KULIAH PUBLIK: Global

SOSIAL MEDIA

PIKIRKAN YANG BAIK ~ o ~ LAKUKAN YANG TERBAIK ~ o ~ Ini Kuliah MetodeCHAT ~ o ~ Cepat_Hemat_Akrab_Terpadu ~ o ~ Silahkan Membaca dan Berkomentar

Ketahui Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Bisnis Anda Terkini

  Baru-baru ini, pemerintah telah mulai melonggarkan mobilitas seiring menurunnya kasus covid-19. Sementara pada Juli hingga awal Agustus ek...

Showing posts with label Global. Show all posts
Showing posts with label Global. Show all posts

Thursday, July 05, 2018

Inilah Ide Mengelola Uang Yang Inspiratif dari Sang Miliarder


TIPS Keuangan Model Li

Hidup bisa didesain. Karir bisa direncanakan. Kebahagiaan bisa dipersiapkan. Kamu harus mulai berencana sekarang. Jikalau kamu miskin, habiskan sedikit waktu di rumah dan lebih banyak waktu di luar. Ini seni kehidupan. Apabila kamu miskin, habiskan uang untuk orang lain. Apabila kamu kaya, habiskan uang untuk dirimu sendiri. Sayangnya, banyak orang yang melakukan sebaliknya.
"Tidak persoalan seberapa banyak uang yang kamu dapatkan, asalkan selalu ingat untuk membagi uangmu ke dalam 5 bagian yang proporsional. Agar selalu membuat dirimu berguna." – Li Ka-Shing

Li Ka-Shing, berbagi pengalaman Cara mengelola uang dengan bijak menurut versinya. Sebagai seorang miliarder Hong Kong, dia menguraikan kepada kita sebuah rencana 5 tahun yang sangat inspiratif untuk mengubah nasib.

Dengan pendapatan bulanan hanya sekitar Rp. 4 juta, Anda bisa hidup dengan baik. Berikut cara membagi uangmu ke dalam 5 bagian.

Kumpulan uang yang pertama : Untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Ini adalah hidup yang sangat sederhana dan kamu hanya menghabiskan kurang dari Rp. 38 ribu per hari. Sarapan sehari-hari terdiri atas vermicelli (semacam bihun atau mi), sebutir telur dan segelas susu. Untuk makan siang yang sederhana, yaitu cemilan dan buah. Untuk makan malam, coba pergunakan dapur dan masaklah makananmu sendiri yang terdiri dari 2 jenis sayuran dan segelas susu sebelum tidur. Untuk satu bulan, biaya untuk makan seperti ini kira-kira menghabiskan Rp. 1,2 juta. Kalau kamu masih muda, tubuhmu tidak akan banyak bermasalah selama beberapa tahun ke depan dengan gaya hidup seperti ini.

Kumpulan uang yang kedua: Untuk networking, perluas jaringan pertemanan.
Tentunya hal ini akan membuat dirimu dikenal oleh banyak orang. Anggarkan tagihan telpon sekitar Rp. 185 ribu. Kemudian kamu bisa mentraktir temanmu makan 2 kali dalam sebulan, masing-masing  Rp. 200-300 ribu. Siapa yang kamu traktir? Selalu ingat untuk mentraktir makan siang untuk orang-orang yang lebih pandai atau memiliki wawasan lebih dari pada kamu, yang lebih kaya, atau orang-orang yang telah membantu kamu dalam berkarir. Pastikan kamu melakukannya setiap bulan. Setelah satu tahun, lingkaran pertemanan kamu akan menghasilkan nilai yang luar biasa. Selain reputasi dan pengaruh, akan ada nilai lebih yang dihasilkan. Image baik dan murah hati juga akan meningkat.

Kumpulan uang yang ketiga: Untuk belajar.
Sisihkan sekitar Rp. 200 ribu untuk membeli buku. Karena kamu tidak memiliki banyak uang, maka kamu harus belajar. Ketika kamu membeli buku, bacalah buku itu dengan saksama dan pelajari pelajaran dan strategi yang diajarkan di dalam buku itu. Setiap buku, setelah kamu membacanya, coba buat resumenya dalam bahasamu sendiri. Coba membagi dengan yang lain tentang isi buku itu juga akan meningkatkan kepercayaan dan daya tarik kamu. Juga simpanlah uang hingga Rp. 300 ribu untuk menghadiri sesi pelatihan. Ketika kamu memiliki pendapatan lebih atau tambahan simpanan uang, cobalah untuk berpartisipasi untuk pelatihan lanjutan. Ketika kamu berpartisipasi dalam training yang baik, kamu tidak hanya mendapatkan pengetahuan, melainkan kamu juga akan bertemu dengan teman yang memiliki pemikiran yang sama dengan kamu.

