire meminta para negara anggota G20 segera menindaklanjuti peta jalan tersebut dengan lebih serius.
"Kita harus bergegas. Jadwal yang tepat adalah menemukan hasil kompromi pada akhir tahun ini," ungkapnya dalam diskusi dengan para pejabat G20.
Pandangan Le Maire juga diamini oleh Menteri Keuangan Inggris Philip Hammond. Ia ingin pungutan pajak terhadap perusahaan internet segera dilakukan sebagai bentuk keadilan bagi perusahaan-perusahaan di sektor lain yang sudah menaati ketentuan perpajakan. Artinya, pengenaan pajak tidak hanya menyasar pada bisnis di kantor pusat perusahaan internet saja.

Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin berpandangan keinginan Perancis dan Inggris untuk segera memungut pajak Google dan Facebook sejatinya masih terhambat dari kesiapan konsensus yang bisa merumuskan hukum untuk jenis pajak tersebut. Sebab, para pejabat harus pula memikirkan dampak pengenaan pajak bagi perusahaan internet terhadap perusahaan di sektor lain. Meski begitu, ia mengaku cukup menghargai isu yang digawangi oleh kedua negara.
"Kami tidak mencari cara untuk menulis ulang seluruh kode pajak, tetapi kami perlu melihat keseimbangan antara apa yang mungkin menjadi masalah dalam digital dan bagaimana lingkungan baru ini akan mempengaruhi perusahaan non digital," ungkapnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Instagram pribadinya, @smindrawati usai menghadiri pertemuan negara-negara anggota forum G20, mengungkap cara untuk menagih pungutan pajak dari perusahaan internet raksasa, seperti Google, Facebook, dan lainnya. Caranya, dengan mematangkan definisi perusahaan internet sebagai Bentuk Usaha Tetap (BUT) hingga formula dan dasar perhitungan pungutan pajak.

Cara utama untuk mengenakan kewajiban pajak bagi perusahaan internet adalah dengan meredefinisikan status Bentuk Usaha Tetap (BUT) bagi perusahaan tersebut. Sebab, status itu membuat pemerintah bisa mengenakan pajak atas operasional bisnis perusahaan di negara lain. Sekalipun, kantor pusatnya tidak di negara tersebut. Misalnya, Google berkantor pusat di Amerika Serikat, namun melakukan operasional bisnis di Indonesia, maka otoritas pajak di Tanah Air bisa memajaki Google karena sudah berstatus BUT.
"Salah satu aspek perpajakan adalah tidak hanya berdasarkan kehadiran secara fisik dari para pengusaha yang melakukan kegiatan di Indonesia. Oleh karena itu, saat ini prioritas tertinggi adalah melakukan redefinisi dari BUT," tulis Sri Mulyani.

Cara lain, adalah dengan membentuk formulasi kebijakan bersama yang disepakati oleh antar negara-negara G20. Formulasi kebijakan itu berisi soal perhitungan kualitatif mengenai persentase pasti dari tarif pajak bagi perusahaan internet.

Kemudian, katanya, perlu juga untuk mendefinisikan ketentuan hukum terkait kebijakan pengenaan pajak rendah atau bahkan tanpa pajak sama sekali. Sebab, kebijakan ini diterapkan oleh negara tertentu dan menjadi penghambat langkah untuk pengenaan pajak bagi perusaahan internet secara serempak.
"Tantangan lain adalah bagaimana mendefinisikan low or no tax jurisdictions dan juga bagaimana mengalokasikan hak pemajakan, terutama formula dan dasar perhitungannya," terangnya.

Sri Mulyani juga menekankan pentingnya kemajuan dalam hal pengenaan pajak bagi perusahaan internet. Pasalnya, pengguna internet di seluruh dunia terus meningkat dari waktu ke waktu. Begitu pula di Indonesia.

Akan sukses kah? Kita simak fakta selanjutnya

Sumber : www.cnnindonesia.com

Thursday, June 06, 2019

Memahami Perbedaan Keuntungan Dari Saham dan Obligasi


Saham vs Obligasi

Secara umum, saham dan obligasi memiliki tujuan yang hampir sama yaitu menanamkan modal atau dana untuk meraih pundi-pundi kekayaan dari perusahaan. Namun perbedaannya adalah, saat perusahaan menerbitkan saham berarti mereka menjual sebagian kepemilikannya kepada pihak lain. Nah, bedanya dengan obligasi, saat perusahaan mengeluarkan obligasi, itu artinya mereka menerbitkan surat utang yang bisa kamu beli. Kamu yang memiliki obligasi berhak mendapatkan pembayaran dari pokok utang ditambah dengan bunga. Jadi, saham adalah bentuk kepemilikan suatu perusahaan yang biasanya berbentuk dokumen. Sang pemilik saham berhak mendapat keuntungan perusahaan atau yang kerap disebut dengan dividen.
Sedangkan obligasi itu adalah surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan maupun instansi pemerintah sebagai bentuk peminjaman uang yang kemudian akan dibayarkan kembali sebesar harga pokok utang beserta bunga atau istilahnya disebut kupon.

