KULIAH PUBLIK: PasarModal

SOSIAL MEDIA

PIKIRKAN YANG BAIK ~ o ~ LAKUKAN YANG TERBAIK ~ o ~ Ini Kuliah MetodeCHAT ~ o ~ Cepat_Hemat_Akrab_Terpadu ~ o ~ Silahkan Membaca dan Berkomentar

Ketahui Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Bisnis Anda Terkini

  Baru-baru ini, pemerintah telah mulai melonggarkan mobilitas seiring menurunnya kasus covid-19. Sementara pada Juli hingga awal Agustus ek...

Showing posts with label PasarModal. Show all posts
Showing posts with label PasarModal. Show all posts

Thursday, June 06, 2019

Memahami Perbedaan Keuntungan Dari Saham dan Obligasi


Saham vs Obligasi

Secara umum, saham dan obligasi memiliki tujuan yang hampir sama yaitu menanamkan modal atau dana untuk meraih pundi-pundi kekayaan dari perusahaan. Namun perbedaannya adalah, saat perusahaan menerbitkan saham berarti mereka menjual sebagian kepemilikannya kepada pihak lain. Nah, bedanya dengan obligasi, saat perusahaan mengeluarkan obligasi, itu artinya mereka menerbitkan surat utang yang bisa kamu beli. Kamu yang memiliki obligasi berhak mendapatkan pembayaran dari pokok utang ditambah dengan bunga. Jadi, saham adalah bentuk kepemilikan suatu perusahaan yang biasanya berbentuk dokumen. Sang pemilik saham berhak mendapat keuntungan perusahaan atau yang kerap disebut dengan dividen.
Sedangkan obligasi itu adalah surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan maupun instansi pemerintah sebagai bentuk peminjaman uang yang kemudian akan dibayarkan kembali sebesar harga pokok utang beserta bunga atau istilahnya disebut kupon.

Persamaan saham dan obligasi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas kalau saham dan obligasi itu merupakan instrumen investasi yang sangat menguntungkan dan bisa menghasilkan banyak keuntungan. Berikut ini tiga persamaannya:
1. Memiliki klaim atas laba dan aktiva
Para pemilik saham dan obligasi memiliki klaim atas laba dan aktiva. Pasalnya, kedua instrumen investasi ini menjanjikan kepada para pemiliknya pendapatan yang berupa aset yaitu uang dan aset-aset lainnya. Klaim itu terjadi pada tanggal transaksi atau saat pembelian saham dan penandatanganan obligasi yang kemudian dapat dieksekusi saat jatuh tempo. Jadi, intinya saham dan obligasi itu menjanjikan pendapatan bagi para pemiliknya.
2. Memiliki hak tebus
Para pemilik saham dan obligasi juga memiliki hak tebus yaitu pilihan untuk menukar saham dan obligasi dengan uang.
3. Surat berharga
Persamaan lain antara saham dan obligasi adalah sebagai surat berharga. Jadi, keduanya merupakan bentuk perjanjian hitam di atas putih yang berupa perjanjian dan telah disetujui oleh kedua belah pihak. Surat berharga tersebut sama-sama dapat diperjualbelikan di bursa efek maupun pasar modal.

Jenis saham dan obligasi

Jenis saham:
Saham biasa (common stocks) memiliki klaim pada pendapatan dan aset perusahaan. Namun, kewajibannya pun terbatas yang berarti saat perusahaan bangkrut, maka kerugian yang ditanggung pemegang saham adalah sebesar investasinya saja.
Saham preferen (preferred stock) memiliki karakteristik saham biasa dan obligasi. Jadi, pendapatan yang diperoleh adalah dividen yang rate-nya bersifat tetap layaknya bunga obligasi. Bahkan para pemilik saham preferen akan memperoleh hak utama dalam pada dividen saat perusahaan dilikuidasi.

Jenis obligasi:
Obligasi dengan jaminan (secured bonds), yaitu jenis obligasi yang dijamin dengan jaminan tertentu. Jenis obligasi ini berupa, obligasi dengan garansi (guaranteed bonds), obligasi dengan jaminan harta (mortgage bonds), obligasi dengan jaminan efek (collateral bonds) dan obligasi dengan jaminan peralatan (equipment bonds).
Obligasi tanpa jaminan (unsecured bonds), yaitu bentuk obligasi yang diberikan hanya dalam bentuk kepercayaan semata, seperti debenture bonds yakni obligasi yang diterbitkan pemerintah dan subordinate bonds.

Apa yang terjadi saat perusahaan bangkrut?
Selain sumber keuntungannya yang berbeda, ada perbedaan yang paling mencolok antara kedua instrumen investasi saham dan obligasi yaitu saat perusahaan pailit alias bangkrut. Para investor saham akan menjadi pihak yang paling terakhir mendapatkan dana balik saat perusahaan mengalami kebangkrutan. Sedangkan para pemegang obligasi akan menjadi pihak yang didahulukan untuk mendapatkan hak saat perusahaan pailit.
Jadi, saat pemilik obligasi sudah mendapatkan hak mereka, barulah sisa uangnya dibagikan kepada para pemegang saham. Bahkan dalam kondisi terburuk, para pemilik saham bisa tidak mendapatkan apapun saat perusahaan bangkrut.

Lebih baik mana, investasi saham atau obligasi?

Meski sama-sama dapat memberikan cuan banyak, jelas kedua instrumen itu memiliki perbedaan yang cukup mencolok.
Jenis investasi mana yang sebaiknya dipilih, saham atau obligasi? Jawabannya sudah pasti balik ke profil risiko yang dapat diterima. Artinya, investor perlu mengetahui seberapa besar risiko yang berani ditanggung.
Tiap investasi pasti memiliki keuntungan dan risiko. Begitu pun dengan investasi saham. Menurut Parto Kawito, Direktur PT Infovesta Utama, berikut ini keuntungan dan risiko dalam berinvestasi saham:

Keuntungan investasi saham:
1. Dividen (pembagian laba). Dividen adalah pembagian laba yang diberikan perusahaan kepada pemegang saham. Dividen itu sendiri berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan.
Ada dua jenis dividen, yaitu dividen tunai dan dividen saham: Dividen tunai artinya perusahaan memberikan uang tunai untuk setiap lembar saham kepada pemegang saham. Dividen saham artinya dividen yang diberikan perusahaan berupa saham, jadi jumlah saham yang dimiliki investor akan bertambah.
2. Capital gain (kenaikan harga saham). Capital gain adalah keuntungan yang didapatkan dari kenaikan harga saham, yakni harga jual lebih tinggi dibanding harga beli. Misalnya, kamu membeli saham A dengan harga per lembar Rp 2.000. Kemudian kamu menjualnya di angka Rp 2.500 per lembar. Berarti, kamu mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap lembar saham.