Kumpulan uang yang keempat: Gunakan untuk berlibur ke luar negeri.
Manjakan dirimu dengan pergi berlibur minimal sekali dalam setahun. Teruslah tumbuh besar dari pengalaman hidup. Tinggalah di hostel murah untuk menghemat biaya liburan. Gunakan pengalaman itu supaya kamu tetap semangat bekerja.

Kumpulan uang yang kelima: Investasi.
Tabung Rp. 1 juta dan kembangkan sebagai modal awal startup kamu. Modal itu bisa kamu gunakan untuk membangun bisnis kecil. Bisnis kecil itu aman. Pergilah ke supplier dan carilah produk untuk dijual. Walaupun kamu rugi dan kehilangan uang, kamu tidak akan kehilangan terlalu banyak. Bagaimanapun, ketika kamu mulai mendapatkan uang, hal itu akan meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian dan kamu bisa mempelajari pengalaman baru dalam menjalankan bisnis kecil. Ketika kamu memperoleh uang lebih banyak, kamu bisa mulai membeli rencana investasi jangka panjang dan mendapatkan jaminan jangka panjang terhadap kekayaan finansial kamu dan keluargamu. Jadi tidak peduli apapun yang terjadi, akan selalu ada dana yang cukup dan kualitas hidup yang terjamin.

Nah, setelah kamu berusaha selama setahun dan gajimu masih tetap Rp. 4 juta, itu berarti kamu belum sukses tumbuh secara pribadi. Kamu seharusnya benar-benar malu terhadap diri kamu. Coba pergi ke supermarket dan beli tahu yang paling keras. Ambilah dan hantamkan tahu itu ke kepalamu karena kamu layak mendapatkannya.

Jika pendapatan bulananmu sekitar Rp. 5,5 juta, kamu masih harus bekerja keras. Kamu harus mencoba mendapatkan pekerjaan sampingan. Mendapatkan pekerjaan sampingan tentunya akan menjadi menyenangkan. Berbisnis itu menantang, tapi ini adalah cara yang paling tepat bagi kamu untuk mempelajari seni berjualan dan ini adalah kemampuan yang bisa kamu gunakan sepanjang karir kamu.
Semua entrepreneur yang sukses adalah penjual yang baik. Mereka memiliki kemampuan menjual mimpi dan visi mereka.

Kamu juga akan bertemu dengan banyak orang yang bermanfaat untuk kamu dan karirmu ke depannya. Ketika kamu sudah berada di dalam bisnis, kamu juga akan belajar tentang apa yang bisa dijual dan apa yang tidak. Gunakan sensitifitasmu dalam menemukan sentimen pasar sebagai platform untuk menjalankan bisnis kamu dan dalam mengidentifikasi produk yang akan laris di masa depan.

Cobalah membeli baju dan sepatu seminim mungkin. Kamu bisa membeli semua itu ketika kamu kaya. Simpan uangmu dan belilah hadiah untuk seseorang yang kamu sayangi dan ceritakan kepadanya mengenai rencanamu dan target finansial kamu. Ceritakan kepada mereka kenapa kamu sangat berhemat. Ceritakan usaha-usahamu, tujuan dan mimpimu kepada mereka.

Di mana-mana pebisnis membutuhkan bantuan. Tawarkan dirimu untuk melakukan kerja sampingan dari peluang apapun. Ini akan membantu mengasah impianmu dan kemampuanmu. Kamu akan mulai  mengembangkan kemampuan berbicara dan nantinya kamu akan lebih dekat kepada target finansialmu.