Persamaan saham dan obligasi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas kalau saham dan obligasi itu merupakan instrumen investasi yang sangat menguntungkan dan bisa menghasilkan banyak keuntungan. Berikut ini tiga persamaannya:
1. Memiliki klaim atas laba dan aktiva
Para pemilik saham dan obligasi memiliki klaim atas laba dan aktiva. Pasalnya, kedua instrumen investasi ini menjanjikan kepada para pemiliknya pendapatan yang berupa aset yaitu uang dan aset-aset lainnya. Klaim itu terjadi pada tanggal transaksi atau saat pembelian saham dan penandatanganan obligasi yang kemudian dapat dieksekusi saat jatuh tempo. Jadi, intinya saham dan obligasi itu menjanjikan pendapatan bagi para pemiliknya.
2. Memiliki hak tebus
Para pemilik saham dan obligasi juga memiliki hak tebus yaitu pilihan untuk menukar saham dan obligasi dengan uang.
3. Surat berharga
Persamaan lain antara saham dan obligasi adalah sebagai surat berharga. Jadi, keduanya merupakan bentuk perjanjian hitam di atas putih yang berupa perjanjian dan telah disetujui oleh kedua belah pihak. Surat berharga tersebut sama-sama dapat diperjualbelikan di bursa efek maupun pasar modal.

Jenis saham dan obligasi

Jenis saham:
Saham biasa (common stocks) memiliki klaim pada pendapatan dan aset perusahaan. Namun, kewajibannya pun terbatas yang berarti saat perusahaan bangkrut, maka kerugian yang ditanggung pemegang saham adalah sebesar investasinya saja.
Saham preferen (preferred stock) memiliki karakteristik saham biasa dan obligasi. Jadi, pendapatan yang diperoleh adalah dividen yang rate-nya bersifat tetap layaknya bunga obligasi. Bahkan para pemilik saham preferen akan memperoleh hak utama dalam pada dividen saat perusahaan dilikuidasi.

Jenis obligasi:
Obligasi dengan jaminan (secured bonds), yaitu jenis obligasi yang dijamin dengan jaminan tertentu. Jenis obligasi ini berupa, obligasi dengan garansi (guaranteed bonds), obligasi dengan jaminan harta (mortgage bonds), obligasi dengan jaminan efek (collateral bonds) dan obligasi dengan jaminan peralatan (equipment bonds).
Obligasi tanpa jaminan (unsecured bonds), yaitu bentuk obligasi yang diberikan hanya dalam bentuk kepercayaan semata, seperti debenture bonds yakni obligasi yang diterbitkan pemerintah dan subordinate bonds.

Apa yang terjadi saat perusahaan bangkrut?
Selain sumber keuntungannya yang berbeda, ada perbedaan yang paling mencolok antara kedua instrumen investasi saham dan obligasi yaitu saat perusahaan pailit alias bangkrut. Para investor saham akan menjadi pihak yang paling terakhir mendapatkan dana balik saat perusahaan mengalami kebangkrutan. Sedangkan para pemegang obligasi akan menjadi pihak yang didahulukan untuk mendapatkan hak saat perusahaan pailit.
Jadi, saat pemilik obligasi sudah mendapatkan hak mereka, barulah sisa uangnya dibagikan kepada para pemegang saham. Bahkan dalam kondisi terburuk, para pemilik saham bisa tidak mendapatkan apapun saat perusahaan bangkrut.

Lebih baik mana, investasi saham atau obligasi?

Meski sama-sama dapat memberikan cuan banyak, jelas kedua instrumen itu memiliki perbedaan yang cukup mencolok.
Jenis investasi mana yang sebaiknya dipilih, saham atau obligasi? Jawabannya sudah pasti balik ke profil risiko yang dapat diterima. Artinya, investor perlu mengetahui seberapa besar risiko yang berani ditanggung.
Tiap investasi pasti memiliki keuntungan dan risiko. Begitu pun dengan investasi saham. Menurut Parto Kawito, Direktur PT Infovesta Utama, berikut ini keuntungan dan risiko dalam berinvestasi saham:

Keuntungan investasi saham:
1. Dividen (pembagian laba). Dividen adalah pembagian laba yang diberikan perusahaan kepada pemegang saham. Dividen itu sendiri berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan.
Ada dua jenis dividen, yaitu dividen tunai dan dividen saham: Dividen tunai artinya perusahaan memberikan uang tunai untuk setiap lembar saham kepada pemegang saham. Dividen saham artinya dividen yang diberikan perusahaan berupa saham, jadi jumlah saham yang dimiliki investor akan bertambah.
2. Capital gain (kenaikan harga saham). Capital gain adalah keuntungan yang didapatkan dari kenaikan harga saham, yakni harga jual lebih tinggi dibanding harga beli. Misalnya, kamu membeli saham A dengan harga per lembar Rp 2.000. Kemudian kamu menjualnya di angka Rp 2.500 per lembar. Berarti, kamu mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap lembar saham.