Risiko investasi saham:
1. Capital loss. Capital loss adalah kebalikan dari capital gain, di mana investor menjual sahamnya lebih rendah dibanding harga beli. Misalnya, kamu membeli saham B seharga Rp 2.000 per lembar. Tapi kamu menjualnya di harga Rp 1.700 per lembar. Dengan demikian, kamu akan mengalami kerugian sebesar Rp 300 per lembar.
2. Suspend. Risiko lain dari investasi saham adalah saham terkena suspend atau diberhentikan perdagangannya oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Kondisi tersebut membuat investor tidak dapat menjual atau membeli saham saham tersebut sampai suspensi dicabut.

Jika Investor termasuk dalam kategori yang siap menanggung risiko tinggi alias investor agresif, maka investasi saham bisa menjadi pilihan terbaik. Pasalnya, saham itu termasuk jenis investasi jangka panjang. Jadi, investor bisa menikmati imbal hasil yang maksimal di atas waktu 10 tahun.
Kalau investor termasuk ke dalam investor yang konservatif alias tidak bisa menanggung risiko tinggi, maka berinvestasilah di obligasi. Selain aman, obligasi juga menjadi pilihan yang tepat buat investor yang mulai memasuki masa pensiun.


Panduan Investasi Saham

Investasi saham memang dikenal dengan return-nya yang tinggi. Hal itulah yang kemudian membuat banyak orang tergiur untuk terjun ke dalamnya. Tapi ingat bahwa Investasi saham juga memiliki risiko yang tinggi. Makanya untuk orang awam atau pemula yang gak ngerti investasi, banyak juga yang ragu-ragu buat mulai investasi ini.
Berikut ini ada tips dan trik dari Parto Kawito, Direktur PT Infovesta Utama buat para investor saham pemula.

1. Ketahui profil risiko. Pasalnya, jumlah saham di bursa efek itu ada banyak. Nah, biar tepat dalam memilih, kamu harus tahu dulu karaktermu seperti apa. Kalau kamu termasuk orang yang nekat, kamu bisa memilih berinvestasi  di saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar menengah atau kecil. Sebaliknya, kalau kamu tipe yang hati-hati, kamu bisa memilih investasi saham BUMN dan saham-saham blue chip. Kenapa? Karena saham-saham ini pergerakannya lebih stabil dan likuid, sehingga risikonya pun lebih kecil.
2. Tentukan tujuan investasi. Setelah kamu mengetahui profil risikomu, kemudian pikirkan juga apa tujuanmu berinvestasi saham. Apakah untuk jangka panjang, menengah, atau pendek. Sebaiknya investasi saham dilakukan setidaknya untuk jangka menengah. Soalnya kalau jangka pendek, kamu bakal rugi lantaran mesti bayar fee broker juga. Alhasil, untung gak seberapa, modal malah kepotong biaya broker.
Jangka pendek yang dimaksud di sini adalah trading harian. Lagipula, kamu gak mungkin kan mantengin pergerakan saham setiap saat? Emang gak kerja apa?
3. Ketahui waktu yang tepat untuk beli dan jual. Menurut hasil analisa yang dilakukan oleh tim Parto selama kurun waktu 10 tahun terakhir, waktu yang tepat untuk menjual saham adalah di bulan Mei dan beli di bulan September atau Oktober. Mengapa? Pasalnya, pada bulan Mei banyak orang yang menjual saham karena musim liburan. Hal itu membuat harga saham turun.
Nah, karena kamu tahu siklusnya, kamu bisa menjual sahammu sebelum harga saham turun alias “nyolong start” sebelum yang lain menjual sahamnya. Sedangkan di bulan September atau Oktober, harga saham umumnya naik. Jadi kamu bisa membeli saham sebelum waktu itu atau saat harga saham masih rendah. Dengan begitu, kamu jadi tahu kan kapan waktu yang tepat membeli saham?
4. Jumlah investasi. Setelah mengetahui waktu yang tepat untuk investasi, jangan keburu nafsu dulu membeli saham dengan jumlah besar. Apalagi kalau kamu adalah investor pemula yang masih meraba-raba. Kamu tentu gak mau kan gigit jari karena bangkrut?
Parto menyarankan agar kamu menginvestasikan 5 persen saja dari kekayaanmu. Setelah kamu mengerti cara bermain saham, baru deh dinaikkan jumlah investasinya secara berkala. “Kini kamu sudah bisa bermain saham dengan modal hanya Rp 2 juta. Bahkan, ada sekuritas kecil yang menawarkan investasi saham untuk mahasiswa dengan modal Rp 500 ribu saja,” ucap Parto.

Berikut ini bagaimana cara memilih saham yang tepat :

1. Fundamental perusahaan. Meskipun jumlah uang yang kamu investasikan kecil, tapi kamu tentu mau mendapatkan keuntungan kan. Karena itu, kamu gak bisa sembarangan memilih saham. Hal pertama yang harus kamu lihat adalah laporan keuangan atau fundamental dari perusahaan yang sahamnya akan kamu beli itu. Kalau kamu lihat perusahaannya gak ada peningkatan omzet, profit turun terus, dan banyak utang, mending langsung banting setir deh. Pilih saham lain yang lebih prospektif dan kinerjanya lebih baik.

2. Analisa teknikal saham. Bukan hanya laporan keuangannya saja yang harus kamu lihat. Kamu juga perlu mengetahui bagaimana analisa grafik saham dari perusahaan tersebut. Kalau pergerakan naik turun sahamnya gak terlalu ekstrim, kamu bisa membeli saham di perusahaan itu. Tandanya, saham tersebut stabil dan gak rawan akan spekulasi pasar.

3. Nasihat broker atau pialang. Buat kamu para pemula yang belum tahu betul mengenai investasi saham, penting banget untuk meminta nasihat dari broker atau pialang untuk mengetahui apakah saham tersebut memiliki prospek yang bagus atau tidak. Umumnya, broker juga akan menjelaskan mengenai fundamental dan analisa teknikal dari perusahaan yang sahamnya ingin kamu beli. Dari situ broker akan memberikan masukan, sebaiknya kamu membeli saham tersebut atau tidak. Untuk daftar brokernya, bisa kamu lihat di Bareksa.