Jadi, tidak persoalan berapa banyak uang yang kamu dapatkan, asalkan selalu ingat untuk membaginya ke dalam 5 bagian yang proporsional. Selalu buat dirimu berguna. Jaga tubuhmu supaya tetap dalam kondisi yang baik. Berinvestasilah dalam lingkaran sosialmu supaya kamu bisa terus bertemu dengan orang-orang baru di mana kamu bisa belajar hal-hal baru. Memperluas jaringanmu juga akan berkesan penting terhadap berapa yang akan kamu peroleh. Berpetualanglah setiap tahun dan perluas pandanganmu. Juga selalu mencari tahu tentang perkembangan terbaru dalam industri. Jika kamu mengikuti rencana ini dengan baik, kamu akan melihat peningkatan yang signifikan dalam pendapatanmu.

Pertahankan keseimbangan ini dan sedikit demi sedikit kamu akan mulai mendapatkan pendapatan lebih. Ini adalah lingkaran yang baik untuk rencana hidup. Tubuhmu akan mulai membaik dan membaik seiring kamu mendapatkan nutrisi dan perawatan lebih. Temanmu akan bertambah banyak dan kamu akan mulai membuat koneksi yang lebih berharga di masa yang sama. Kemudian kamu akan memiliki kondisi untuk berpartisipasi dalam pelatihan yang cukup tinggi dan setelah itu kamu akan mulai terekspos dengan proyek yang lebih besar dan peluang yang lebih besar. Kemudian, kamu akan menyadari mimpi-mimpimu, kebutuhan membeli rumah, mobil dan persiapan untuk dana pendidikan anak-anakmu di masa yang akan datang.

Apabila kamu miskin, berbaiklah kepada orang lain. Jangan menjadi orang yang perhitungan. Apabila kamu kaya, kamu harus membiarkan orang lain berbuat baik kepada kamu. Kamu harus belajar berbuat baik kepada dirimu sendiri. Apabila kamu miskin, kamu harus melempar dirimu keluar dan membiarkan orang memanfaatkan kamu. Apabila kamu kaya, kamu harus menjaga dirimu dengan baik dan jangan biarkan orang lain terlalu memanfaatkan kamu. Ini adalah cara hidup yang tidak banyak orang mengerti.

Biografi Li

Menurut Indeks Bloomberg Billionaires, (April 16, 2014), tokoh bisnis Hong Kong, Li Ka-Shing merupakan orang terkaya di Asia, dengan kekayaan bersih $ 31.900.000.000. Li Ka-Ching digelari “Man Asia Paling Powerfull,” yaitu salah satu tokoh paling kuat di Asia, karena perusahaannya memenuhi 15% dari kapitalisasi pasar Bursa Efek Hong Kong. Majalah Forbes dan korporasi Forbes memberikan Li Ka-shing penghargaan pertama “Malcolm S. Forbes Lifetime Achievement Award” pada tanggal 5 September 2006 di Singapura. Yang lebih mengangumkan, Li juga dianggap sebagai salah satu dermawan paling tulus di Asia, menyumbangkan lebih dari US $ 1.410.000.000 untuk amal dan berbagai penyebab filantropis lainnya. Bahkan, Li sering disebut sebagai “Superman” di Hong Kong karena kecakapan bisnisnya dan karena kekayaannya, ia dianggap sebagai selebriti, karena rupanya dijadikan satu-satunya patung lilin non-artis yang dimiliki Hong Kong.

Berasal dari keturunan Teochew, Ka-shing Li, GBM, KBE, JP lahir di Chaozhou, Provinsi Guangdong, Cina 29 Juli 1928. Ketua Dewan Hutchison Whampoa Limited (HWL) dan Cheung Kong Holdings pada 2008; ini merupakan operator terbesar dibidang terminal kontainer dan kesehatan dan kecantikan pengecer terbesar di dunia.

Kekayaan reputasi Li tidak merubah budaya dan gaya hidupnya yang sederhana dalam memimpin, yang dikenal selalu memakai sepatu hitam sederhana dan jam tangan murah Seiko, yang sangat kontras dengan rumah miliknya yang paling mahal di Deep Water Bay di Hong Kong Island.

Karir dan Bisnis

Mengawali kariernya sebagai pekerja di sebuah perusahaan perdagangan plastik tempat dia bekerja 16 jam sehari, Li terpaksa meninggalkan sekolah sebelum usia 15, karena kematian ayahnya. Sebagai anak guru di China, pengungsi dan kemudian sebagai salesman, Li memberikan pelajaran dalam integritas dan kemampuan beradaptasi. Li sekolah selama beberapa tahun dan kemudian mulai bekerja untuk pamannya yang kaya (dari keluarga yang memiliki Hong Kong Chung Nam Watch Co). Kemudian ia menjadi bagian dari subkategori taipan penting yang terkemuka, ditambah dengan pernikahannya dengan putri bos.