Risiko investasi saham:
1. Capital loss. Capital loss adalah kebalikan dari capital gain, di mana investor menjual sahamnya lebih rendah dibanding harga beli. Misalnya, kamu membeli saham B seharga Rp 2.000 per lembar. Tapi kamu menjualnya di harga Rp 1.700 per lembar. Dengan demikian, kamu akan mengalami kerugian sebesar Rp 300 per lembar.
2. Suspend. Risiko lain dari investasi saham adalah saham terkena suspend atau diberhentikan perdagangannya oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Kondisi tersebut membuat investor tidak dapat menjual atau membeli saham saham tersebut sampai suspensi dicabut.

Jika Investor termasuk dalam kategori yang siap menanggung risiko tinggi alias investor agresif, maka investasi saham bisa menjadi pilihan terbaik. Pasalnya, saham itu termasuk jenis investasi jangka panjang. Jadi, investor bisa menikmati imbal hasil yang maksimal di atas waktu 10 tahun.
Kalau investor termasuk ke dalam investor yang konservatif alias tidak bisa menanggung risiko tinggi, maka berinvestasilah di obligasi. Selain aman, obligasi juga menjadi pilihan yang tepat buat investor yang mulai memasuki masa pensiun.


Panduan Investasi Saham

Investasi saham memang dikenal dengan return-nya yang tinggi. Hal itulah yang kemudian membuat banyak orang tergiur untuk terjun ke dalamnya. Tapi ingat bahwa Investasi saham juga memiliki risiko yang tinggi. Makanya untuk orang awam atau pemula yang gak ngerti investasi, banyak juga yang ragu-ragu buat mulai investasi ini.
Berikut ini ada tips dan trik dari Parto Kawito, Direktur PT Infovesta Utama buat para investor saham pemula.

1. Ketahui profil risiko. Pasalnya, jumlah saham di bursa efek itu ada banyak. Nah, biar tepat dalam memilih, kamu harus tahu dulu karaktermu seperti apa. Kalau kamu termasuk orang yang nekat, kamu bisa memilih berinvestasi  di saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar menengah atau kecil. Sebaliknya, kalau kamu tipe yang hati-hati, kamu bisa memilih investasi saham BUMN dan saham-saham blue chip. Kenapa? Karena saham-saham ini pergerakannya lebih stabil dan likuid, sehingga risikonya pun lebih kecil.
2. Tentukan tujuan investasi. Setelah kamu mengetahui profil risikomu, kemudian pikirkan juga apa tujuanmu berinvestasi saham. Apakah untuk jangka panjang, menengah, atau pendek. Sebaiknya investasi saham dilakukan setidaknya untuk jangka menengah. Soalnya kalau jangka pendek, kamu bakal rugi lantaran mesti bayar fee broker juga. Alhasil, untung gak seberapa, modal malah kepotong biaya broker.
Jangka pendek yang dimaksud di sini adalah trading harian. Lagipula, kamu gak mungkin kan mantengin pergerakan saham setiap saat? Emang gak kerja apa?
3. Ketahui waktu yang tepat untuk beli dan jual. Menurut hasil analisa yang dilakukan oleh tim Parto selama kurun waktu 10 tahun terakhir, waktu yang tepat untuk menjual saham adalah di bulan Mei dan beli di bulan September atau Oktober. Mengapa? Pasalnya, pada bulan Mei banyak orang yang menjual saham karena musim liburan. Hal itu membuat harga saham turun.
Nah, karena kamu tahu siklusnya, kamu bisa menjual sahammu sebelum harga saham turun alias “nyolong start” sebelum yang lain menjual sahamnya. Sedangkan di bulan September atau Oktober, harga saham umumnya naik. Jadi kamu bisa membeli saham sebelum waktu itu atau saat harga saham masih rendah. Dengan begitu, kamu jadi tahu kan kapan waktu yang tepat membeli saham?
4. Jumlah investasi. Setelah mengetahui waktu yang tepat untuk investasi, jangan keburu nafsu dulu membeli saham dengan jumlah besar. Apalagi kalau kamu adalah investor pemula yang masih meraba-raba. Kamu tentu gak mau kan gigit jari karena bangkrut?
Parto menyarankan agar kamu menginvestasikan 5 persen saja dari kekayaanmu. Setelah kamu mengerti cara bermain saham, baru deh dinaikkan jumlah investasinya secara berkala. “Kini kamu sudah bisa bermain saham dengan modal hanya Rp 2 juta. Bahkan, ada sekuritas kecil yang menawarkan investasi saham untuk mahasiswa dengan modal Rp 500 ribu saja,” ucap Parto.