Main Saham Online

Investasi zaman now beda banget sama zaman dulu. Kalau dulu beli saham lewat pialang atau broker, kini ada yang namanya saham online. Kamu cuma perlu ponsel atau laptop dan koneksi Internet aja. Keuntungan lain, kamu gak perlu lagi menyimpan surat tercetak yang menyatakan kamu sebagai pemilik saham. Sebab bukti kepemilikan saham kamu sekarang ini bentuknya udah digital. Jelas lebih praktis dari sebelumnya.
Ada yang bilang investasi saham online itu susah-susah gampang. Malah katanya lebih banyak susahnya. Sebenarnya, investasi saham gak susah kok asal kamu mengetahui trik-triknya. Berikut ini trik-trik investasi saham online yang wajib kamu tahu.

1. Blue Chip, Second Liner, dan Junk Stocks dalam saham online
Ada beberapa istilah penting dalam bursa saham yang mesti kamu tahu. Beberapa yang perlu kamu tahu adalah Blue Chip, Second Liner, dan Junk Stocks. Ketiga istilah tersebut dimaksudkan buat mengelompokkan jenis-jenis saham berdasarkan kapitalisasi pasarnya.
Kapitalisasi pasar sendiri adalah jumlah saham yang beredar dikali dengan harga saham. Dari sini kamu bakal mudah mengenali saham ini Blue Chip, Second Liner, atau Junk Stocks.
Saham Blue Chip itu nama lain dari saham lapis satu yang kapitalisasi pasarnya di atas Rp 40 triliun. Sementara Second liner sama dengan saham lapis dua dengan kapitalisasi pasar Rp 500 miliar-Rp 10 triliun.
Dan Junk Stocks atau lapis tiga dengan kapitalisasi pasar di bawah Rp 500 miliar.

2. Beli saham online yang cenderung likuid
Istilah likuid di sini berarti saham tersebut mudah diperdagangkan. Untungnya memiliki saham likuid, kamu gak bakal mengalami kesulitan dalam menjualnya atau menunggu waktu yang lama buat menjualnya. Buat kamu yang emang fokusnya menjadi trader, saham likuid dan gak likuid gak boleh luput dari perhatian. Sementara buat kamu yang pengin punya saham online sebagai investasi jangka panjang, gak masalah kalau gak punya saham likuid. Setidaknya, dengan jadi investor dari saham yang gak likuid, kamu menerima dividen (untung perusahaan) dari saham setiap tahunnya. Cuma kamu benar-benar mesti selektif pilih saham yang bakal dibeli biar di masa mendatang gak merugi.

3. Pilihnya pakai analisis: analisis fundamental dan teknikal
Sering kali investasi saham online disamakan dengan judi. Padahal, beli saham online perlu analisis. Bukan asal nebak pakai feeling lalu untung seperti judi.
Sebelum memutuskan saham mana yang pengin dibeli, kamu perlu analisis dulu, baik analisis fundamental maupun teknikal. Analisis fundamental adalah analisis buat mengetahui sehat gaknya perusahaan yang dilihat dari kinerja dan laporan keuangannya. Sedangkan analisis teknikal adalah analisis yang dilakukan dengan melihat histori pergerakan harga saham. Biasanya analisis teknikal ini mengandalkan grafik atau chart. Dari grafik tersebut, harga saham dapat diprediksi dengan membaca candlestick hijau dan merah.

4. Beli saat merah, jual saat hijau
Prinsip investasi saham yang dari dulu sampai sekarang masih diyakini adalah jual saat harga naik, beli saat harga turun. Kalau kamu perhatikan grafik atau indeks harga, warna merah menandai turunnya harga saham. Sebaliknya, warna hijau menandai naiknya harga saham.Buat kamu yang masih pemula, gunakan prinsip ini ketika hendak membeli saham online. Dan jangan lupa baca psikologis pasar atau berita-berita yang beredar agar bisa menentukan kapan waktu yang tepat.

5. Jangan panik
Ada kalanya indeks harga saham turun dalam waktu yang cukup lama. Gak sedikit investor atau trader saham yang panik dengan situasi seperti ini. Lagi pula siapa juga yang pengin rugi karena kehilangan uang investasi? Seandainya kamu mengalami situasi ini cuma satu hal yang perlu dilakukan: jangan panik.
Warren Buffet, masternya pasar modal mengatakan, “jangan terlalu dekat melihat pasar.” Malah saat turun inilah, beli saham-saham yang diincar mumpung harganya murah (buy). Kemudian tunggu sampai harga naik kembali (hold).

6. Hindari ikut-ikutan beli saham yang harganya cepat naik
Selama kamu mengikuti perkembangan harga saham online, ada satu momen dimana terdapat satu saham yang harganya cepat banget naik. Melihat harganya yang naik melulu bikin kamu tertarik membelinya. Boleh-boleh aja kamu membelinya. Cuma sebaiknya kamu hindari ikut-ikutan beli saham tersebut. Kenapa? Umumnya saham yang seperti itu lagi “digoreng”. Saham “goreng” ini merujuk pada aksi menaikkan harga saham yang biasanya adalah saham lapis tiga atau Junk Stocks.
Jelas aja naiknya harga saham yang selama ini gak diperhitungkan bikin gempar. Tidak sedikit pula yang terpancing buat membeli saham ini. Begitu sudah banyak yang membeli, ”si penggoreng” tinggal menunggu waktu yang tepat kemudian menjual saham yang “digorengnya” itu. Saat itu terjadi, banyak yang rugi karena ketinggalan momen menjual saham tersebut. Inilah alasannya kenapa kamu mesti hati-hati dan sebisa mungkin menahan diri dengan gak ikut-ikutan beli saham tersebut.

Memang buat benar-benar mengerti semua hal yang berkaitan dengan saham itu butuh waktu. Setidaknya, dengan menerapkan trik-trik di atas, kamu udah berada di jalur yang tepat buat meraih untung. Satu hal lagi yang perlu kamu pahami dalam investasi saham, termasuk saham online, adalah jangan pernah berhenti belajar dan mencari tahu. 

Apa itu obligasi?

Ada yang bilang, obligasi mirip-mirip dengan utang piutang. Lebih tepatnya, obligasi adalah surat utang berjangka yang diterbitkan Negara ataupun perusahaan. Jangka waktunya dari 1–10 tahun. Kenyataannya, obligasi dimunculkan dalam bentuk surat perjanjian. Surat ini merinci besaran pinjaman, kupon, hingga tanggal jatuh tempo. Bahkan, nama pembeli alias pemilik juga tercantum di dalamnya. Dengan kamu memiliki obligasi negara atau perusahaan, itu berarti negara atau perusahaan berutang padamu sebesar yang dijanjikan. Negara atau perusahaan juga bersedia mengembalikannya pada waktu yang disepakati, dan membayarkan kuponnya setiap bulan.