Pada tahun 1950, dari manufaktur plastik, akhirnya mampu memulai perusahaannya sendiri, Cheung Kong Industries. Li memimpin dan mengembangkan perusahaan itu menjadi perusahaan investasi real estat terkemuka di Hong Kong yang terdaftar di Bursa Efek Hong Kong pada tahun 1972.

Pada tahun 1979 dan 1985, Cheung Kong diperluas dengan mengakuisisi Hutchison Whampoa dan Hongkong Electric Holdings Limited. Melalui kerja keras, dan reputasi untuk tetap setia pada moral internalnya, ia mampu membangun kerajaan bisnis yang meliputi: perbankan, konstruksi, real estate, plastik, telepon selular, televisi satelit, produksi semen, gerai ritel (apotek dan supermarket), hotel, transportasi domestik (sky train), bandara, listrik, produksi baja, pelabuhan, dan pengiriman ke Internet.

Bisnis Li mencakup hampir setiap aspek kehidupan di Hong Kong, dengan Kapitalisasi pasar Cheung Kong Group adalah HK $ 647.000.000.000 (US $ 82.900.000.000) pada 2009 (Ini termasuk beberapa penghitungan ganda dari saham pengendali Grup di 12 perusahaan yang terdaftar di seluruh dunia.) Kelompok ini beroperasi di 55 negara dan mempekerjakan lebih dari 260.000 staf di seluruh dunia. Hingga Joe Studwell menyebutnya Godfathers Asia, dengan alasan bahwa sebagaimana mitos di mana banyak taipan Asia Tenggara bergelimang harta kekayaan, sedikit berlaku untuk Li Ka-Shing seperti halnya untuk taipan lain di wilayah ini.

Seperti kebanyakan konglomerat Asia, kelompok Li Ka-shing ini disusun untuk mempertahankan kontrol proporsional tanpa menimbulkan biaya kepemilikan kepentingan ekonomi yang setara. Pemisahan ini dalam rangka mencapai kontrol bunga melalui struktur piramida, ekuitas kelas ganda dan lintas-kepemilikan. Walaupun ada, struktur tersebut jarang ditemukan di Amerika Serikat dan Inggris. Misalnya, Google menggunakan struktur kelas ganda untuk memberikan pendirinya dan 10 orang dalam setiap saham kelas B sedangkan masyarakat umum ditawarkan saham kelas A dengan 1 suara masing-masing.

Selain melalui perusahaan unggulan Cheung Kong Holdings dan Hutchison Whampoa, bisnis Li Ka-shing juga secara pribadi terus ekstensif berinvestasi di real estate di Singapura dan Kanada. Dia adalah pemegang saham tunggal terbesar dari Canadian Imperial Bank of Commerce (CIBC), bank terbesar kelima di Kanada sampai penjualan saham pada tahun 2005 (dengan semua proses yang disumbangkan).

Li berminat memiliki real estate di Vancouver, sehubungan dengan Concord Pacific Perkembangan yang mengembangkan Expo ’86 tua tanah di Yaletown khususnya, Serta Concord Park Place dan City Place, Toronto di Toronto.

Pada bulan Januari 2005, Li mengumumkan rencana untuk menjual Husky Energy, yang berbasis di Alberta, Kanada $ 1200000000 CAD saham di Kanada Imperial Bank of Commerce. Sebagai pemegang saham mayoritas perusahaan energi utama itu, semua hasil penjualan diperuntukkan bagi yayasan amal swasta yang didirikan oleh Li (termasuk Li Ka Shing Foundation) di Hong Kong dan Li Ka Shing (Kanada) Yayasan yang berbasis di Toronto.
Kehidupan pribadi, Amal dan Politik

Kehidupan Pribadi

Li terkenal berpakaian khas taipan Hong Kong. Pada 1990-an ia mengenakan arloji seharga $ 50 dari Citizen Watch Co dan sekarang memakai Seiko. Bahkan pada usia tuanya, Li tetap sehat secara fisik dan mengatakan bahwa tidak peduli waktu dia tidur di malam hari, namun dia selalu bangun sebelum jam 6 setiap pagi untuk bermain golf selama sekitar satu setengah jam. Mitra golfnya adalah Raymond Chow mogul film Hong Kong. Li menyebutkan bahwa selama waktu itu sebagai : “… sembilan puluh menit yang saya punya adalah kumiliki, selain waktu untuk tidur delapan jam. Ia juga berjalan di treadmill selama lima belas menit sehari pada siang hari.