Berikut ini bagaimana cara memilih saham yang tepat :

1. Fundamental perusahaan. Meskipun jumlah uang yang kamu investasikan kecil, tapi kamu tentu mau mendapatkan keuntungan kan. Karena itu, kamu gak bisa sembarangan memilih saham. Hal pertama yang harus kamu lihat adalah laporan keuangan atau fundamental dari perusahaan yang sahamnya akan kamu beli itu. Kalau kamu lihat perusahaannya gak ada peningkatan omzet, profit turun terus, dan banyak utang, mending langsung banting setir deh. Pilih saham lain yang lebih prospektif dan kinerjanya lebih baik.

2. Analisa teknikal saham. Bukan hanya laporan keuangannya saja yang harus kamu lihat. Kamu juga perlu mengetahui bagaimana analisa grafik saham dari perusahaan tersebut. Kalau pergerakan naik turun sahamnya gak terlalu ekstrim, kamu bisa membeli saham di perusahaan itu. Tandanya, saham tersebut stabil dan gak rawan akan spekulasi pasar.

3. Nasihat broker atau pialang. Buat kamu para pemula yang belum tahu betul mengenai investasi saham, penting banget untuk meminta nasihat dari broker atau pialang untuk mengetahui apakah saham tersebut memiliki prospek yang bagus atau tidak. Umumnya, broker juga akan menjelaskan mengenai fundamental dan analisa teknikal dari perusahaan yang sahamnya ingin kamu beli. Dari situ broker akan memberikan masukan, sebaiknya kamu membeli saham tersebut atau tidak. Untuk daftar brokernya, bisa kamu lihat di Bareksa.

Main Saham Online

Investasi zaman now beda banget sama zaman dulu. Kalau dulu beli saham lewat pialang atau broker, kini ada yang namanya saham online. Kamu cuma perlu ponsel atau laptop dan koneksi Internet aja. Keuntungan lain, kamu gak perlu lagi menyimpan surat tercetak yang menyatakan kamu sebagai pemilik saham. Sebab bukti kepemilikan saham kamu sekarang ini bentuknya udah digital. Jelas lebih praktis dari sebelumnya.
Ada yang bilang investasi saham online itu susah-susah gampang. Malah katanya lebih banyak susahnya. Sebenarnya, investasi saham gak susah kok asal kamu mengetahui trik-triknya. Berikut ini trik-trik investasi saham online yang wajib kamu tahu.

1. Blue Chip, Second Liner, dan Junk Stocks dalam saham online
Ada beberapa istilah penting dalam bursa saham yang mesti kamu tahu. Beberapa yang perlu kamu tahu adalah Blue Chip, Second Liner, dan Junk Stocks. Ketiga istilah tersebut dimaksudkan buat mengelompokkan jenis-jenis saham berdasarkan kapitalisasi pasarnya.
Kapitalisasi pasar sendiri adalah jumlah saham yang beredar dikali dengan harga saham. Dari sini kamu bakal mudah mengenali saham ini Blue Chip, Second Liner, atau Junk Stocks.
Saham Blue Chip itu nama lain dari saham lapis satu yang kapitalisasi pasarnya di atas Rp 40 triliun. Sementara Second liner sama dengan saham lapis dua dengan kapitalisasi pasar Rp 500 miliar-Rp 10 triliun.
Dan Junk Stocks atau lapis tiga dengan kapitalisasi pasar di bawah Rp 500 miliar.

2. Beli saham online yang cenderung likuid
Istilah likuid di sini berarti saham tersebut mudah diperdagangkan. Untungnya memiliki saham likuid, kamu gak bakal mengalami kesulitan dalam menjualnya atau menunggu waktu yang lama buat menjualnya. Buat kamu yang emang fokusnya menjadi trader, saham likuid dan gak likuid gak boleh luput dari perhatian. Sementara buat kamu yang pengin punya saham online sebagai investasi jangka panjang, gak masalah kalau gak punya saham likuid. Setidaknya, dengan jadi investor dari saham yang gak likuid, kamu menerima dividen (untung perusahaan) dari saham setiap tahunnya. Cuma kamu benar-benar mesti selektif pilih saham yang bakal dibeli biar di masa mendatang gak merugi.

3. Pilihnya pakai analisis: analisis fundamental dan teknikal
Sering kali investasi saham online disamakan dengan judi. Padahal, beli saham online perlu analisis. Bukan asal nebak pakai feeling lalu untung seperti judi.
Sebelum memutuskan saham mana yang pengin dibeli, kamu perlu analisis dulu, baik analisis fundamental maupun teknikal. Analisis fundamental adalah analisis buat mengetahui sehat gaknya perusahaan yang dilihat dari kinerja dan laporan keuangannya. Sedangkan analisis teknikal adalah analisis yang dilakukan dengan melihat histori pergerakan harga saham. Biasanya analisis teknikal ini mengandalkan grafik atau chart. Dari grafik tersebut, harga saham dapat diprediksi dengan membaca candlestick hijau dan merah.