Sama seperti saham, penerbitan obligasi adalah cara buat menghimpun dana dari masyarakat. Negara yang butuh dana buat pembangunan infrastruktur atau perusahaan yang perlu dana buat ekspansi bisnis menjadikan obligasi sebagai solusi sumber pendanaan. Kebanyakan obligasi bisa dimiliki siapa aja. Bahkan, investor asing diizinkan membelinya. Namun, ada juga yang penjualannya dikhususkan buat Warga Negara Indonesia (WNI), semisal yang diterbitkan negara.

Untuk membeli obligasi, kamu bisa mendapatkannya di pasar perdana dan pasar sekunder. Di pasar perdana, obligasi yang Initial Public Offering atau IPO ditawarkan ke investor individu atau institusi yang dianggap penjamin emisi atau underwriter berpotensi membeli. Sementara pasar sekunder yang dimaksud adalah, dapat diperoleh di bursa efek atau mitra-mitra distribusi yang ditunjuk. Misalnya, obligasi negara yang dijual mitra-mitra distribusi semisal bank.

Apa saja jenis-jenis Obligasi
Satu hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum pilih instrumen ini adalah jangka waktu investasi ini. Obligasi adalah investasi yang punya jangka waktu tahunan. Selama jangka waktu tersebut, tidak bisa sembarangan ditarik. Minimal setengahnya bisa ditarik, dan itu pun di waktu tertentu.
Ada beberapa jenis investasi yang satu ini. Umumnya jenis-jenis obligasi yang beredar tergantung dari penerbitnya.
  • Obligasi perusahaan atau corporate bonds, salah satu jenis yang diterbitkan perusahaan negara atau BUMN ataupun perusahaan swasta. Misalnya aja PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk yang menerbitkan senilai Rp 500 miliar.
  • Obligasi negara atau government bonds, jenis obligasi ini diterbitkan negara. Contohnya, Oligasi Negara Ritel atau ORI.
  • Obligasi daerah atau municipal bonds, jenis yang diterbitkan Pemerintah Daerah.
Keuntungan Investasi Obligasi Lebih Besar dari Bunga Deposito!

Popularitas obligasi sebagai investasi sejauh ini emang masih di bawah deposito maupun saham. Namun, bukan berarti obligasi adalah investasi yang sepi peminat. Terbukti, Obligasi Ritel Indonesia alias ORI selalu habis jadi buruan mereka yang pengin berinvestasi. Sampai saat ini, pemerintah lewat Kementerian Keuangan udah menerbitkan ORI sebanyak 15 kali. ORI015 menjadi obligasi negara yang terakhir dijual tahun 2018. Bisa dibilang ORI015 berhasil menarik minat banyak orang. Gimana gak menarik? Kupon alias return yang ditawarkan sebesar 8,25 persen per tahun. Makanya penjualannya bisa tembus Rp 17,6 triliun, melebihi angka yang ditargetkan Rp 10 triliun.Instrumen investasi Obligasi bukan cuma ORI, melainkan banyak jenis lainnya yang mungkin kurang begitu gencar pemberitaannya.

Sebagai salah satu instrumen investasi, tentu saja ada keuntungan-keuntungan yang diperoleh dengan menempatkan uang di instrumen ini.
·Peroleh kupon secara berkala sebagai return investasi. Kupon diberikan tiap satu bulan, tiga bulan, ataupun enam bulan sekali. Kupon terbagi menjadi kupon tetap (fixed coupon) dan kupon mengambang (floating/variable coupon).
·Dapat capital gain karena menjual obligasi. Misalnya, harga pari atau awal itu 100 persen. Satu tahun berjalan ternyata harganya naik menjadi 120 persen. Kalau kamu menjualnya di harga 120 persen, selisihnya yang 20 persen itulah capital gain.
·Pasti dibayarkan berikut return yang diperoleh khusus obligasi negara karena dijamin UU No. 24 Tahun 2002 atau UU No. 19 Tahun 2008.
·Untung dari kupon lebih tinggi dari untung bunga deposito.
·Dapat dijadikan sebagai agunan.

Kekurangan menjadikan Obligasi sebagai pilihan investasi

Ada beberapa kekurangan investasi Obligasi yang perlu kamu tahu.
· Risiko gagal bayar yang berakibat hilangnya uang yang jadi dana obligasi. Gak cuma uang, sisa kupon yang belum dibayarkan juga ikut hilang. Risiko ini terjadi pada obligasi yang diterbitkan perusahaan. Sementara buat ORI, hal ini gak berlaku.
· Besaran kupon yang diberi tergantung suku bunga acuan Bank Indonesia. Biasanya ini terjadi buat obligasi kupon mengambang.
· Harga obligasi juga tergantung besarnya suku bunga. Kalau suku bunga naik, harga turun. Sebaliknya, seandainya suku bunga turun, harga jadi naik.
· Menjual saat yang tidak tepat bisa menimbulkan kerugian atau capital loss. Karena itu, kamu harus pastikan dana yang dipakai buat beli obligasi adalah bukanlah dana darurat. Pasalnya, bisa repot nanti kalau sewaktu-waktu perlu dana tersebut.

Semoga informasi ini bermanfaat. Yuk mulai investasi dari sekarang.
Selamat mencoba!

Sumber :
www.moneysmart.id

Friday, August 31, 2018

Inilah Investor Paling Legendaris Yang Pernah Ada di Dunia

Sektor keuangan telah berhasil menempatkan sejumlah kecil modal ke dalam proyek-proyek yang akhirnya menggelembung menjadi investasi raksasa. Siapa saja pria atau wanita sukses itu? Bagaimana permainan investor itu? Bagaimana kita dapat meniru teknik mereka menumbuhkan tumpukan harta kita sendiri?
Mungkin, tingkat kesuksesan mereka tidak akan menghinggapi sebagian besar hidup kita - tetapi itu tidak dapat menghalangi kita untuk mengambil inspirasi sebanyak mungkin dari investor teratas dalam sejarah.

Berikut adalah investor paling legendaris yang pernah menghiasi bisnis modern.