Dua putranya, Victor Li dan Richard Li, juga tokoh dalam adegan bisnis Hong Kong. Victor Li bekerja langsung dengan ayahnya sebagai direktur dan wakil ketua Cheung Kong (Holdings) Limited. Sementara Richard Li adalah kepala PCCW, perusahaan telekomunikasi terbesar di Hong Kong. Mereka berdua warga negara Kanada.

Penghargaan dan kehormatan yang diperolehnya antara lain Grand Bauhinia Medal, Ksatria Komandan Orde dari Kerajaan Inggris dan Commandeur, Legio d’honneur. Pada tanggal 4 Agustus 2011, pengumuman hasil sementara untuk Hutchison Whampoa, Li Tang mendapat dukungan untuk pemilihan kepala eksekutif dan memujinya selama lima menit penuh. Kemudian Li keceplosan dan berkata “Anda semua bisa sama seperti saya , satu-orang-satu-suara.  Media kemudian menilai pandangan Li menunjukkan dan percaya, bahwa warga biasa tidak mendapatkan satu orang-satu suara. Li kemudian mengatakan “mungkin pada tahun 2017 mereka akan memiliki satu orang-satu suara untuk memilih kepala eksekutif, aku mungkin hanya mengatakan itu sedikit lebih awal.”

Berikut berbagai sumbangan yang diberikan Li Ka Shing
  • Tahun 1981, berdirinya Universitas Shantou, Chaozhou. Li diundang oleh pemimpin Cina Deng Xiaoping untuk menjadi anggota dewan direksi dari China International Trust dan Investasi Corporation (CITIC) untuk mendukung inisiatif reformasi ekonomi yang sedang dikembangkan Deng. Li hanya menjabat satu tahun di papan CITIC sebelum mengundurkan diri sebagai direktur. Dia adalah direktur non-eksekutif The Hongkong dan Shanghai Banking Corporation sejak tahun 1980 dan menjadi Wakil Ketua bank pada tahun 1985. Dia juga Wakil Ketua HSBC Holdings pada 1991-1992.
  •  September 2001, berdirinya Menara Li Ka Shing, sumbangan HK $ 100 juta untuk menara terbaru Polytechnic University di Hong Kong. The Li Ka Shing Centre di Cambridge, Inggris, merupakan fasilitas Cancer Research UK, yang merupakan bagian dari University of Cambridge.
  • Mei 2002, menyumbang £ 5.300.000 ke Pusat Riset “Mr Li”
  • November 2002; Cheung Kong Graduate School of Business didirikan di Cina dengan sumbangan besar dari Li Ka Shing Foundation.
  • Tahun 2007 ; The Li Ka Shing Foundation menobatkan seorang guru onkologi di universitas berikut hadiah £ 2.000.000.
  • Tahun 2002; The Li Ka Shing Library di Singapore menjadi institusi pendidikan tinggi Management University atas sumbangannya sebesar US $ 11.500.000.
  • Tahun 2004; Sumbangan total US $ 3.000.000, setelah bencana Gempa Samudra Hindia
  • Tahun 2005; sumbangan sebesar HK $ 1 miliar (US $ 128.000.000) untuk Fakultas Kedokteran, Universitas Hong Kong
  • Tahun 2005; menyumbangkan US $ 40 juta kepada University of California, Berkeley, atas prestasi universitas di bidang biosains
  • Tahun 1980-an; sebesar US $ 90 juta ke Pusat Pembelajaran dan Pengetahuan Li Ka-shing, yang dibuka pada musim gugur 2010 dan sekarang menjadi markas Stanford University School of Medicine.
  • 9 Maret 2007; menyumbang $ 100 juta untuk Lee Kuan Yew School of Public Policy di National University of Singapore. Dan menyumbangkan C $ 25 juta untuk Rumah Sakit St Michael di Toronto untuk penemuan Li Ka-Shing Knowledge Institute, yang akan berfungsi sebagai penelitian medis dan pusat pendidikan di pusat kota Toronto.
  • Tahun 2008; melalui yayasan Li Ka-shing, menyumbangkan bantuan HK $ 30 juta (US $ 3.850.000) sebagai upaya untuk membantu gempa di Sichuan. Dan menyumbangkan C $ 25 juta untuk Universitas Alberta untuk penemuan Li Ka-shing Institut Virologi.
  • Tahun 2013; menyumbangkan US $ 2 juta kepada University of California, San Francisco. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun jaringan dokter dan peneliti, di seluruh dunia memulai pertukaran kepemimpinan antara UCSF dan China, dan membuat program sistem-farmakologi untuk mengembangkan obat yang lebih tepat.