4. Beli saat merah, jual saat hijau
Prinsip investasi saham yang dari dulu sampai sekarang masih diyakini adalah jual saat harga naik, beli saat harga turun. Kalau kamu perhatikan grafik atau indeks harga, warna merah menandai turunnya harga saham. Sebaliknya, warna hijau menandai naiknya harga saham.Buat kamu yang masih pemula, gunakan prinsip ini ketika hendak membeli saham online. Dan jangan lupa baca psikologis pasar atau berita-berita yang beredar agar bisa menentukan kapan waktu yang tepat.

5. Jangan panik
Ada kalanya indeks harga saham turun dalam waktu yang cukup lama. Gak sedikit investor atau trader saham yang panik dengan situasi seperti ini. Lagi pula siapa juga yang pengin rugi karena kehilangan uang investasi? Seandainya kamu mengalami situasi ini cuma satu hal yang perlu dilakukan: jangan panik.
Warren Buffet, masternya pasar modal mengatakan, “jangan terlalu dekat melihat pasar.” Malah saat turun inilah, beli saham-saham yang diincar mumpung harganya murah (buy). Kemudian tunggu sampai harga naik kembali (hold).

6. Hindari ikut-ikutan beli saham yang harganya cepat naik
Selama kamu mengikuti perkembangan harga saham online, ada satu momen dimana terdapat satu saham yang harganya cepat banget naik. Melihat harganya yang naik melulu bikin kamu tertarik membelinya. Boleh-boleh aja kamu membelinya. Cuma sebaiknya kamu hindari ikut-ikutan beli saham tersebut. Kenapa? Umumnya saham yang seperti itu lagi “digoreng”. Saham “goreng” ini merujuk pada aksi menaikkan harga saham yang biasanya adalah saham lapis tiga atau Junk Stocks.
Jelas aja naiknya harga saham yang selama ini gak diperhitungkan bikin gempar. Tidak sedikit pula yang terpancing buat membeli saham ini. Begitu sudah banyak yang membeli, ”si penggoreng” tinggal menunggu waktu yang tepat kemudian menjual saham yang “digorengnya” itu. Saat itu terjadi, banyak yang rugi karena ketinggalan momen menjual saham tersebut. Inilah alasannya kenapa kamu mesti hati-hati dan sebisa mungkin menahan diri dengan gak ikut-ikutan beli saham tersebut.

Memang buat benar-benar mengerti semua hal yang berkaitan dengan saham itu butuh waktu. Setidaknya, dengan menerapkan trik-trik di atas, kamu udah berada di jalur yang tepat buat meraih untung. Satu hal lagi yang perlu kamu pahami dalam investasi saham, termasuk saham online, adalah jangan pernah berhenti belajar dan mencari tahu. 

Apa itu obligasi?

Ada yang bilang, obligasi mirip-mirip dengan utang piutang. Lebih tepatnya, obligasi adalah surat utang berjangka yang diterbitkan Negara ataupun perusahaan. Jangka waktunya dari 1–10 tahun. Kenyataannya, obligasi dimunculkan dalam bentuk surat perjanjian. Surat ini merinci besaran pinjaman, kupon, hingga tanggal jatuh tempo. Bahkan, nama pembeli alias pemilik juga tercantum di dalamnya. Dengan kamu memiliki obligasi negara atau perusahaan, itu berarti negara atau perusahaan berutang padamu sebesar yang dijanjikan. Negara atau perusahaan juga bersedia mengembalikannya pada waktu yang disepakati, dan membayarkan kuponnya setiap bulan.

Sama seperti saham, penerbitan obligasi adalah cara buat menghimpun dana dari masyarakat. Negara yang butuh dana buat pembangunan infrastruktur atau perusahaan yang perlu dana buat ekspansi bisnis menjadikan obligasi sebagai solusi sumber pendanaan. Kebanyakan obligasi bisa dimiliki siapa aja. Bahkan, investor asing diizinkan membelinya. Namun, ada juga yang penjualannya dikhususkan buat Warga Negara Indonesia (WNI), semisal yang diterbitkan negara.

Untuk membeli obligasi, kamu bisa mendapatkannya di pasar perdana dan pasar sekunder. Di pasar perdana, obligasi yang Initial Public Offering atau IPO ditawarkan ke investor individu atau institusi yang dianggap penjamin emisi atau underwriter berpotensi membeli. Sementara pasar sekunder yang dimaksud adalah, dapat diperoleh di bursa efek atau mitra-mitra distribusi yang ditunjuk. Misalnya, obligasi negara yang dijual mitra-mitra distribusi semisal bank.