Bill Gross

Mengacu pada keberhasilannya yang menakjubkan dalam investasi pendapatan tetap, telah membuatnya dikenal sebagai salah satu investor terbaik sepanjang masa dan dikenal sebagai "Raja Obligasi". Bill Gross mendirikan perusahaan manajemen investasi kecil bernama PIMCO, yang saat ini memiliki $ 1,77 triliun dalam aset yang dikelola (AUM). Pada suatu saat, Mr Gross menjabat manajer dana obligasi terbesar (berdasarkan nilai) pada satu titik waktu, dan PIMCO benar-benar tenggelam ketika dia pindah bekerja untuk Janus Capital Group pada tahun 2014. Diusia nya yang ke : 74, Pendiri PIMCO memiliki Asset Under Management (AUM): $ 1,75 triliun

Bill Gross adalah jenis investor big-time yang berbeda, dan memperingatkan calon kapitalis untuk tidak berinvestasi di "perusahaan zombie" - dengan memasukkan uang ke dalam ekonomi riil dengan perusahaan-perusahaan yang Anda rasa baik secara etis maupun finansial. Dia juga menekankan diversifikasi dan mengambil peluang yang berakar dalam penelitian lengkap, serta mempertahankan uang tunai yang cukup di samping.

Kutipan :
“Menemukan orang terbaik atau organisasi terbaik untuk menginvestasikan uang Anda adalah salah satu keputusan keuangan terpenting yang pernah Anda buat.”

Bill Miller

Satu kalimat pendek muncul di benak ketika seseorang memikirkan Bill Miller: rekam jejak. Ketika datang untuk kemenangan beruntun,

Miller adalah salah satu penyandang keberhasilan yang paling terkenal dalam komunitas investasi. Selama 15 tahun penuh, antara tahun 1991 dan 2005, Legg Mason Value Trust-nya mengalahkan kembalinya S & P500 setiap tahun. Pada tahun 1999, ia diberi nama "Fund Manager of the Decade" oleh Morningstar.com. Diusia 68, mantan Chief Investing Officer dari Legg Mason Capital Management telah meraup Asset Under Management (AUM): $ 752,3 miliar. Miller berhasil mengembangkan dana dari sedikit $ 750 juta menjadi lebih dari $ 20 miliar (aset di bawah manajemen) hingga 2006. Bahkan ia berhasil meraih kesuksesan serupa: Peluang Kepercayaannya mengalahkan S & P500 hampir dua kali lipat pada titik-titik tertentu tahun lalu. Dia dianggap sebagai investor nilai, tetapi sangat percaya bahwa setiap saham berpotensi menjadi saham nilai "jika diperdagangkan pada diskon ke nilai intrinsiknya."

Kutipan :
"Nilai investasi berarti benar-benar menanyakan apa nilai terbaik, dan tidak mengasumsikan bahwa karena sesuatu terlihat mahal itu, atau dengan asumsi bahwa karena stok turun harga dan perdagangan pada kelipatan rendah itu adalah tawar-menawar"

Carl Icahn
Twitter: @Carl_C_Icahn (354k pengikut)

Carl Icahn membangun reputasinya sebagai apa yang disebut perampok perusahaan - investor yang menyusup ke dewan direktur perusahaan yang salah urus dengan membeli saham yang cukup untuk mendapatkan suara. Perampok yang sukses kemudian menggunakan leverage mereka untuk mengatur ulang organisasi dalam upaya untuk membuatnya menguntungkan, atau hanya melucuti aset mereka - yang terkenal setelah Icahn pengambilalihan yang kejam dari American Airline TWA kembali di tahun 80-an.

Diusia 82, Icahn, Pendiri Perusahaan Icahn telah memiliki Asset Under Management (AUM): $ 33,3 miliar. Tahun lalu Forbes 400, menempatkannya sebagai orang terkaya ke-26 sekaligus sebagai manajer hedge fund terkaya ke-5. Dia sempat bekerja dengan Presiden Amerika Serikat, Donald J. Trump, sebagai Penasihat Khusus untuk Reformasi Peraturan, untuk tugas singkat pada tahun 2017. Perampok perusahaan legendaris ini memiliki tangan emas yang sukses pada konglomerat seperti Yahoo, Time Warner dan Blockbuster Video juga.

Kutipan :
“Dalam pengambilalihan, metafora adalah perang. Rahasianya adalah cadangan. Anda harus memiliki cadangan membentang ke depan. Anda harus tahu bahwa Anda dapat membeli perusahaan dan tidak diregangkan.”

Charlie Munger

Charlie Munger yang saat ini menjabat Wakil Ketua Berkshire Hathaway - yang merupakan perusahaan swasta terbesar ke-8 di Amerika Serikat. Mungir menggapai investor lain yang sangat sukses atas bimbingan "Bapak Investing Modern," Benjamin Graham. Sebagai CEO organisasi, Warren Buffett, sering menggambarkan Munger sebagai mitra kerjanya. Diusia 94, Wakil Ketua Berkshire Hathaway ini telah memiliki Asset Under Management (AUM): $ 702,1 miliar

Terlepas dari kepiawaian Berkshire Hathaway, Munger sangat dihormati karena keberhasilannya sebagai ketua Wesco Financial Corporation - lembaga keuangan terdiversifikasi yang ia pimpin dari 1984 hingga 2011. Dia memfokuskan strateginya pada investasi dalam konsentrasi perusahaan berkualitas tinggi. dengan produk atau layanan yang secara pribadi ia yakini. Charlie juga dipuji oleh komunitas investasi untuk upaya filantropisnya - setelah menyumbangkan ratusan juta kepada universitas di seluruh negeri, baik lembaga publik maupun swasta.

Kutipan :
“Ini menunggu yang membantu Anda sebagai investor, dan banyak orang tidak tahan untuk menunggu. Jika Anda tidak mendapatkan gen gratifikasi tangguhan, Anda harus bekerja sangat keras untuk mengatasinya.”

Geraldine Weiss

Geraldine Weiss dikenal sebagai "Queen of Blue-Chip Dividends", setelah menemukan strategi jenius untuk berinvestasi. Jika Warren Buffett berfokus pada empat prinsip investasi sebagai daftar penilai untuk memilih saham, Weiss hanya fokus pada satu metrik tunggal - yang akan menghasilkan lebih banyak keuntungan bagi Buffett jika dia mengikuti rencana permainannya. Pendiri ‘Tren Kualitas Investasi’ ini,juga dikenal sebai pekerjaan akademis

Karena awalnya ‘ditolak’ dalam pekerjaannya dia menggunakan nama G. Weiss selama sekitar satu dekade sebelum terungkapkan. Dia fokus hanya pada hasil dividen, membeli saham ketika mereka berada dalam 10% dari hasil dividen tertinggi mereka dan membongkar mereka ketika mereka masuk dalam 10% dari terendah mereka. Sementara permulaannya dalam berinvestasi sangat dipengaruhi oleh daftar 10-titik Benjamin Graham. Dia berangkat dengan tekniknya sendiri dan benar-benar menjadi sukses ketika dia menerima instingnya sendiri.
Kutipan Terkenal:
“Tidak pernah ada waktu yang lebih baik untuk membeli saham daripada ketika sebuah perusahaan yang pada dasarnya baik, untuk alasan apa pun, untuk sementara tidak disukai oleh komunitas investasi.”

