KULIAH PUBLIK: Tips n Trik

SOSIAL MEDIA

PIKIRKAN YANG BAIK ~ o ~ LAKUKAN YANG TERBAIK ~ o ~ Ini Kuliah MetodeCHAT ~ o ~ Cepat_Hemat_Akrab_Terpadu ~ o ~ Silahkan Membaca dan Berkomentar

Ketahui Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Bisnis Anda Terkini

  Baru-baru ini, pemerintah telah mulai melonggarkan mobilitas seiring menurunnya kasus covid-19. Sementara pada Juli hingga awal Agustus ek...

Showing posts with label Tips n Trik. Show all posts
Showing posts with label Tips n Trik. Show all posts

Thursday, November 11, 2021

Ketahui Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Bisnis Anda Terkini


 

Baru-baru ini, pemerintah telah mulai melonggarkan mobilitas seiring menurunnya kasus covid-19. Sementara pada Juli hingga awal Agustus ekonomi diakui alami pelemahan cukup signifikan.

Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG), Selasa (21/9/2021), mengatakan bahwa Ekonomi Indonesia diperkirakan terus berlanjut sejalan dengan vaksiansi, ekspor yang kuat, pembukaan sektor-sektor semakin kuat dan dari fiskal dan moneter. Pertumbuhan ekonomi pada 2021 diperkirakan tetap kisaran proyeksi BI 3,5% sampai 4,3%. Di dalam negeri, perekonomian domestik membaik bertahap dipengaruhi mobilitas masyarakat dengan pelonggaran PPKM sebagai respons penanganan covid yang semakin baik Agustus hingga September 2021 aktivitas domestik baik.

Bank Indonesia (BI) memandang pemulihan ekonomi nasional terus berlanjut. Diperkirakan hingga akhir tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 3,5-4,3%. Perbaikan pada sisi eksternal, yang ditandai dengan neraca pembayaran indonesia (NPI) didorong oleh surplus neraca perdagangan. Neraca perdagangan US$ 4,7 miliar surplus, tertinggi sejak Desember 2006, dipengaruhi peningkatan ekspor komoditas utama, cpo, biji logam. Inflasi juga terjaga rendah karena belum kuatnya permintaan domestik. "BI komitmen menjaga stabilitas harga melalui pusat dan daerah TPI dan TPID, guna menjaga inflasi ihk pada kisaran target 3,5% plus minus 1% pada 2021 dan 2022.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut optimisme pelaku bisnis pada triwulan I 2019 akan lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya. Kendati demikian, kondisi bisnis masih terus tumbuh, meski tak kencang di tengah pelemahan ekonomi global. Nilai indeks tendensi bisnis Indonesia pada triwulan I 2019 menurut survei pada sekitar 5.000 pelaku usaha adalah 103,54. Angka itu lebih rendah ketimbang pada triwulan IV yang mencapai 104,71. Indeks tendensi bisnis 103,54 persen terutama karena order dari luar negeri. Pengusaha sudah membaca prediksi dari berbagai lembaga keuangan bahwa ekonomi Indonesia tahun ini tak mudah dilalui, masih ada perang dagang dan pengaruhnya pada harga komoditas.

Menurut komponen pembentuk, tercatat hanya order dari luar negeri yang nilainya kurang dari 100 yakni hanya 99,04, sedangkan order dari dalam negeri 108,49, harga jual produk 105,89, dan order barang input 100,74. Sementara, peningkatan kondisi bisnis diperkirakan terjadi pada 14 kategori lapangan usaha. Yang paling tinggi terjadi pada jasa kesehatan dan kegiatan sosial mencapai 118,09, real estate 116,28, dan jasa keuangan dan asuransi 115,23. Sedangkan terendah pada jasa lainnya administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, 96,01 pada pertambangan dan penggalian, lalu 96,64 jasa lainnya. Angka yang masih di atas 100, menunjukkan kondisi bisnis Indonesia masih bagus. “Kondisi bisnis masih terus tumbuh, namun tingkat optimisme pelaku bisnis diperkirakan lebih rendah.

Setelah dilakukan survei ke 34 provinsi menurut prediksi BPS terjadi penurunan keyakinan, juga terjadi pada sisi indeks tendensi konsumen. Indeks pada triwulan I 2019 diperkirakan sebesar 104,03 yang menunjukkan kondisi ekonomi konsumen akan meningkat, namun dengan optimisme yang lebih rendah jika dibandingkan triwulan IV 2018 yang sebesar 110,54.

Survei Indikator Politik Indonesia menemukan sebagian besar masyarakat menganggap kondisi ekonomi nasional buruk, terutama saat pandemi Covid-19 saat ini. Sebanyak 44,1% responden menilai kondisi ekonomi masih buruk, sementara yang berpendapat baik hanya 16,1%. Survei yang dilakukan Indikator tersebut berlangsung pada September 2021 dengan melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.  Sejak September, ada 30,6% yang mengatakan buruk, 7,4% mengatakan sangat buruk terhadap isu ekonomi nasional. Kalau ditotal 44% mengatakan ekonomi nasional dalam keadaan buruk. Sisanya, sekitar 33,3% responden menilai kondisi ekonomi nasional sedang saja, 0,7% menjawab ekonomi sangat baik, dan sisanya 5,7% responden tidak menjawab. Responden yang mengatakan ekonomi nasional lebih buruk saat pandemi Covid-19 mempunyai latar belakang pekerjaan di sektor informal. Umumnya mereka yang tidak memiliki fix income (pendapatan tetap), sektor informal.

Berdasarkan laporan Indikator, sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan pada Maret 2018 - Juni 2021. Sebanyak 296.982 responden yang terdistribusi secara acak di seluruh nusantara pernah diwawancarai secara tatap muka langsung dalam rentang 3 tahun terakhir. Secara rata-rata, sekitar 71% di antaranya memiliki nomor telepon. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon sebanyak 7.250 data, dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yakni, sebanyak 1.200 responden. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menanggapi hasil survei ini, dan menyampaikan bahwa temuan Indikator terkait ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi ekonomi nasional itu tidak terlalu menggembirakan bagi pemerintah. Meski demikian, pemerintah terus berupaya memulihkan ekonomi nasional. Hasilnya, kondisi ekonomi Indonesia sudah lebih baik dibanding negara-negara lain di Asia Tenggara. Kuartal keempat pertumbuhan ekonomi kita pada 2020 hampir minus 3, tapi kuartal I 2021 tumbuh sampai 0,75. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2021 menunjukkan kenaikan siginifikan sebesar 7,07%. Perekonomian Indonesia akan berangsur membaik. Pemerintah bersama jajarannya menjalankan sejumlah strategi agar kondisi ekonomi nasional terus membaik dan berbanding lurus dengan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Strategi ke depan agar kepercayaan publik tetap terjadi, dalam ekonomi penciptaan lapangan kerja yang berkualitas tetap dijaga. Kemudian mendorong kawasan-kawasan pertumbuhan ekonomi baru. Dihimbau seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan kolaborasi ekonomi demi memperbaiki kondisi saat ini. Selain itu, investor diminta untuk berinvestasi di sejumlah daerah agar dapat berkolaborasi dan mendorong perkembangan usaha, menengah, kecil, dan mikro (UMKM). Pada akhirnya, hal itu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional secara masif.

Ini Tanda tanda Bisnis Anda Punya Kondisi Keuangan yang Sehat

1. Tingkat Pengeluaran Tidak Melebihi Pemasukan.

Keuntungan hanya bisa terjadi apabila jumlah pemasukan melebihi pengeluaran. Masalahnya, jika bisnis Anda mengalami pemasukan tinggi, kemungkinan besar pengeluaran akan ikut meningkat. Oleh karena itu, Anda harus mengatur strategi agar peningkatan pengeluaran tersebut sejalan dengan peningkatan keuntungan. Misalnya, apabila keuntungan Anda meningkat sebanyak 5% selama periode waktu tertentu, pastikan pengeluaran bisnis Anda juga tidak lebih dari 5% selama periode waktu yang sama.

2 Mempunyai Dana Cadangan

Tidak ada yang benar-benar tahu kondisi bisnis Anda di masa depan. Misalnya, salah satu klien besar tiba-tiba membatalkan kontrak sehingga Anda kehilangan sebagian besar pemasukan. Hal tersebut pasti akan mengubah kondisi bisnis Anda, membuat Anda harus melakukan adaptasi seperti pemotongan anggaran keuangan pada sektor-sektor tertentu. Oleh sebab itu, bisnis Anda baru bisa dikatakan sehat apabila Anda memiliki dana cadangan. Dana cadangan akan membantu bisnis Anda untuk tetap beroperasi jika terjadi hal-hal di luar rencana.