Apa saja jenis-jenis Obligasi
Satu hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum pilih instrumen ini adalah jangka waktu investasi ini. Obligasi adalah investasi yang punya jangka waktu tahunan. Selama jangka waktu tersebut, tidak bisa sembarangan ditarik. Minimal setengahnya bisa ditarik, dan itu pun di waktu tertentu.
Ada beberapa jenis investasi yang satu ini. Umumnya jenis-jenis obligasi yang beredar tergantung dari penerbitnya.
  • Obligasi perusahaan atau corporate bonds, salah satu jenis yang diterbitkan perusahaan negara atau BUMN ataupun perusahaan swasta. Misalnya aja PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk yang menerbitkan senilai Rp 500 miliar.
  • Obligasi negara atau government bonds, jenis obligasi ini diterbitkan negara. Contohnya, Oligasi Negara Ritel atau ORI.
  • Obligasi daerah atau municipal bonds, jenis yang diterbitkan Pemerintah Daerah.
Keuntungan Investasi Obligasi Lebih Besar dari Bunga Deposito!

Popularitas obligasi sebagai investasi sejauh ini emang masih di bawah deposito maupun saham. Namun, bukan berarti obligasi adalah investasi yang sepi peminat. Terbukti, Obligasi Ritel Indonesia alias ORI selalu habis jadi buruan mereka yang pengin berinvestasi. Sampai saat ini, pemerintah lewat Kementerian Keuangan udah menerbitkan ORI sebanyak 15 kali. ORI015 menjadi obligasi negara yang terakhir dijual tahun 2018. Bisa dibilang ORI015 berhasil menarik minat banyak orang. Gimana gak menarik? Kupon alias return yang ditawarkan sebesar 8,25 persen per tahun. Makanya penjualannya bisa tembus Rp 17,6 triliun, melebihi angka yang ditargetkan Rp 10 triliun.Instrumen investasi Obligasi bukan cuma ORI, melainkan banyak jenis lainnya yang mungkin kurang begitu gencar pemberitaannya.

Sebagai salah satu instrumen investasi, tentu saja ada keuntungan-keuntungan yang diperoleh dengan menempatkan uang di instrumen ini.
·Peroleh kupon secara berkala sebagai return investasi. Kupon diberikan tiap satu bulan, tiga bulan, ataupun enam bulan sekali. Kupon terbagi menjadi kupon tetap (fixed coupon) dan kupon mengambang (floating/variable coupon).
·Dapat capital gain karena menjual obligasi. Misalnya, harga pari atau awal itu 100 persen. Satu tahun berjalan ternyata harganya naik menjadi 120 persen. Kalau kamu menjualnya di harga 120 persen, selisihnya yang 20 persen itulah capital gain.
·Pasti dibayarkan berikut return yang diperoleh khusus obligasi negara karena dijamin UU No. 24 Tahun 2002 atau UU No. 19 Tahun 2008.
·Untung dari kupon lebih tinggi dari untung bunga deposito.
·Dapat dijadikan sebagai agunan.

Kekurangan menjadikan Obligasi sebagai pilihan investasi

Ada beberapa kekurangan investasi Obligasi yang perlu kamu tahu.
· Risiko gagal bayar yang berakibat hilangnya uang yang jadi dana obligasi. Gak cuma uang, sisa kupon yang belum dibayarkan juga ikut hilang. Risiko ini terjadi pada obligasi yang diterbitkan perusahaan. Sementara buat ORI, hal ini gak berlaku.
· Besaran kupon yang diberi tergantung suku bunga acuan Bank Indonesia. Biasanya ini terjadi buat obligasi kupon mengambang.
· Harga obligasi juga tergantung besarnya suku bunga. Kalau suku bunga naik, harga turun. Sebaliknya, seandainya suku bunga turun, harga jadi naik.
· Menjual saat yang tidak tepat bisa menimbulkan kerugian atau capital loss. Karena itu, kamu harus pastikan dana yang dipakai buat beli obligasi adalah bukanlah dana darurat. Pasalnya, bisa repot nanti kalau sewaktu-waktu perlu dana tersebut.

Semoga informasi ini bermanfaat. Yuk mulai investasi dari sekarang.
Selamat mencoba!

Sumber :
www.moneysmart.id

Saturday, September 01, 2018

Apa Tugas Khusus & Apa Yang Harus Dilakukan Seorang Manajer Media Sosial?


Ternyata pekerjaan spesifik seorang Manajer Media Sosial masih sering disalahpahami oleh orang-orang yang mengelola jaringan media sosial dan dari mereka yang melakukan pekerjaan lain di perusahaan. Berikut pengakuan Manajer MEDSOS di Link-Assistant.Com berdasarkan diskusinya dengan orang-orang yang bekerja di bidang yang sama, termasuk SEO, Internet Marketer, spesialis PPC, dan sebagainya.