Hui Ka Yan

Hui Ka Yan (Xu Jiayin dalam Bahasa Mandarin) yang berasal dari Tiongkok ini, adalah salah satu orang terkaya di seluruh negara Asia Timur: Saat ini assetnya bernilai lebih dari $ 30 miliar USD. Hui adalah ketua dan pemegang saham terbesar di China Evergrande, Group pembangunan properti Cina yang sangat sukses yang telah membangun lebih dari 500 proyek di 180 kota Cina. Diusia 59, Kelompok Real Estat Evergrande yang didirikannya telah menguasasi Asset Under Management (AUM)senilai $ 275 miliar.

Hui Ka Yan menghasilkan keuntungan luar biasa baik dari proyek perumahan dan gedung perkantoran, dan setahun yang lalu itu meningkatkan harga sahamnya dengan 469% mengejutkan. Dia adalah orang terkaya di China tahun lalu, dan pada tahun 2017 dia adalah pemimpin dari keseluruhan 26% peningkatan dalam kekayaan 400 topland daratan. Sekarang, dia telah merosot ke posisi ke-3 - yang masih tidak terlalu buruk sama sekali ketika Anda memikirkannya.

Kutipan :
“Kita harus memfokuskan investasi pada pengembangan pemuda.”

John "Jack" Bogle

"Jack" Bogle adalah Investor legenda mutlak karena ia mendirikan perusahaan yang pada dasarnya merupakan sebuah lembaga rumah tangga : The Vanguard Group. Sebagian besar orang Amerika mengakui "Jack" Bogle sebagai sumber investasi reksadana berbiaya rendah. Bahkan, majalah Fortune menobatkannya sebagai salah satu dari "empat raksasa investasi abad ke-20" pada tahun 1999, dan bukunya "Common Sense on Mutual Funds: New Imperatives for the Intelligent Investor" adalah buku klasik yang banyak dibaca yang sangat dihargai di komunitas investasi. Diusia 89 "Jack" Bogle telah memiliki Asset Under Management (AUM): $ 5,1 triliun

Didunia Keuangan, Bogle lebih dikenal sebagai pendiri pertama indeks reksa dana yang tersedia untuk masyarakat umum - yang dilakukannya pada tahun 1976 ketika ia mendirikan Vanguard Investment Trust, yang kemudian dikenal menjadi Vanguard 500 Index Fund.

Kutipan :
“Ironisnya investasi adalah bahwa kita sebagai kelompok investor tidak hanya mendapatkan apa yang kita bayar, kita mendapatkan apa yang sebenarnya tidak kita bayar.”

Benjamin Graham

Dikenal sebagai “Bapak Investasi Modern,” Benjamin Graham pendiri Kemitraan Graham-Newman, sebenarnya adalah seorang mentor (akademisi) Warren Buffett. Bahkan. Benjamin Graham adalah investor yang sangat dihargai dengan konsep "nilai investasi," yang pada intinya bermuara pada gagasan bahwa kita harus membeli sekuritas yang saat ini kurang berharga untuk memaksimalkan laba yang dapat Anda hasilkan ketika mereka menjadi organisasi yang sepenuhnya terwujud dan menguntungkan.

Teks investasi neoklasik Graham yang sangat terkenal, Analisis Keamanan dan Investor Cerdas secara historis penting dalam dunia investasi - berfokus pada psikologi investor, diversifikasi terkonsentrasi, investasi aktivis, dan utang minimal. Banyak siswa dari Grahams telah mengumpulkan kesuksesan luar biasa, seperti Buffett, Irving Kahn, Walter J. Schloss dan William J. Ruane.

Kutipan :
"Dalam jangka pendek, pasar adalah mesin voting tetapi dalam jangka panjang, itu adalah mesin penimbang."

Peter Lynch

Lynch dikenal sebagian besar dari manajemen dana Fidelity Magellan, di mana ia selama 11 dari 13 tahun (hingga 1990) mengalahkan pertumbuhan tahunan S & P500. Dia secara konsisten mencapai lebih dari dua kali lipat indeks hasil tahunan dan membantu meningkatkan aset organisasi dari $ 18 juta menjadi $ 14 miliar. Diusia 74, Investasi Fidelitas yang Dikelolanya telah mengumpulkan Asset Under Management (AUM): $ 2,4 triliun.

Kutipan :
“Tepian investor Anda bukanlah sesuatu yang Anda dapat dari para ahli Wall Street. Itu sesuatu yang sudah Anda miliki. Anda bisa mengungguli para ahli jika Anda menggunakan keunggulan Anda dengan berinvestasi di perusahaan atau industri yang sudah Anda pahami.”

Warren Buffett
Twitter: @WarrenBuffett (1,4 m pengikut)

Di seluruh dunia, Warren Buffett dikenal luas sebagai investor paling sukses dalam sejarah - terutama karena ia mulai dengan nilai hampir $ 85 miliar. Mr Buffett direferensikan secara konstan dalam segala jenis publikasi keuangan, dan investor berharap untuk menerima nasehatnya dengan sangat serius. Dia mengepalai Berkshire Hathaway, dan benar-benar membuat pasar bergerak liar ke arah manapun dengan hanya membuat komentar sederhana. Murid-muridnya telah belajar untuk memahami nilai perusahaan dengan memperhatikan panggilan konferensi pendapatan dan memahami neraca mereka - serta hanya mengevaluasi harga saham setelah benar-benar memiliki keyakinan dalam organisasi. Diusia 87, CEO Berkshire Hathaway ini Asset Under Management (AUM): $ 702,1 miliar.

Kutipan :
"Kami hanya berusaha untuk menjadi takut ketika orang lain serakah dan menjadi serakah hanya ketika orang lain takut."

SUMBER :


Friday, August 03, 2018

Di Pasar Asia, Dolar Mencapai Level Tertinggi Selama Dua Minggu Karena Perang Dagang, Dibanyangi Kekhawatiran Cina


Kemerosotan Pasar Asia

Pada hari Jumat (3/8/2018) Saham Asia meringkuk menyusul kenaikan yang dipimpin teknologi di Wall Street, meskipun pertukaran perdagangan terbaru antara Beijing dan Washington menutup keuntungan dan mendorong arus ‘safe haven’ ke dolar, yang melejit tertinggi selama dua minggu terakhir.