3 Pertumbuhan Positif Saldo Uang Tunai Anda.

Sebagian besar pebisnis biasanya akan langsung menginvestasikan kembali kkentungannya ke bisnis mereka agar terus berkembang. Namun, ingatlah bahwa hal tersebut bisa membuat saldo uang tunai Anda berkurang meskipun aset berlimpah. Ketika Anda mendadak membutuhkan uang tunai, Anda pun terpaksa berutang untuk menutupi kekurangan uang tunai tersebut. Padahal, utang biasanya tidak terlepas dari bunga, yang tentu akan membuat Anda mengeluarkan lebih banyak uang untuk melunasinya. Jadi lebih baik Anda membagi keuntungan perusahaan untuk diinvestasikan sedikit ke dalam bisnis dan sisanya digunakan untuk mengisi dana cadangan.

4 Tingkat Rasio Utang Cenderung Rendah

Ada dua jenis rasio utang yang perlu Anda perhatikan, yaitu rasio utang dengan aset (debt-to-assets ratio) dan rasio utang dengan ekuitas (debt-to-equity ratio). Debt-to-assets ratio digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah aktiva perusahaan yang dibiayai dengan total uang. Sedangkan, debt-to-equity ratio adalah rasio yang digunakan para analisis dan investor untuk melihat seberapa besar utang perusahaan jika dibandingkan ekuitas perusahaan atau para pemegang saham.

Idealnya, bisnis yang sehat memiliki tingkat rasio utang rendah. Namun, khusus debt-to-asset, Anda harus menjaga agar rasio utang dan aset berada pada kondisi maksimal 1:2.

Apabila kondisi keuangan bisnis Anda menunjukkan keempat tanda di atas, Anda tidak perlu khawatir karena artinya bisnis Anda memiliki kondisi keuangan yang sehat.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kondisi keuangan bisnis yang sehat adalah dengan rutin membuat laporan keuangan. Dengan begitu, Anda bisa selalu mengetahui kondisi terkini keuangan bisnis Anda dan memastikannya selalu target.


Baca juga :

www.jurnal.id

www.cnbcindonesia.com

https://katadata.co.id

Monday, June 10, 2019

Mengembangkan Bisnis Perdagangan Lebih Cepat Dengan API


Apa itu API?

API [Application Programming Interface], merupakan perantara perangkat lunak yang memungkinkan dua aplikasi untuk saling berbicara. Setiap kali Anda menggunakan aplikasi seperti Facebook, mengirim pesan instan, atau memeriksa cuaca di ponsel Anda, Anda menggunakan API.

Contoh API. Saat Anda menggunakan aplikasi di ponsel Anda, aplikasi terhubung ke Internet dan mengirimkan data ke server. Server kemudian mengambil data itu, mengartikannya, melakukan tindakan yang diperlukan dan mengirimkannya kembali ke telepon Anda. Aplikasi tersebut kemudian menginterpretasikan data itu dan memberi Anda informasi yang Anda inginkan dengan cara yang dapat dibaca. Ini adalah API - semua ini terjadi melalui API.

Untuk lebih jelas, bayangkan Anda sedang duduk di meja di restoran dengan menu pilihan untuk memesan. Dapur adalah bagian dari "sistem" yang akan menyiapkan pesanan Anda. Apa yang hilang adalah tautan penting untuk mengomunikasikan pesanan Anda ke dapur dan mengirimkan makanan Anda kembali ke meja Anda. Di situlah pelayan atau API masuk. Pelayan adalah pembawa pesan - atau API - yang menerima permintaan atau pesanan Anda dan memberi tahu dapur - sistem - apa yang harus dilakukan. Kemudian pelayan memberikan respons kembali kepada Anda; dalam hal ini, itu adalah makanan.

Contoh API dalam kehidupan nyata. Anda mungkin terbiasa dengan proses pencarian penerbangan online. Sama seperti restoran, Anda memiliki berbagai opsi untuk dipilih, termasuk berbagai kota, tanggal keberangkatan dan kembali, dan banyak lagi. Biarkan kami membayangkan bahwa Anda memesan penerbangan di situs web maskapai. Anda memilih kota dan tanggal keberangkatan, kota kembali dan tanggal, kelas kabin, serta variabel lainnya. Untuk memesan penerbangan Anda, Anda berinteraksi dengan situs web maskapai untuk mengakses database mereka dan melihat apakah ada kursi yang tersedia pada tanggal tersebut dan berapa biayanya.

Namun, bagaimana jika Anda tidak menggunakan situs web maskapai penerbangan, saluran yang memiliki akses langsung ke informasi? Bagaimana jika Anda menggunakan layanan perjalanan online, seperti Kayak atau Expedia, yang mengumpulkan informasi dari sejumlah database maskapai?

Layanan perjalanan, dalam hal ini, berinteraksi dengan API maskapai. API adalah antarmuka yang, seperti pelayan Anda yang membantu, dapat diminta oleh layanan perjalanan online itu untuk mendapatkan informasi dari database maskapai untuk memesan kursi, opsi bagasi, dll. API kemudian mengambil respons maskapai terhadap permintaan Anda dan mengirimkannya dengan benar kembali ke layanan perjalanan online, yang kemudian menunjukkan kepada Anda informasi terbaru yang relevan.

Apa yang Juga Disediakan API Adalah Lapisan Keamanan. Data ponsel Anda tidak pernah sepenuhnya terpapar ke server dan juga server tidak pernah terpapar sepenuhnya ke telepon Anda. Sebaliknya, masing-masing berkomunikasi dengan paket kecil data, hanya berbagi apa yang diperlukan — seperti memesan takeout. Anda memberi tahu restoran apa yang ingin Anda makan, mereka memberi tahu Anda apa yang mereka butuhkan sebagai imbalan dan kemudian akhirnya, Anda mendapatkan makanan Anda.

API telah menjadi sangat berharga sehingga menjadi bagian besar dari banyak pendapatan bisnis. Perusahaan besar seperti Google, eBay, Salesforce.com, Amazon, dan Expedia hanyalah beberapa dari perusahaan yang menghasilkan uang dari API mereka. Yang dimaksud "ekonomi API" adalah pasar API ini.

API Modern. Selama bertahun-tahun, "API" itu sering menggambarkan segala jenis antarmuka konektivitas generik ke suatu aplikasi. Namun, baru-baru ini, API modern telah mengambil beberapa karakteristik yang membuatnya sangat berharga dan berguna: API modern mematuhi standar (biasanya HTTP dan REST), yang ramah pengembang, mudah diakses, dan dipahami secara luas

Mereka diperlakukan lebih seperti produk daripada kode. Mereka dirancang untuk konsumsi untuk pemirsa tertentu (mis., Pengembang seluler), mereka didokumentasikan dan mereka diversi sedemikian rupa sehingga pengguna dapat memiliki harapan tertentu terhadap pemeliharaan dan siklus hidupnya. Karena mereka jauh lebih terstandarisasi, mereka memiliki disiplin yang lebih kuat untuk keamanan dan tata kelola, serta dipantau dan dikelola untuk kinerja dan skala. Seperti bagian lain dari perangkat lunak yang diproduksi, API modern memiliki siklus hidup pengembangan perangkat lunak (SDLC) sendiri untuk merancang, menguji, membangun, mengelola, dan membuat versi. Juga, API modern didokumentasikan dengan baik untuk konsumsi dan versi.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang API dan cara merancang API yang hebat, unduh eBook Undesturbed REST: Panduan untuk Merancang API Sempurna [A Guide toDesigning the Perfect API.] 

Mengembangkan Bisnis Dengan API

Anastasiya Rashevskaya https://mangosoft.tech manajer konten di Mangosoft menulis bagaimana keunggulan API dalam mengembangkan bisnis lebih cepat.

Application programming interface (API), terdiri dari berbagai alat dan protokol yang menghubungkan satu perangkat lunak dengan yang lain; dan saat ini ada lebih dari 20.000 API yang berjalan dan mendukung fungsi sehari-hari.

Terlepas dari apakah Anda beroperasi di pasar Wall Street atau menyediakan layanan nirlaba, dari semua jenis organisasi telah menyadari bahwa membangun pengguna antarmuka yang ramah tidak cukup. Pelanggan, pengembang, dan mitra ingin berinteraksi melalui sistem sederhana dan dapat diprogram yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Terutama, jika Anda menjalankan platform e-niaga, API akan menjadi jantung dari operasi perampingan bisnis dan membawa kesederhanaan ke situs web Anda.