Manajer MEDSOS bukan Spammer media social

Seorang manajer media sosial perusahaan bukan hanya orang yang berbagi, penjualan dan pembaruan blog di web, berbicara kepada orang-orang di Facebook, G + dan Twitter. Sayangnya, banyak orang yang melakukan itu dan berani menyebut diri mereka ahli media sosial, karena tahu bahwa keterlibatannya semakin lebih baik dengan “suka laman” yang semakin banyak.

Sebenarnya, Apa itu manajemen media sosial di perusahaan?
Manajer media sosial sebenarnya adalah Internet Marketer khusus di media sosial. Sehingga, manajemen media sosial adalah berbagai kegiatan pemasaran kompleks yang meliputi perencanaan, implementasi, analisis, pengumpulan data, kontribusi kepada tim, mengukur keefektifan. Dengan demikian :

1. Pekerjaan inti Manajer MEDSOS
Yang menjadi pekerjaan inti Manajer Medoso adalah : melibatkan pengguna, memberi tahu mereka tentang perusahaan, layanan dan produknya, menghasilkan penjualan, dan sebagainya. Bagian dari pekerjaan ini diliput dengan cara yang cukup bagus oleh kontributor dan perlu dilakukan setiap hari. Dalam hal ini, mengelola akun perusahaan di Facebook, Twitter, LinkedIn dll. menjadi penting.


2. Dukungan
Banyak perusahaan memiliki departemen Dukungan mereka, dan itu bagus. Tetapi orang sering beralih ke media sosial untuk mendapatkan informasi dan dukungan produk, dan manajer harus ada di situ untuk membantu. Periksa secara teratur kotak masuk, DM, dan komentar untuk memberikan informasi yang diperlukan. Dan lakukan dengan cepat.


3. Analisis
Aturan terbaik pemasaran sosial adalah: ‘gunakan jika berfungsi, atau abaikan jika gagal.

Misalnya, Anda memutuskan untuk melakukan giveaway di halaman Facebook Anda. Anda membuat atau membeli aplikasi untuk itu. Setelah mengadakan kontes, Anda perlu menghubungkan upaya dengan efek yang Anda dapatkan dari acara Anda: lalu lintas, berbagi, keterlibatan, kesadaran merek. Jadi, apapun yang akan Anda lakukan, Anda harus bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan ini:

Apakah ini lebih baik dari sebelumnya?
Apakah itu mengubah keterlibatan kami, ROI, sinyal sosial, SEO, pendapatan?
Apakah itu layak dilakukan? Bukankah upaya dan pengeluaran uang lebih tinggi daripada pendapatan?
Haruskah saya mengulanginya?

4. Lahan baru
Menggunakan G+, Facebook, dan Twitter untuk membagikan pembaruan perusahaan sangat terbuka. Tetapi Anda harus mencari beberapa cara baru untuk mendapatkan lalu lintas. Ide-ide ini dapat membantu Anda:
Uji situs kurasi konten (StumbleUpon, Scoop.it, Reddit dll) untuk membagikan pembaruan blog Anda.
Periksa GA mingguan Anda untuk menemukan cara baru trafik sosial - ingat bahwa bukan hanya Anda berbagi pembaruan Anda di web. Uji sumber tempat konten Anda dipublikasikan dan dapatkan traffic yang bagus.
Setiap bulan selidiki aktivitas sosial pesaing Anda dan ingat perusahaan yang melakukan kampanye media sosial yang sukses. Mereka mungkin bukan pesaing Anda, tetapi Anda harus mengawasi mereka untuk mendapatkan ide.
Jangan lupa tentang SlideShare, Pinterest, dan situs web serupa tempat Anda dapat berbagi informasi berharga dalam berbagai bentuk visual.

5. Pelaporan
Biasanya menghitung ROI dan melaporkan statistik media sosial dapat bervariasi dari perusahaan ke perusahaan. Satu-satunya hal yang harus ditekankan adalah melakukannya paling tidak sebulan sekali. Anda akan melihat betapa bermanfaatnya untuk melacak ‘suka’ halaman Facebook dan memikirkannya mengingat kampanye sosial, kegiatan, kontes dll yang Anda lakukan bulan ini.

6. Kerja tim
Berada dalam komunitas media sosial memberi Anda peluang besar untuk mendapatkan berita terbaru langsung. Jadi, menjadi megafon untuk tim Pemasaran Internet Anda:
Kumpulkan dan usulkan ide-ide bagus yang ditemukan
Informasikan tentang berita penting, pembaruan, dan perubahan
Ingat bahwa Anda adalah mata-mata terbaik untuk melacak kemajuan pesaing Anda
Bagikan artikel berharga dan entri blog yang Anda temukan
Berikan saran untuk membuat konten yang akan dibagikan di web
Berikan saran kepada rekan kerja yang memutuskan untuk mewakili diri mereka di media sosial
Bekerja dengan afiliasi, mitra, pelanggan setia di situs web media sosial: berbicara dengan mereka, memberikan konsultasi, dan banyak lagi

7. Membuat konten
Itu tergantung pada ceruk perusahaan Anda. Tetapi jika cocok, Anda sangat disarankan untuk membuat konten tentang media sosial. Ini memakan waktu dan sulit, tetapi itu benar-benar menambah konten dan strategi pemasaran perusahaan Anda, SEO, strategi media sosial dan membantu Anda bekerja dengan benar dengan pemikiran dan ide Anda dan menyelidiki audiens Anda. Jika Anda dapat membuat konten untuk ceruk lainnya, itu adalah nilai tambah yang besar.