Investor juga tetap berhati-hati menjelang laporan kinerja AS Juli 2018 yang akan dirilis Jumat nanti, yang akan memberikan paparan pada kesehatan ekonomi terbesar di dunia dan petunjuk yang mungkin tentang laju kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Indeks MSCI terluas dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,05 persen. Indeks turun lebih dari 0,6 persen untuk minggu ini karena ketegangan perdagangan AS-Cina. Perang perdagangan antara dua negara teratas di dunia itu semakin intensif pada pertengahan minggu setelah Presiden AS Donald Trump meningkatkan tekanan pada China dengan mengusulkan tarif 25 persen lebih tinggi atas impor Cina senilai $ 200 miliar.

Masahiro Ichikawa, ahli strategi senior di Sumitomo Mitsui Asset Management di Tokyo mengatakan sekarang pasar ekuitas memiliki waktu untuk menyatu kembali dan menetap setelah penurunan kemarin. Tetapi konflik perdagangan AS-Cina melibatkan episentrum wilayah dan ini akan terus membebani secara psikologis pada ekuitas Asia.

Indeks Komposit Shanghai membelok masuk dan keluar dari zona merah di awal perdagangan, dan terakhir naik 0,1 persen, setelah turun 2 persen pada hari sebelumnya.
Nikkei Jepang bertambah 0,25 persen dan KOSPI Korea Selatan 0,45 persen lebih tinggi. Saham-saham teknolgi Taiwan unggul berkat kenaikan di Wall Street, naik 0,7 persen.
Saham teknologi mendorong S & P 500 dan Nasdaq lebih tinggi pada hari Kamis, didorong oleh saham Apple karena pembuat iPhone menjadi perusahaan AS pertama yang diperdagangkan senilai satu triliun dolar. [. N]

Dalam valuta asing, indeks dolar terhadap enam mata uang utama memperpanjang kenaikan semalam dan naik ke puncak tertinggi dua minggu terakhir di 95,209.
Ketegangan perdagangan terlihat mendorong permintaan untuk mata uang AS, dengan penurunan oleh pound memberikan peningkatan tambahan.

Sterling turun lebih dari 0,8 persen pada Kamis meskipun Bank of England mengangkat suku bunga, setelah Gubernur Mark Carney mengatakan kebijakan moneter yang diperlukan untuk "berjalan tidak berjalan" dan menyatakan keprihatinan tentang risiko Brexit di tepi tebing. [GBP/]

Euro sedikit lebih rendah pada $ 1,1584 setelah kehilangan 0,6 persen pada hari sebelumnya.

Keprihatinan yang meluap atas Italia membebani euro, dengan imbal hasil obligasi negara naik ke tertinggi dua bulan menyusul laporan media dari pertemuan pemerintah tentang anggaran yang menghidupkan kembali kekhawatiran pasar tentang ketegangan dalam koalisi yang berkuasa.

Dolar naik 0,1 persen menjadi 111,73 yen, setelah menguat sekitar 0,6 persen minggu ini. Dolar menerima dorongan besar terhadap yen awal pekan ini setelah Bank of Japan men-tweak kebijakan moneter tetapi mempertahankan komitmennya untuk menjaga suku bunga tetap rendah.

Pasar keuangan sekarang mencari laporan kinerja AS bulan Juli yang akan dirilis nanti di sesi untuk isyarat langsung.

Menurut survei para ekonom Reuters, non-pertanian payrolls mungkin meningkat dengan 190.000 pekerjaan pada bulan Juli setelah meningkat sebesar 213.000 pada bulan Juni.

Ichikawa di Sumitomo Mitsui Asset Management menyebut Laporan pekerjaan yang layak harus mendorong reaksi langsung ke pasar, dengan hasil AS meningkat dan dolar naik.

Dengan ketegangan perdagangan yang menghasilkan permintaan investor untuk aset safe haven, imbal hasil obligasi 10 tahun AS ditarik kembali sedikit ke 2,995 persen dari 10 minggu tertinggi di atas 3 persen pada pertengahan minggu. [KAMI/]

Imbal hasil Treasury 10-tahun didorong ke puncak 10-minggu sebagian karena lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang, yang naik ke tertinggi 1-1 / 2-tahun minggu ini karena pasar menguji kerangka kebijakan rejigged BOJ yang di bawahnya sekarang memungkinkan hasil berfluktuasi di band yang lebih luas.

Harga minyak mentah mereda kembali sedikit setelah rally hari sebelumnya, yang didorong oleh laporan industri menunjukkan stok minyak mentah AS akan segera menurun lagi setelah kenaikan mengejutkan pada minggu terakhir. [ATAU]

Minyak mentah Brent berjangka turun 0,3 persen pada $ 73,22 per barel setelah melonjak 1,5 persen pada Kamis.

Tembaga di London Metal Exchange tergelincir 0,17 persen menjadi $ 6.128,50 per ton. Dengan tekanan perdagangan melukai permintaan, logam industri turun 2,7 persen untuk minggu ini.

Kekhawatiran Cina

Ekuitas Cina memperpanjang penurunannya Kamis, karena kekhawatiran atas sengketa perdagangan dengan AS terus membebani beberapa indeks saham berkinerja terburuk di dunia tahun ini.

Indeks CSI 300 turun 2,2 persen pada penutupan, memperpanjang penurunan 2 persen hari Rabu. Indeks Komposit Shenzhen turun 2,4 persen ke penutupan terendah sejak Februari 2015. Tencent Holdings Ltd kehilangan 2,8 persen karena kehilangan enam hari sebesar 9,2 persen. Itu membebani Indeks Hang Seng, yang turun untuk hari keempat.

Shen Zhengyang, analis yang berbasis di Shanghai dengan Northeast Securities Co. mengatakan masalah perdagangan terus berkembang dan membebani pasar. Ini adalah dilema bagi China sekarang, karena akan menempatkan diri dalam posisi pasif jika tidak melawan balik, sementara balasan bisa menyebabkan kerusakan pada kedua pihak.

Indeks CSI 300 dari perusahaan-perusahaan besar yang terdaftar di daratan turun 23 persen dari puncak 24 Januari. Ekuitas Cina telah dipukuli oleh kekhawatiran tentang keretakan perdagangan AS, ekonomi China yang melambat, melemahnya yuan dan upaya deleveraging Beijing.