Berikut lima cara pendekatan API dalam meningkatkan bisnis.

API dapat meningkatkan kemalasan

Sistem yang baik harus berjalan dengan lancar tanpa kesalahan, sementara sistem yang bagus menarik emosi. API dapat merujuk pada keserakahan pengembang karena dapat menghemat uang dan waktu. Masuk akal. Namun, sistem yang bagus menarik bagi emosi manusia (yang terkuat) - kemalasan!

API Terbaik adalah intuitif, yang berarti mereka membuat Anda malas. Dengan demikian, solusi terbaik adalah memilih perangkat lunak yang membangun ikatan kuat antara semua sistem. Misalnya, " API Google Bisnisku" memungkinkan untuk menambahkan ulasan pelanggan dari vendor pihak ketiga untuk meningkatkan reputasi Anda di web. Kelola beberapa lokasi, terbitkan foto yang diperbarui, tanggapi komentar pelanggan dan semua ini dalam satu sistem. Ini akan secara signifikan mengurangi jumlah pekerjaan manual dan menarik lebih banyak klien dari platform lain.

Tidak Perlu Menemukan Kembali Roda

Tidak bijaksana untuk mengembangkan sistem baru setiap kali Anda perlu menghubungkan satu layanan atau aplikasi ke yang lain. Ribuan API publik tersedia di pasar yang dieksploitasi oleh perusahaan-perusahaan terkenal di dunia, seperti IBM, Google, Amazon, Twitter, dll.

BigCommerce adalah contoh sukses API publik yang dapat dimanfaatkan toko online untuk membuat bisnis mereka lebih banyak efektif. Perangkat lunak ini memungkinkan memperbarui ribuan item dalam katalog dalam beberapa menit dan mendukung integrasi dengan program manajemen inventaris, analitik, pelaporan, dan sistem penting lainnya. Tidak peduli apakah API Anda pribadi atau publik, buat itu berguna untuk pengembang lain di dalam atau di luar perusahaan Anda.

Bangun Titik Akhir Yang Bermakna.

Titik akhir adalah kunci terakhir dalam pengembangan API, yang menjalankan makna tertentu. Saat mengembangkan API yang hebat, pastikan titik akhir mewakili konsep yang tepat. Dengan kata lain, Anda harus memastikan mereka mengomunikasikan visi Anda dan berkorelasi dengan model bisnis Anda. URL yang dipikirkan dengan matang memberikan petunjuk dan membuat navigasi lebih intuitif. Penting juga untuk mengekspresikan titik akhir melalui kata benda alih-alih kata kerja untuk menghindari kemungkinan kesalahan.

Pertanyaannya, JSON atau XML?.

XML sebaiknya dihindari dalam semua kasus karena sudah usang, terlalu rumit dan tidak didukung oleh sebagian besar sistem. Jangan buang waktu berharga Anda untuk membangun API yang tidak membawa hasil yang sukses. Jika aplikasi perusahaan Anda bisa berjalan tanpa XML, JSON adalah pilihan terbaik Anda.

Memberikan Pengalaman Multichannel.

Dengan memastikan API dapat memberikan pengalaman multichannel yang unggul bagi pelanggan memungkinkan mereka berbelanja menggunakan perangkat seluler, PC, tablet, dan alat digital lainnya. Tahukah Anda bahwa lebih dari 70% konsumen modern cenderung meneliti barang di web sebelum memindahkannya ke troli?

Selain itu, sebagian besar pembeli menggunakan sumber online untuk membandingkan harga dan memilih situs web yang dapat diandalkan yang memberikan nilai terbaik untuk uang. Lebih baik mengembangkan API yang aman untuk memastikan klien dapat dengan mudah menavigasi toko online Anda menggunakan antarmuka yang dikembangkan dengan baik dan intuitif.

Tes, Uji dan Uji.

Semua sistem perlu dinilai untuk menemukan kesalahan, mengungkap inefisiensi dan mengatasi masalah pada tahap awal. Pelanggan Anda tidak ingin mengatasi kegagalan setiap kali mereka mengirim pesanan. Menurut Google Analytics, tren layanan pengujian API telah berkembang selama beberapa tahun terakhir. Banyak alat otomatisasi muncul di pasar untuk membantu pengembang dalam pengujian.

SoapUI, Katalon, Postman, Tricentic diakui sebagai salah satu perangkat lunak pengujian terbaik. Semuanya memiliki versi berbayar dan gratis, sehingga Anda dapat mencoba semuanya dan memilih yang terbaik!

API adalah komponen penting untuk membuat perjalanan pembeli lancar dan berwawasan luas. Jika Anda telah mengeluarkan banyak uang dan upaya untuk membangun sistem yang andal dan khawatir tentang pengeluaran, tenanglah! Kami tahu cara menghasilkan uang dari proyek Anda. Banyak perusahaan e-commerce dan fintech besar, seperti Amazon atau PayPal, memonetisasi konten mereka dengan menawarkan API publik atau semi-publik sebagai produk di pasar. Menyediakan pengembang dengan sistem yang mudah digunakan, meningkatkan keuntungan Anda dan membina kerja sama dengan mitra baru. Anda tidak hanya akan meningkatkan pendapatan perusahaan tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk memperkuat reputasi Anda sebagai produsen produk-produk IT yang berkualitas.

Sejumlah perusahaan besar telah melangkah ke perdagangan API dan berhasil. Google Maps adalah contoh yang bagus. Daripada mengembangkan sistem navigasi baru dari awal, Anda bisa membayar menggunakan API Google Maps dan mengintegrasikannya ke situs web Anda.

Stripe, sebuah perusahaan fintech dari California, adalah perusahaan lain yang sangat bergantung pada ekonomi API. Perusahaan memungkinkan pengunjung situs web Anda untuk melakukan pembayaran tanpa meninggalkan aplikasi Anda. Stripe mendukung proses ini dengan menghubungkan toko online Anda dengan bank atau sistem pembayaran pilihan Anda. Perusahaan kecil dan menengah secara aktif menggunakan produk ini karena merupakan cara yang hemat biaya untuk mengintegrasikan gateway pembayaran ke situs web.

Baca artkel asli disini 

Tips Cara Berpikir Jernih

Charles Chu, Editor The Polymath Project ( @ http://thepolymathproject.com ), penulis essay ‘A Few Principles for Intellectual Freedom’ (.Beberapa Prinsip untuk Kebebasan Intelektual), menjadikan sesuatu yang mirip dengan karakter inspirasional Ceko-Kanada Vaclav Smil tentang cara berpikir jernih.

Berikut adalah beberapa cara berpikir jernih yang dipelajari Charles dari Smil.

Baca luas, dengan rasa ingin tahu maksimum

Seperti yang ditunjukkan Philip Tetlock dalam bukunya Superforecasting, para pemikir paling jernih adalah mereka yang memahami dari berbagai disiplin ilmu. Saya menyebut orang-orang ini ‘capung’ (seperti capung, yang memiliki banyak mata), yang melihat dunia dalam banyak hal dan juga mereka dapat melakukan banyak hal (seperti rubah).

“Saya sudah membaca sekitar 80 buku setahun selama 50 tahun terakhir. Saya berasal dari pemuliaan budaya. Saya tidak punya ponsel. Ketika Anda menghabiskan seluruh waktu untuk memeriksa pesan ponsel Anda, atau memperbarui Facebook Anda (tentu saja saya tidak memiliki halaman Facebook) maka Anda tidak punya waktu untuk membaca. "[Smil]

Kebiasaan belajar itu, tampaknya, dimulai ketika Smil masih seorang siswa.  “Mereka mengajari saya alam, dari geologi hingga awan,” kata Smil. Setelah lulus ia menolak bergabung dengan partai Komunis, merusak prospek pekerjaannya, meskipun ia mendapatkan pekerjaan di kantor perencanaan regional. ”( Smil ,Wikipedia)

Dahulukan realitas dan teori

Meskipun saya tidak tahu detailnya, saya merasa menarik bahwa Smil menolak untuk bergabung dengan partai Komunis sebagai mahasiswa. Satu masalah dengan Marxisme adalah bahwa ia menempatkan terlalu banyak kepercayaan pada modelnya tentang bagaimana sejarah bekerja. Marx berpikir bahwa sejarah bergerak dalam fase yang dapat diprediksi, bertemu di firdaus di masa depan di mana manusia hidup sederajat. Model-model yang membingungkan dengan kenyataan adalah dosa besar pemikiran yang jernih. Jika Anda terlalu percaya pada model dunia Anda, Anda dapat mulai mengabaikan bukti bahwa model Anda salah.