8. Pendidikan
Ingat, media social bukan ilmu roket. Pada dasarnya, Anda tidak boleh memilih PhD untuk menjalankan akun Facebook yang benar, meskipun Anda harus cukup terdidik untuk tidak mengatakan hal-hal aneh dan membuat kesalahan ejaan. Tapi yang Anda perlu tahu adalah apakah SEO berada setidaknya pada tingkat menengah. Kenali Pemasaran Internet itu sendiri pada level yang tinggi. Pahami dasar-dasar psikologi, kegunaan, beberapa hal dari desain web dan kecenderungan web akan menjadi plus besar. Jadilah pengguna PC dan ponsel yang bagus, aplikasi kantor standar seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, browser, aplikasi email, dan sebagainya. Ini semua tentang digital. Dan akhirnya tahu industri Anda. Jadi, kita perlu banyak belajar. Tentunya, Anda dapat memiliki lima ribu pengikut dan hanya memposting tautan di Twitter Anda. Bandingkan dengan akun yang kuat dengan pengikut 2k yang membentuk komunitas profesional yang luar biasa dan Anda adalah seorang konduktor di komunitas ini yang dapat berbicara tentang topik tertentu dari kepala ke kepala. Jadi ... Banyak membaca. Buku, artikel, dan barang-barang harus menjadi rutinitas harian Anda. Ini SANGAT penting untuk media sosial, karena ia berubah sangat cepat, bahkan lebih cepat dari yang bisa Anda bayangkan.

9. Menjadi mobile dan terjaga luas
Menghindari gangguan sosial? Menabaikan pemberitahuan email? Itu bukan tentang manajer media sosial. Anda harus segera menanggapi, karena ini dapat menjadi titik penting dalam beberapa kasus.
Ada sebuah kasus. Seseorang membeli kereta bayi di toko lokal besar yang terkenal karena desain web lokal. Seminggu kemudian, anaknya lahir. Mereka membongkar gerobak bayi dan ternyata rusak. Mereka menelepon ke toko untuk mengetahui cara memperbaikinya. Tetapi manajer dukungan mengatakan bahwa dia tidak dapat melakukan apa-apa karena seharusnya mereka memeriksanya tepat setelah pembelian. Pelanggan menjadi sangat marah. Dia menulis posting tentang situasi ini dan meminta banyak teman Facebook-nya untuk membagikannya. Mereka melakukannya dan viral. Segera setelah itu, layanan pelanggan dari toko lokal menghubungi pelanggan. Mereka meminta maaf dan menyarankan pergantian gerobak bayi dan juga memberinya kartu diskon serta pelayanan khusus. Pelanggan senang dengan reaksi dan menulis posting tentang gambaran keseluruhan cerita. Itu dibagikan bahkan lebih dari yang pertama dan bertemu reaksi positif pada komunitas Facebook lokal. Haruskah para manajer merespon dalam seminggu, toko lokal bisa mendapatkan masalah reputasi yang serius. Masalahnya ada pada manajer dukungan muda dan tidak berpengalaman yang memberikan informasi yang salah kepada pelanggan sebelumnya. Jadi setiap kali Anda mendapatkan pesan klien di Facebook atau Twitter, atau melihat pembaruan berita yang penting dan kritis, segeralah tanggapi. Anda dapat menyimpan reputasi perusahaan Anda atau pos Anda dapat menjadi viral karena Anda adalah orang pertama yang mempublikasikannya.

10. Manajemen merek

Seringlah melacak sebutan merek Anda dan pesaing Anda di media sosial. Jika ada masalah atau umpan balik negatif, Anda dapat menghentikan konflik dengan memperbaiki kasus. Dalam kasus umpan balik positif Anda harus berterima kasih untuk itu. Juga tugas Anda adalah untuk mengetahui apa yang dikatakan orang tentang Anda di media sosial. Ini biasanya dilakukan dengan alat media sosial, misalnya, menggunakan BuzzBundle untuk melacak sebutan merek dan menanggapi mereka jika diperlukan.

Begitulah kegiatan khusus manajemen media sosial dan posting ke jejaring sosial adalah hal yang sangat berbeda. Penggabungan kegiatan yang disebutkan di atas dapat menjadi kontribusi penting bagi peningkatan pendapatan perusahaan dan yang sebenarnya berdampak pada keseluruhan strategi Pemasaran Internet juga.

Semoga Bermanfaat


SUMBER :