Administrasi Trump sedang mempertimbangkan apakah akan menaikkan tarif yang diusulkan untuk barang-barang Cina senilai $ 200 miliar hingga 25 persen dari 10 persen. Cina telah menanggapi dengan memperingatkan AS menentang "pemerasan dan menekan" itu atas perdagangan dan bersumpah untuk melawan jika tarif dinaikkan. Pembuat kebijakan Cina pada hari Selasa mengisyaratkan mereka akan lebih fokus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, mengatakan lingkungan eksternal telah "berubah secara signifikan."

Zhang Gang, analis Strategis China Tengah di Shanghai mengatakan para investor mengharapkan pelonggaran yang jelas dari pertemuan Politbiro, tetapi nadanya lebih konservatif. Juga, ada kekhawatiran atas eskalasi perang dagang antara China dan AS. Selama ada ketidakpastian seputar perang dagang, investor akan terus menjual kepemilikan mereka.

Yuan jatuh 0,22 persen menjadi 6,8300 dolar pada pukul 4:20 siang. di Shanghai, memperpanjang penurunannya selama enam bulan terakhir menjadi 7,7 persen. Imbal hasil obligasi 10 tahun naik 2 basis poin menjadi 3,49 persen. 

Ukuran saham konsumen dan teknologi termasuk di antara pemain terburuk dari 10 subkelompok pemantau CSI 300. Kweichow Moutai Co, favorit investor dan analis, turun 2,8 persen, meskipun melaporkan kenaikan 40 persen pada laba bersih semester pertama pada hari Rabu. Saham kasino Macau jatuh di Hong Kong setelah Wynn Resorts Ltd melaporkan penurunan laba dan pendapatan. Wynn Macau Ltd turun 9,6 persen, terbesar sejak Oktober 2011.

Seiring dengan slide Komposit Shenzhen, indeks ChiNext dari topi kecil dan saham teknologi turun 2,1 persen. Zhang mengatakan para investor khawatir bahwa laba semester pertama topi kecil bisa lebih buruk dari yang diperkirakan.

Hangzhou Hikvision Digital Technology Co. dan saham lain yang terkait dengan China Electronics Technology Group Corp terpuruk setelah CETC muncul di daftar perusahaan China yang berpotensi menimbulkan risiko keamanan. Departemen Perdagangan AS mengatakan 44 entitas dalam daftar akan memerlukan persyaratan lisensi tambahan untuk semua ekspor, ekspor ulang dan transfer barang-barang asal AS.

Inilah yang dikatakan oleh ahli strategi dan investor lainnya tentang kemerosotan itu :

Ken Chen, analis di KGI Securities Co.

  • Sentimen pasar telah memburuk, karena investor menyadari bahwa mereka terlalu optimis terhadap pengaruh dukungan kebijakan setelah PMI Juli kehilangan ekspektasi.
  • Harga saham terus mengoreksi dari kenaikan sejak pertengahan Juli, karena investor menunggu untuk melihat apakah data mendatang seperti investasi domestik dan konsumsi akan menandakan beberapa dampak positif dari stimulus fiskal.
  • Mengingat ekspor tidak mungkin menghasilkan kabar baik, Shanghai Composite bisa menguji di bawah 2.700 jika investasi infrastruktur juga gagal meningkatkan fundamental ekonomi.
  • Catatan: Ukuran saham Shanghai turun 2% pada hari Kamis ke 2,768.02
Steven Leung, direktur eksekutif di Uob Kay Hian (Hong Kong) Ltd.

  • Perhatian utama masih ekonomi. Ada kurangnya indikator atau kebijakan untuk membuat orang percaya ekonomi Cina akan menjadi lebih baik.
  • Perputaran pasar sangat tinggi di Cina, dan banyak institusi membuang saham yang relatif mengungguli tahun ini, yang merupakan tanda yang sangat bearish.
  • Nader Naeimi, kepala pasar dinamis di AMP Capital Investors Ltd. di Sydney
  • Ketegangan perdagangan yang ditargetkan ke China tidak membantu investor, dan yang lebih penting adalah pelepasan teknologi buih yang menjangkiti sentimen investor lokal. Ada sejumlah besar buih dalam cerita teknologi global dan beberapa kehilangan penghasilan profil tinggi menyebabkan reaksi berantai di Tiongkok. Tencent misalnya jatuh.
  • Dan dengan saham aman yang dianggap terjual, itu menambah mood investor gelap dengan orang-orang melemparkan bayi keluar dengan air mandi.
Qi He, manajer dana di Huatai Pinebridge Fund Management Co.

  • Ketakutan merebak atas lebih banyak sanksi perdagangan serba guna dari AS karena pembatasan perdagangan terhadap 44 entitas China. Pasar sedang menghadapi harapan baru bahwa AS akan berbuat lebih banyak untuk mempersulit Cina.
  • Fei Xiaoping, analis dengan kemerosotan Dongguan Securities Co.Today terutama karena ledakan kecemasan pada isu-isu negatif baru-baru ini, termasuk tarif AS dan fluktuasi di pasar FX. Sentimen pasar sangat rapuh dan pasar masih mencoba untuk menemukan titik terendah. Namun, saya tidak pesimis tentang pasar saham untuk Agustus karena downside terbatas untuk Indeks Komposit Shanghai di belakang hasil keuangan yang kuat dan valuasi yang relatif rendah saham inti blue-chip.
Linus Yip, ahli strategi di First Shanghai Securities di Hong Kong

  • Markets jatuh hari ini karena investor hanya mencerna berita perang perdagangan secara bertahap ketika ketegangan meningkat. Selain itu, imbal hasil Treasury 10-tahun AS naik lebih dari 4 basis poin semalam setelah pertemuan FOMC menyoroti rencana untuk mendaki pada bulan September.
  • Ini memiliki dampak negatif pada saham karena akan mengarah pada tekanan lebih lanjut pada aliran dana ke pasar EM, sementara arus masuk sudah melambat sejak kuartal kedua. Saham-saham valuasi tinggi kemungkinan akan jatuh lebih jauh karena para investor menyesuaikan harapan karena mereka mulai meragukan stabilitas pertumbuhan tinggi. 
Di Jiangbo, analis di Wanlian Securities Co.

  • Itu terus mengantongi keuntungan setelah kenaikan pekan lalu tetapi yang lebih penting itu menunjukkan bahwa pasar cukup kecewa dengan nada pertemuan Politbiro. Nada itu jauh lebih ringan yang diharapkan, dan sekarang orang menentukan harga dalam kekecewaan.

SUMBER :