Smil bukan penggemar model. Ketika, pada tahun 1870-an, buku berpengaruh ‘Limits to Growth’ menggunakan model komputer untuk memprediksi malapetaka yang akan datang, Smil skeptis.

Smil tertarik dan belajar sendiri pemrograman untuk membuat kembali model untuk dirinya sendiri. "Aku melihat itu omong kosong," kenangnya; modelnya terlalu sederhana dan mudah miring oleh asumsi awal. Dia membangun model yang serupa tentang bagaimana emisi karbon dioksida mempengaruhi iklim dan ternyata menginginkannya. Dia memahami fisika efek rumah kaca dan potensi penumpukan karbon dioksida untuk menghangatkan Bumi, tetapi model-modelnya tampaknya terlalu bergantung pada asumsi tentang hal-hal seperti awan. Sejak saat itu, dia memiliki model yang merendahkan segala jenis. "Saya terlalu menghormati kenyataan," katanya.

Jika Anda melihat sejarah, menjadi jelas betapa mudahnya bagi manusia untuk membodohi diri mereka sendiri dengan ramalan yang salah dan teori yang digerakkan oleh mitos. Dalam menghadapi itu, satu-satunya sikap yang tepat adalah kerendahan hati intelektual. [Dari sebuah artikel di majalah Science]

Smil memiliki kerendahan hati. Dia menolak untuk membuat ramalan jangka panjang (karena dia tahu ramalan itu tidak berguna) dan sebaliknya hanya berfokus pada mengatakan apa yang layak dikatakan:

"Saya tidak pernah mendorong sesuatu dengan keras karena saya tidak percaya bahwa ada orang yang memiliki semua solusi ... Saya mencoba untuk menerangi kompleksitas, meningkatkan kekhawatiran, dan menyarankan beberapa alat yang diinginkan dan hasil yang masuk akal."

Ini adalah kebalikan dari apa yang dilakukan banyak pakar dan komentator politik. Orang akan selalu membutuhkan kepastian di mana tidak ada kepastian. Dalam hal ini, para pakar dan peramal jangka panjang adalah para imam dan penyembuh iman di zaman kita. Namun, mereka yang tertarik pada kebenaran harus belajar hidup dengan ketidakpastian.

Jauhkan uang dan status dari itu

Hal lain yang menarik tentang Smil adalah dia punya prinsip. Secara khusus, Anda dapat memberi tahu dia bahwa dia lebih menghargai kejujuran intelektual daripada dia menghargai ketenaran atau kekayaan materi. Smil hidup sangat sederhana, membenci wawancara, dan tidak memiliki smartphone. Dan, terlepas dari persahabatannya dengan Gates, Smil belum melakukan apa pun untuk, seperti yang akan dikatakan pemasar, untuk "meningkatkan hubungan":

"... Gates telah membuka pintu untuk Smil: Bank Swiss tidak meminta nasihatnya sebelumnya. Tapi mereka menjaga hubungan tetap murni. "Aku tidak akan pernah meminta bantuannya - tidak pernah," kata Smil. 'Sesimpel itu.'"

Di bidang ekonomi, ada sesuatu yang disebut hukum Campbell. Ide dasarnya adalah bahwa, ketika Anda memberi hadiah kepada orang-orang untuk ukuran tertentu - klik, dolar, suka, dll - orang akan menemukan cara untuk "permainan" sistem.

Contoh klasik ini terjadi di India. Pemerintah menawarkan hadiah kepada orang-orang yang menangkap dan membunuh ular. Hasil yang tidak terduga: Orang-orang mulai membiakkan lebih banyak ular untuk mendapatkan hadiah. Jika penerimaan di perguruan tinggi memerlukan esai, orang tua yang kaya akan membayar penulis esai untuk menulis esai itu. Jika jurnalisme didorong oleh klik, jurnalis akan menulis clickbait yang sensasional. Tentu saja, ilmuwan dan akademisi sama sekali tidak dikecualikan.

Ini adalah bahaya dibayar untuk ide-ide Anda: Sangat mudah untuk menjual atau menyensor diri sendiri karena Anda takut (a) keuangan atau (b) status pushback. Obatnya adalah untuk menjaga ketenaran dan kesuksesan finansial dalam hal yang rendah. Bahkan, mungkin sebenarnya membantu meremehkan orang-orang yang tertarik untuk menjadi kaya dan maju.

Saya tidak tahu apakah Smil melakukan ini dengan sengaja, tetapi privasi dan gaya hidup hematnya bagi saya tampak seperti pertanda bahwa ia sedang berusaha melindungi kemampuannya untuk berpikir jernih.

Akhir-akhir ini, saya mencoba mengubah hidup saya dengan cara yang sama. Sampai baru-baru ini, saya menerima kontribusi bulanan sebesar $ 100 pada halaman Patreon saya dengan imbalan panggilan telepon bulanan. Uang itu bagus, tetapi saya mulai merasa tertekan untuk melayani para donor ini. Sulit untuk tidak setuju dengan mereka atau menulis hal-hal yang mungkin tidak mereka sukai.

Kelola identitas Anda

Paul Graham dari Y Combinator memiliki esai yang sangat baik berjudul Keep Your Identity Small. Gagasan kuncinya adalah bahwa semakin banyak masalah tertentu dibungkus dalam identitas Anda, semakin sulit bagi Anda untuk berpikir jernih tentang hal itu. Itu semakin buruk. Ketika orang-orang terpapar pada bukti yang bertentangan dengan identitas atau afiliasi suku mereka, mereka sebenarnya akan berlipat ganda dan menjadi lebih percaya diri dalam apa pun yang mereka yakini. Inilah sebabnya mengapa penting, ketika mencoba berpikir jernih, untuk menghindari identifikasi dengan suku tertentu.

Ikuti saran diet. Saya merasa lucu bagaimana kamp diet paleo, primal, keto, vegan, dan vegetarian selalu berdalih tentang hal-hal kecil ketika mereka memiliki begitu banyak kesamaan (hindari makanan olahan, makan sayur, dll.).

Smil memiliki buku berjudul ‘Should We Eat Meat?’. Didalamnya, ia menolak untuk mengidentifikasi dengan suku apa pun dan sebagai gantinya mengatakan bahwa (a) tidak apa-apa untuk makan daging tetapi (b) kita tidak boleh makan terlalu banyak.

Smil dalam sebuah wawancara:

“Pemakan daging tidak menyukai saya karena saya menyerukan agar tidak berlebihan, dan vegetarian tidak menyukai saya karena saya mengatakan tidak ada yang salah dengan makan daging. Itu adalah bagian dari warisan evolusi kita! Daging telah membantu menjadikan kita apa adanya. Daging membantu membuat otak besar kita. Masalahnya adalah dengan makan 200 pon daging per kapita per tahun. Makan hamburger setiap hari. Dan steak. Anda tahu, Anda mengambil dada ayam, memotongnya menjadi kubus-kubus kecil, dan membuat sup Cina - tiga orang bisa makan satu dada ayam. Ketika Anda memotong daging menjadi potongan-potongan kecil, seperti yang terjadi di India, Cina, dan Malaysia, semua yang Anda butuhkan adalah sekitar 40 pound setahun."

Manusia adalah makhluk kesukuan, dan saya pikir kita tidak bisa sepenuhnya lepas dari kebutuhan untuk mengidentifikasi diri dengan kelompok. Namun, jika Anda harus memilih grup, saya pikir hal terbaik yang harus dilakukan adalah apa yang disarankan Annie Duke dalam bukunya, ‘Thinking in Bets’ : Identifikasi dengan kelompok yang menghargai kebenaran.

Skin in game (Bungkus Permainan)

Saya tidak yakin bagaimana kaitannya ini dengan "pemikiran jernih", tetapi hal lain menginspirasi yang saya temukan tentang Smil adalah bagaimana ia hidup sesuai dengan saran yang ia berikan.

Contoh:
Smil tinggal di rumah sederhana, yang ia bangun memiliki isolasi 50% lebih banyak daripada rata-rata rumah Anda. Tungku menggunakan gas alam, dan efisien 97%. Dia makan daging, tetapi hanya rata-rata seminggu sekali, biasanya gaya Asia dalam masakan tumisan. Ia mengendarai mobil sipil Honda, yang ia sebut "mobil paling andal, paling efisien, dan paling dirancang secara ajaib."

Saya kira itu seperti pepatah lama tentang bagaimana koki harus makan masakan mereka sendiri dan arsitek harus tinggal di rumah yang mereka bangun. Jika Anda akan memberikan saran, maka Anda lebih baik memastikan Anda hidup seperti itu.

Smil adalah dragonflox. Pada usia 74, ia terus membaca 80+ buku dalam setahun (sambil masih menemukan waktu untuk menulis hingga 3 buku dalam satu tahun). Smil menyelesaikan studi sarjana di Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Charles di Praha, di mana dia mengambil 35 kelas seminggu, 10 bulan setahun, selama 5 tahun.

Pemikiran Charles atas Smil ini mungkin salah atau mungkin tidak seperti itu, namun ini layak disimak. Smil adalah seorang akademisi yang sedikit dikenal sampai ia menjadi sadar publik berkat Bill Gates. Gates telah membaca semua buku Smil (diantaranya ada lebih dari 30) dan lebih jauh mengatakan, "Saya belajar lebih banyak dengan membaca Vaclav Smil daripada siapa pun." Banyak buku Smil fokus pada tema lingkungan seperti pertumbuhan populasi, perubahan iklim, dan transisi energi. Bidang-bidang ini penuh dengan bias politik dan penalaran emosional, tetapi Smil berhasil mengatakan hal-hal yang penting dan menarik dengan cara yang tidak menipu atau dogmatis.

Semoga bermanfaat.

Baca artikel asli disini. [medium.com]. Awalnya diterbitkan di thepolymathproject.com pada 2 September 2018.

Thursday, June 06, 2019

"Jangan pernah merasa aman di posisi nyaman"

Kisah sukses pedagang “pengampas” menjadi minimarket dengan omzet belasan juta sehari


Diawali Modal Rp 125.000, Menggenjot Becak Sebagai pedagang “pengampas”

H. Azwari Siregar (45), Lulusan sebuah universitas di Mesir, yang juga sempat menjadi dosen sukses menjalankan usaha toko berkonsep minimarket. Bagaimana kisahnya?
Azwari yang biasa disapa Jojo tersebut, pada tahun 1998, kembali ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara, setelah menyelesaikan studi tafsir hadits di Mesir. Sepulang menimba ilmu di negeri orang, Jojo mengabdi sebagai dosen honorer di dua universitas swasta di Medan. Saat itu, Jojo merasa tak mendapatkan hasil yang layak.

Sekitar 1,5 tahun menjadi dosen, ia memutuskan untuk “banting setir” dengan mulai merintis usaha sebagai pedagang, mengikuti jejak ayahnya. Ia bertekad ingin berdikari, tak meminta modal dan bantuan keluarga. Pada tahun 2000, ia mulai membuka toko kecil-kecilan di kawasan Medan Johor dan menjadi “pengampas” yang mengantarkan sendiri barang dari satu toko ke toko lainnya menggunakan becak.
“Karena saya pikir, kalau saya hanya diam di toko, omzet saya enggak akan bertambah,” kata Jojo.
Tak sedikit yang mencibir dan memandang Jojo sebelah mata. Ada saja yang nyeletuk, ‘Kuliah jauh-jauh cuma jadi pedagang, narik becak. Mending kuliah di sini saja’. Tapi ia tidak peduli cemoohan seperti itu.

Sekitar dua tahun mengelola toko dan menjadi pengampas, Jojo mulai berpikir untuk membesarkan tokonya. Pada 2002, dengan modal Rp 125.000, ia ingin mengisi tokonya dengan barang dagangan yang lebih banyak. Saat itu, tantangannya adalah mencari pedagang grosir yang mau memberikan kepercayaan memasok barang ke tokonya. Ketika melakukan upaya ini, Jojo berbekal nama bapaknya yang sudah dikenal untuk mendapatkan kepercayaan tersebut. Akan tetapi, hal ini ternyata tak membantu. Setelah lebih dari 10 orang didatangi, hanya ada satu orang yang memercayai Jojo, meski sebelumnya mereka belum saling mengenal.
“Dari 10 orang yang saya jumpai, ada 1 yang percaya sama saya, dia marga Purba. Dia percaya sama saya, dia antar barang dua becak. Saya sampai enggak bisa tidur dua malam, memikirkan bagaimana saya melunasi barang-barang yang saya ambil ini,” kata Jojo.
Barang yang dikirimkan ke toko Jojo total senilai Rp 2,5 juta. “Saya cuma kasih uang Rp 125.000 karena saat itu saya punyanya cuma segitu,” ujar dia.
Jojo tak patah semangat. Berapa pun penghasilan yang didapatkannya setiap hari ia setorkan kepada pedagang grosir itu untuk mencicil utangnya. Cara ini dilakukannya untuk menjaga kepercayaan dan menunjukkan kesungguhan dalam berbisnis. “Saya terus memutar otak, bagaimana agar kepercayaan semakin besar. Saya belajar dari teman-teman. Ambil barang paling mahal. Saat itu saya ambil gula. Jadi, misal gula 1 goni modal Rp 425 ribu, saya jual Rp 420.000. Saya rugi Rp 5.000. Tapi, saya kemudian jualan minuman jeruk yang kalau dihitung-hitung, saya bisa dapat untung Rp 100.000. Rugi Rp 5.000, dapat untung dari yang lain Rp 100.000. Jadi saya bisa saving Rp 95.000” papar Jojo.
Ternyata, caranya itu berhasil. Jojo mendapatkan kepercayaan yang lebih besar, bahkan bisa mendapatkan pasokan barang bernilai hingga ratusan juta rupiah.

Kembangkan Konsep Toko hingga Beromzet Belasan Juta Sehari
Pada 2008, toko Jojo sempat bergabung dengan Sampoerna Retail Community (SRC) yang saat itu masih bernama Medan Retail Community. SRC adalah wadah bagi para pelaku UKM Indonesia yang dibina secara konsisten oleh PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) agar semakin berkembang. Setelah diluncurkan 11 tahun silam, kini lebih dari 105.000 toko kelontong berada di bawah binaan SRC. Akan tetapi, Jojo sempat vakum hingga akhirnya bergabung kembali pada 2013.
Ia mengakui, inilah titik balik kemajuan usahanya. Jojo menyadari bahwa kerapian dan fisik toko yang layak akan menentukan kenyamanan konsumen dalam berbelanja. Efek jangka panjangnya, mendapatkan kepercayaan pelanggan dan omzet pun meningkat tajam. Dari pendampingan SRC, Jojo tidak hanya memeroleh edukasi dalam menata toko, tetapi juga strategi pemasaran, pengembangan SDM, hingga manajemen keuangan.
“Dari toko saya yang biasa-biasa saja, saya belajar bahwa dengan perubahan yang drastis dari tampilan toko, akan berpengaruh ke banyak hal. Kunjungan konsumen sampai omzet,” kisah dia.
Jika sebelumnya omzet toko di kisaran Rp 2 juta hingga Rp 3 juta sehari, dengan berbagai perubahan yang dilakukan, “SRC Fatih” milik Jojo kini memiliki omzet hingga belasan juta per hari. Bahkan, kini toko Jojo dikontrak eksklusif oleh sebuah produsen minuman ringan untuk digandeng sebagai mitra supplier.
“Awalnya ya karena mereka senang dengan tampilan toko saya, sampai saya dikontrak eksklusif oleh supplier minuman itu,” cerita Jojo dengan berseri-seri.
Ia mengungkapkan, pembenahan yang dilakukannya tak hanya dari sisi tampilan dan kerapian toko, tetapi juga sistem pengelolaan toko yang lebih modern. Sekarang, Jojo mengklaim ia mampu bersaing dengan toko waralaba yang saat itu menjamur di berbagai penjuru.
“Dengan didampingi SRC, saya sudah pakai digital semua sejak 2016. Sudah pakai mesin barcode, sudah pakai karyawan sendiri. Saya punya 3 karyawan. Dan saya dapat kesempatan itu berbagai pelatihan, semuanya untuk kemajuan toko,” kata Jojo.

Tak Mau Berada di Zona Nyaman
Meski sudah mapan dengan omzet belasan juta rupiah sehari, Jojo tak cepat puas. Bagi dia, tak boleh merasa aman di zona nyaman. Jojo pun memetik banyak manfaat untuk saling membesarkan usaha dari komunitas SRC.
Selain tetap mengikuti berbagai pelatihan, bersama para anggota SRC lainnya yang tergabung dalam paguyuban, ia mengembangkan sejumlah inovasi. Misalnya, ada anggota SRC yang memproduksi es krim, maka produk ini dipasarkan melalui jaringan SRC. Lama kelamaan, produksi dan penjualan semakin meningkat.
Inovasi lainnya adalah aplikasi “AYO SRC” yang baru saja diluncurkan awal Mei lalu untuk memudahkan akses para toko kelontong berbagi ilmu bisnis, mendapat informasi mengenai pembinaan UKM Sampoerna, dan memudahkan proses pengelolaan toko. Peluncuran aplikasi ini juga turut mendukung proses literasi dan infrastruktur berbasis digital pada pengembangan bisnis dan penciptaan peluang.
“Ini kan namanya saling menguntungkan, kita besar sama-sama. Saya juga mulai merambah jadi trader. Ambil barang di grosir, kalau ada lelang saya ambil, kemudian saya drop ke komunitas SRC. Intinya saling support,” kata dia.
Tak hanya toko, Jojo juga selalu mengingat prinsip yang ditekankan SRC untuk mengembangkan bisnis. Kini, ia menekuni bisnis suplemen nutrisi.
“Jangan pernah merasa aman di posisi nyaman. Di mana pun kita buka keran. Kalau hanya berkembang di satu titik, siap-siap tergilas,” ujar Jojo.


sumber : kumparan.com

Memahami Perbedaan Keuntungan Dari Saham dan Obligasi


Saham vs Obligasi

Secara umum, saham dan obligasi memiliki tujuan yang hampir sama yaitu menanamkan modal atau dana untuk meraih pundi-pundi kekayaan dari perusahaan. Namun perbedaannya adalah, saat perusahaan menerbitkan saham berarti mereka menjual sebagian kepemilikannya kepada pihak lain. Nah, bedanya dengan obligasi, saat perusahaan mengeluarkan obligasi, itu artinya mereka menerbitkan surat utang yang bisa kamu beli. Kamu yang memiliki obligasi berhak mendapatkan pembayaran dari pokok utang ditambah dengan bunga. Jadi, saham adalah bentuk kepemilikan suatu perusahaan yang biasanya berbentuk dokumen. Sang pemilik saham berhak mendapat keuntungan perusahaan atau yang kerap disebut dengan dividen.
Sedangkan obligasi itu adalah surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan maupun instansi pemerintah sebagai bentuk peminjaman uang yang kemudian akan dibayarkan kembali sebesar harga pokok utang beserta bunga atau istilahnya disebut kupon.

Persamaan saham dan obligasi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas kalau saham dan obligasi itu merupakan instrumen investasi yang sangat menguntungkan dan bisa menghasilkan banyak keuntungan. Berikut ini tiga persamaannya:
1. Memiliki klaim atas laba dan aktiva
Para pemilik saham dan obligasi memiliki klaim atas laba dan aktiva. Pasalnya, kedua instrumen investasi ini menjanjikan kepada para pemiliknya pendapatan yang berupa aset yaitu uang dan aset-aset lainnya. Klaim itu terjadi pada tanggal transaksi atau saat pembelian saham dan penandatanganan obligasi yang kemudian dapat dieksekusi saat jatuh tempo. Jadi, intinya saham dan obligasi itu menjanjikan pendapatan bagi para pemiliknya.
2. Memiliki hak tebus
Para pemilik saham dan obligasi juga memiliki hak tebus yaitu pilihan untuk menukar saham dan obligasi dengan uang.
3. Surat berharga
Persamaan lain antara saham dan obligasi adalah sebagai surat berharga. Jadi, keduanya merupakan bentuk perjanjian hitam di atas putih yang berupa perjanjian dan telah disetujui oleh kedua belah pihak. Surat berharga tersebut sama-sama dapat diperjualbelikan di bursa efek maupun pasar modal.

Jenis saham dan obligasi

Jenis saham:
Saham biasa (common stocks) memiliki klaim pada pendapatan dan aset perusahaan. Namun, kewajibannya pun terbatas yang berarti saat perusahaan bangkrut, maka kerugian yang ditanggung pemegang saham adalah sebesar investasinya saja.
Saham preferen (preferred stock) memiliki karakteristik saham biasa dan obligasi. Jadi, pendapatan yang diperoleh adalah dividen yang rate-nya bersifat tetap layaknya bunga obligasi. Bahkan para pemilik saham preferen akan memperoleh hak utama dalam pada dividen saat perusahaan dilikuidasi.

Jenis obligasi:
Obligasi dengan jaminan (secured bonds), yaitu jenis obligasi yang dijamin dengan jaminan tertentu. Jenis obligasi ini berupa, obligasi dengan garansi (guaranteed bonds), obligasi dengan jaminan harta (mortgage bonds), obligasi dengan jaminan efek (collateral bonds) dan obligasi dengan jaminan peralatan (equipment bonds).
Obligasi tanpa jaminan (unsecured bonds), yaitu bentuk obligasi yang diberikan hanya dalam bentuk kepercayaan semata, seperti debenture bonds yakni obligasi yang diterbitkan pemerintah dan subordinate bonds.

Apa yang terjadi saat perusahaan bangkrut?
Selain sumber keuntungannya yang berbeda, ada perbedaan yang paling mencolok antara kedua instrumen investasi saham dan obligasi yaitu saat perusahaan pailit alias bangkrut. Para investor saham akan menjadi pihak yang paling terakhir mendapatkan dana balik saat perusahaan mengalami kebangkrutan. Sedangkan para pemegang obligasi akan menjadi pihak yang didahulukan untuk mendapatkan hak saat perusahaan pailit.
Jadi, saat pemilik obligasi sudah mendapatkan hak mereka, barulah sisa uangnya dibagikan kepada para pemegang saham. Bahkan dalam kondisi terburuk, para pemilik saham bisa tidak mendapatkan apapun saat perusahaan bangkrut.

Lebih baik mana, investasi saham atau obligasi?

Meski sama-sama dapat memberikan cuan banyak, jelas kedua instrumen itu memiliki perbedaan yang cukup mencolok.
Jenis investasi mana yang sebaiknya dipilih, saham atau obligasi? Jawabannya sudah pasti balik ke profil risiko yang dapat diterima. Artinya, investor perlu mengetahui seberapa besar risiko yang berani ditanggung.
Tiap investasi pasti memiliki keuntungan dan risiko. Begitu pun dengan investasi saham. Menurut Parto Kawito, Direktur PT Infovesta Utama, berikut ini keuntungan dan risiko dalam berinvestasi saham:

Keuntungan investasi saham:
1. Dividen (pembagian laba). Dividen adalah pembagian laba yang diberikan perusahaan kepada pemegang saham. Dividen itu sendiri berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan.
Ada dua jenis dividen, yaitu dividen tunai dan dividen saham: Dividen tunai artinya perusahaan memberikan uang tunai untuk setiap lembar saham kepada pemegang saham. Dividen saham artinya dividen yang diberikan perusahaan berupa saham, jadi jumlah saham yang dimiliki investor akan bertambah.
2. Capital gain (kenaikan harga saham). Capital gain adalah keuntungan yang didapatkan dari kenaikan harga saham, yakni harga jual lebih tinggi dibanding harga beli. Misalnya, kamu membeli saham A dengan harga per lembar Rp 2.000. Kemudian kamu menjualnya di angka Rp 2.500 per lembar. Berarti, kamu mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap lembar saham.

Risiko investasi saham:
1. Capital loss. Capital loss adalah kebalikan dari capital gain, di mana investor menjual sahamnya lebih rendah dibanding harga beli. Misalnya, kamu membeli saham B seharga Rp 2.000 per lembar. Tapi kamu menjualnya di harga Rp 1.700 per lembar. Dengan demikian, kamu akan mengalami kerugian sebesar Rp 300 per lembar.
2. Suspend. Risiko lain dari investasi saham adalah saham terkena suspend atau diberhentikan perdagangannya oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Kondisi tersebut membuat investor tidak dapat menjual atau membeli saham saham tersebut sampai suspensi dicabut.

Jika Investor termasuk dalam kategori yang siap menanggung risiko tinggi alias investor agresif, maka investasi saham bisa menjadi pilihan terbaik. Pasalnya, saham itu termasuk jenis investasi jangka panjang. Jadi, investor bisa menikmati imbal hasil yang maksimal di atas waktu 10 tahun.
Kalau investor termasuk ke dalam investor yang konservatif alias tidak bisa menanggung risiko tinggi, maka berinvestasilah di obligasi. Selain aman, obligasi juga menjadi pilihan yang tepat buat investor yang mulai memasuki masa pensiun.


Panduan Investasi Saham

Investasi saham memang dikenal dengan return-nya yang tinggi. Hal itulah yang kemudian membuat banyak orang tergiur untuk terjun ke dalamnya. Tapi ingat bahwa Investasi saham juga memiliki risiko yang tinggi. Makanya untuk orang awam atau pemula yang gak ngerti investasi, banyak juga yang ragu-ragu buat mulai investasi ini.
Berikut ini ada tips dan trik dari Parto Kawito, Direktur PT Infovesta Utama buat para investor saham pemula.

1. Ketahui profil risiko. Pasalnya, jumlah saham di bursa efek itu ada banyak. Nah, biar tepat dalam memilih, kamu harus tahu dulu karaktermu seperti apa. Kalau kamu termasuk orang yang nekat, kamu bisa memilih berinvestasi  di saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar menengah atau kecil. Sebaliknya, kalau kamu tipe yang hati-hati, kamu bisa memilih investasi saham BUMN dan saham-saham blue chip. Kenapa? Karena saham-saham ini pergerakannya lebih stabil dan likuid, sehingga risikonya pun lebih kecil.
2. Tentukan tujuan investasi. Setelah kamu mengetahui profil risikomu, kemudian pikirkan juga apa tujuanmu berinvestasi saham. Apakah untuk jangka panjang, menengah, atau pendek. Sebaiknya investasi saham dilakukan setidaknya untuk jangka menengah. Soalnya kalau jangka pendek, kamu bakal rugi lantaran mesti bayar fee broker juga. Alhasil, untung gak seberapa, modal malah kepotong biaya broker.
Jangka pendek yang dimaksud di sini adalah trading harian. Lagipula, kamu gak mungkin kan mantengin pergerakan saham setiap saat? Emang gak kerja apa?
3. Ketahui waktu yang tepat untuk beli dan jual. Menurut hasil analisa yang dilakukan oleh tim Parto selama kurun waktu 10 tahun terakhir, waktu yang tepat untuk menjual saham adalah di bulan Mei dan beli di bulan September atau Oktober. Mengapa? Pasalnya, pada bulan Mei banyak orang yang menjual saham karena musim liburan. Hal itu membuat harga saham turun.
Nah, karena kamu tahu siklusnya, kamu bisa menjual sahammu sebelum harga saham turun alias “nyolong start” sebelum yang lain menjual sahamnya. Sedangkan di bulan September atau Oktober, harga saham umumnya naik. Jadi kamu bisa membeli saham sebelum waktu itu atau saat harga saham masih rendah. Dengan begitu, kamu jadi tahu kan kapan waktu yang tepat membeli saham?
4. Jumlah investasi. Setelah mengetahui waktu yang tepat untuk investasi, jangan keburu nafsu dulu membeli saham dengan jumlah besar. Apalagi kalau kamu adalah investor pemula yang masih meraba-raba. Kamu tentu gak mau kan gigit jari karena bangkrut?
Parto menyarankan agar kamu menginvestasikan 5 persen saja dari kekayaanmu. Setelah kamu mengerti cara bermain saham, baru deh dinaikkan jumlah investasinya secara berkala. “Kini kamu sudah bisa bermain saham dengan modal hanya Rp 2 juta. Bahkan, ada sekuritas kecil yang menawarkan investasi saham untuk mahasiswa dengan modal Rp 500 ribu saja,” ucap Parto.

Berikut ini bagaimana cara memilih saham yang tepat :

1. Fundamental perusahaan. Meskipun jumlah uang yang kamu investasikan kecil, tapi kamu tentu mau mendapatkan keuntungan kan. Karena itu, kamu gak bisa sembarangan memilih saham. Hal pertama yang harus kamu lihat adalah laporan keuangan atau fundamental dari perusahaan yang sahamnya akan kamu beli itu. Kalau kamu lihat perusahaannya gak ada peningkatan omzet, profit turun terus, dan banyak utang, mending langsung banting setir deh. Pilih saham lain yang lebih prospektif dan kinerjanya lebih baik.

2. Analisa teknikal saham. Bukan hanya laporan keuangannya saja yang harus kamu lihat. Kamu juga perlu mengetahui bagaimana analisa grafik saham dari perusahaan tersebut. Kalau pergerakan naik turun sahamnya gak terlalu ekstrim, kamu bisa membeli saham di perusahaan itu. Tandanya, saham tersebut stabil dan gak rawan akan spekulasi pasar.

3. Nasihat broker atau pialang. Buat kamu para pemula yang belum tahu betul mengenai investasi saham, penting banget untuk meminta nasihat dari broker atau pialang untuk mengetahui apakah saham tersebut memiliki prospek yang bagus atau tidak. Umumnya, broker juga akan menjelaskan mengenai fundamental dan analisa teknikal dari perusahaan yang sahamnya ingin kamu beli. Dari situ broker akan memberikan masukan, sebaiknya kamu membeli saham tersebut atau tidak. Untuk daftar brokernya, bisa kamu lihat di Bareksa.

Main Saham Online

Investasi zaman now beda banget sama zaman dulu. Kalau dulu beli saham lewat pialang atau broker, kini ada yang namanya saham online. Kamu cuma perlu ponsel atau laptop dan koneksi Internet aja. Keuntungan lain, kamu gak perlu lagi menyimpan surat tercetak yang menyatakan kamu sebagai pemilik saham. Sebab bukti kepemilikan saham kamu sekarang ini bentuknya udah digital. Jelas lebih praktis dari sebelumnya.
Ada yang bilang investasi saham online itu susah-susah gampang. Malah katanya lebih banyak susahnya. Sebenarnya, investasi saham gak susah kok asal kamu mengetahui trik-triknya. Berikut ini trik-trik investasi saham online yang wajib kamu tahu.

1. Blue Chip, Second Liner, dan Junk Stocks dalam saham online
Ada beberapa istilah penting dalam bursa saham yang mesti kamu tahu. Beberapa yang perlu kamu tahu adalah Blue Chip, Second Liner, dan Junk Stocks. Ketiga istilah tersebut dimaksudkan buat mengelompokkan jenis-jenis saham berdasarkan kapitalisasi pasarnya.
Kapitalisasi pasar sendiri adalah jumlah saham yang beredar dikali dengan harga saham. Dari sini kamu bakal mudah mengenali saham ini Blue Chip, Second Liner, atau Junk Stocks.
Saham Blue Chip itu nama lain dari saham lapis satu yang kapitalisasi pasarnya di atas Rp 40 triliun. Sementara Second liner sama dengan saham lapis dua dengan kapitalisasi pasar Rp 500 miliar-Rp 10 triliun.
Dan Junk Stocks atau lapis tiga dengan kapitalisasi pasar di bawah Rp 500 miliar.

2. Beli saham online yang cenderung likuid
Istilah likuid di sini berarti saham tersebut mudah diperdagangkan. Untungnya memiliki saham likuid, kamu gak bakal mengalami kesulitan dalam menjualnya atau menunggu waktu yang lama buat menjualnya. Buat kamu yang emang fokusnya menjadi trader, saham likuid dan gak likuid gak boleh luput dari perhatian. Sementara buat kamu yang pengin punya saham online sebagai investasi jangka panjang, gak masalah kalau gak punya saham likuid. Setidaknya, dengan jadi investor dari saham yang gak likuid, kamu menerima dividen (untung perusahaan) dari saham setiap tahunnya. Cuma kamu benar-benar mesti selektif pilih saham yang bakal dibeli biar di masa mendatang gak merugi.

3. Pilihnya pakai analisis: analisis fundamental dan teknikal
Sering kali investasi saham online disamakan dengan judi. Padahal, beli saham online perlu analisis. Bukan asal nebak pakai feeling lalu untung seperti judi.
Sebelum memutuskan saham mana yang pengin dibeli, kamu perlu analisis dulu, baik analisis fundamental maupun teknikal. Analisis fundamental adalah analisis buat mengetahui sehat gaknya perusahaan yang dilihat dari kinerja dan laporan keuangannya. Sedangkan analisis teknikal adalah analisis yang dilakukan dengan melihat histori pergerakan harga saham. Biasanya analisis teknikal ini mengandalkan grafik atau chart. Dari grafik tersebut, harga saham dapat diprediksi dengan membaca candlestick hijau dan merah.

4. Beli saat merah, jual saat hijau
Prinsip investasi saham yang dari dulu sampai sekarang masih diyakini adalah jual saat harga naik, beli saat harga turun. Kalau kamu perhatikan grafik atau indeks harga, warna merah menandai turunnya harga saham. Sebaliknya, warna hijau menandai naiknya harga saham.Buat kamu yang masih pemula, gunakan prinsip ini ketika hendak membeli saham online. Dan jangan lupa baca psikologis pasar atau berita-berita yang beredar agar bisa menentukan kapan waktu yang tepat.

5. Jangan panik
Ada kalanya indeks harga saham turun dalam waktu yang cukup lama. Gak sedikit investor atau trader saham yang panik dengan situasi seperti ini. Lagi pula siapa juga yang pengin rugi karena kehilangan uang investasi? Seandainya kamu mengalami situasi ini cuma satu hal yang perlu dilakukan: jangan panik.
Warren Buffet, masternya pasar modal mengatakan, “jangan terlalu dekat melihat pasar.” Malah saat turun inilah, beli saham-saham yang diincar mumpung harganya murah (buy). Kemudian tunggu sampai harga naik kembali (hold).

6. Hindari ikut-ikutan beli saham yang harganya cepat naik
Selama kamu mengikuti perkembangan harga saham online, ada satu momen dimana terdapat satu saham yang harganya cepat banget naik. Melihat harganya yang naik melulu bikin kamu tertarik membelinya. Boleh-boleh aja kamu membelinya. Cuma sebaiknya kamu hindari ikut-ikutan beli saham tersebut. Kenapa? Umumnya saham yang seperti itu lagi “digoreng”. Saham “goreng” ini merujuk pada aksi menaikkan harga saham yang biasanya adalah saham lapis tiga atau Junk Stocks.
Jelas aja naiknya harga saham yang selama ini gak diperhitungkan bikin gempar. Tidak sedikit pula yang terpancing buat membeli saham ini. Begitu sudah banyak yang membeli, ”si penggoreng” tinggal menunggu waktu yang tepat kemudian menjual saham yang “digorengnya” itu. Saat itu terjadi, banyak yang rugi karena ketinggalan momen menjual saham tersebut. Inilah alasannya kenapa kamu mesti hati-hati dan sebisa mungkin menahan diri dengan gak ikut-ikutan beli saham tersebut.

Memang buat benar-benar mengerti semua hal yang berkaitan dengan saham itu butuh waktu. Setidaknya, dengan menerapkan trik-trik di atas, kamu udah berada di jalur yang tepat buat meraih untung. Satu hal lagi yang perlu kamu pahami dalam investasi saham, termasuk saham online, adalah jangan pernah berhenti belajar dan mencari tahu. 

Apa itu obligasi?

Ada yang bilang, obligasi mirip-mirip dengan utang piutang. Lebih tepatnya, obligasi adalah surat utang berjangka yang diterbitkan Negara ataupun perusahaan. Jangka waktunya dari 1–10 tahun. Kenyataannya, obligasi dimunculkan dalam bentuk surat perjanjian. Surat ini merinci besaran pinjaman, kupon, hingga tanggal jatuh tempo. Bahkan, nama pembeli alias pemilik juga tercantum di dalamnya. Dengan kamu memiliki obligasi negara atau perusahaan, itu berarti negara atau perusahaan berutang padamu sebesar yang dijanjikan. Negara atau perusahaan juga bersedia mengembalikannya pada waktu yang disepakati, dan membayarkan kuponnya setiap bulan.

Sama seperti saham, penerbitan obligasi adalah cara buat menghimpun dana dari masyarakat. Negara yang butuh dana buat pembangunan infrastruktur atau perusahaan yang perlu dana buat ekspansi bisnis menjadikan obligasi sebagai solusi sumber pendanaan. Kebanyakan obligasi bisa dimiliki siapa aja. Bahkan, investor asing diizinkan membelinya. Namun, ada juga yang penjualannya dikhususkan buat Warga Negara Indonesia (WNI), semisal yang diterbitkan negara.

Untuk membeli obligasi, kamu bisa mendapatkannya di pasar perdana dan pasar sekunder. Di pasar perdana, obligasi yang Initial Public Offering atau IPO ditawarkan ke investor individu atau institusi yang dianggap penjamin emisi atau underwriter berpotensi membeli. Sementara pasar sekunder yang dimaksud adalah, dapat diperoleh di bursa efek atau mitra-mitra distribusi yang ditunjuk. Misalnya, obligasi negara yang dijual mitra-mitra distribusi semisal bank.

Apa saja jenis-jenis Obligasi
Satu hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum pilih instrumen ini adalah jangka waktu investasi ini. Obligasi adalah investasi yang punya jangka waktu tahunan. Selama jangka waktu tersebut, tidak bisa sembarangan ditarik. Minimal setengahnya bisa ditarik, dan itu pun di waktu tertentu.
Ada beberapa jenis investasi yang satu ini. Umumnya jenis-jenis obligasi yang beredar tergantung dari penerbitnya.
  • Obligasi perusahaan atau corporate bonds, salah satu jenis yang diterbitkan perusahaan negara atau BUMN ataupun perusahaan swasta. Misalnya aja PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk yang menerbitkan senilai Rp 500 miliar.
  • Obligasi negara atau government bonds, jenis obligasi ini diterbitkan negara. Contohnya, Oligasi Negara Ritel atau ORI.
  • Obligasi daerah atau municipal bonds, jenis yang diterbitkan Pemerintah Daerah.
Keuntungan Investasi Obligasi Lebih Besar dari Bunga Deposito!

Popularitas obligasi sebagai investasi sejauh ini emang masih di bawah deposito maupun saham. Namun, bukan berarti obligasi adalah investasi yang sepi peminat. Terbukti, Obligasi Ritel Indonesia alias ORI selalu habis jadi buruan mereka yang pengin berinvestasi. Sampai saat ini, pemerintah lewat Kementerian Keuangan udah menerbitkan ORI sebanyak 15 kali. ORI015 menjadi obligasi negara yang terakhir dijual tahun 2018. Bisa dibilang ORI015 berhasil menarik minat banyak orang. Gimana gak menarik? Kupon alias return yang ditawarkan sebesar 8,25 persen per tahun. Makanya penjualannya bisa tembus Rp 17,6 triliun, melebihi angka yang ditargetkan Rp 10 triliun.Instrumen investasi Obligasi bukan cuma ORI, melainkan banyak jenis lainnya yang mungkin kurang begitu gencar pemberitaannya.

Sebagai salah satu instrumen investasi, tentu saja ada keuntungan-keuntungan yang diperoleh dengan menempatkan uang di instrumen ini.
·Peroleh kupon secara berkala sebagai return investasi. Kupon diberikan tiap satu bulan, tiga bulan, ataupun enam bulan sekali. Kupon terbagi menjadi kupon tetap (fixed coupon) dan kupon mengambang (floating/variable coupon).
·Dapat capital gain karena menjual obligasi. Misalnya, harga pari atau awal itu 100 persen. Satu tahun berjalan ternyata harganya naik menjadi 120 persen. Kalau kamu menjualnya di harga 120 persen, selisihnya yang 20 persen itulah capital gain.
·Pasti dibayarkan berikut return yang diperoleh khusus obligasi negara karena dijamin UU No. 24 Tahun 2002 atau UU No. 19 Tahun 2008.
·Untung dari kupon lebih tinggi dari untung bunga deposito.
·Dapat dijadikan sebagai agunan.

Kekurangan menjadikan Obligasi sebagai pilihan investasi

Ada beberapa kekurangan investasi Obligasi yang perlu kamu tahu.
· Risiko gagal bayar yang berakibat hilangnya uang yang jadi dana obligasi. Gak cuma uang, sisa kupon yang belum dibayarkan juga ikut hilang. Risiko ini terjadi pada obligasi yang diterbitkan perusahaan. Sementara buat ORI, hal ini gak berlaku.
· Besaran kupon yang diberi tergantung suku bunga acuan Bank Indonesia. Biasanya ini terjadi buat obligasi kupon mengambang.
· Harga obligasi juga tergantung besarnya suku bunga. Kalau suku bunga naik, harga turun. Sebaliknya, seandainya suku bunga turun, harga jadi naik.
· Menjual saat yang tidak tepat bisa menimbulkan kerugian atau capital loss. Karena itu, kamu harus pastikan dana yang dipakai buat beli obligasi adalah bukanlah dana darurat. Pasalnya, bisa repot nanti kalau sewaktu-waktu perlu dana tersebut.

Semoga informasi ini bermanfaat. Yuk mulai investasi dari sekarang.
Selamat mencoba!

Sumber :
www.moneysmart.id