SUMBER :
Artikel ini telah dimuat di e27.co dan presentasi William Widjaya (Regional Manajer SEA Fenox VC).


Friday, June 29, 2018

Goncangan Baru Negara Berkembang Dalam Ekonomi Dunia


Pasar Negara Berkembang Kini Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Dunia

The Fortune Global 500 merupakan sebuah daftar yang berisi 500 nama perusahaan terbaik di dunia yang di rilis setiap tahunnya. Penilaian dilakukan berdasarkan pendapatan perusahaan sebelum tanggal 31 Maret. Daftar terbaru sudah dirilis pada tanggal 20 Juli 2017.

Fortune Global 500 Index 2017 terbaru menunjukkan bahwa pasar negara berkembang semakin berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dunia dan semakin menarik perhatian berbagai perusahaan mancanegara. Jumlah perusahaan papan atas yang berpindah kantor pusat dan memperluas jangkauan bisnis ke negara berkembang juga semakin meningkat. Berdasarkan data EY, terdapat 132 perusahaan multinasional yang berkantor pusat di negara berkembang pada tahun 2014, sebuah peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun 2000 yang hanya 21 perusahaan.

Oliver Cornock selaku Editor-in-Chief Oxford Business Group (OBG) dalam siaran persnya mengatakan bahwa kontribusi negara-negara berkembang terhadap nilai PDB secara global semakin meningkat sejak jatuhnya Tembok Berlin. Sejumlah negara berkembang juga mengalami berkembangan yang cukup pesat dalam dua dekade terakhir berkat adanya kebijakan pajak yang kondusif dan kelebihan kompetitif lainnya. Terjadi penurunan PPh Badan Usaha yang dikenakan kepada perusahaan yang berkantor pusat di luar Amerika Serikat; semula 39,2% pada tahun 2000 turun jadi 28,1% pada tahun 2014. Di sisi lain, pangsa perusahaan yang tedaftar di Fortune Global 500 yang berkantor pusat di AS juga menurun dari 36% ke 26% pada periode yang sama.

Faktor lain yang memicu perpindahan kantor pusat ke negara-negara berkembang karena adanya prospek pasar lokal yang positif, industri yang semakin berkembang, kemampuan logistik, infrastruktur, stabilitas politik, dan kualitas pasar kerja yang semakin membaik, serta kemudahan dalam berbisnis.

Berdasarkan data PwC, ada peningkatan jumlah perusahaan baru, terutama dari BUMN, yang berasal dari negara berkembang yang berhasil masuk ke dalam daftar Fortune Global 500 Index. proporsi jumlah BUMN meningkat dari 9% pada tahun 2005 menjadi 23% pada tahun 2014. BUMN asal China merupakan salah satu pemain penting dan penggerak perkembangan tren bisnis ini. Privatisasi dan divestasi parsial yang dilakukan pada BUMN dan aset negara akan memunculkan banyak perusahaan-perusahaan yang mampu masuk dalam daftar Fortune Global 500.

Negara berkembang akan mendominasi Fortune Global 500 di tahun mendatang. Riset mereka memprediksi bahwa pangsa negara berkembang yang terdaftar dalam Fortune Global 500 akan melonjak menjadi lebih dari 45% pada tahun 2025. Tren ini juga sejalan dengan bertambahnya jumlah pelanggan yang terdiri dari kepala negara, CEO, investor institusi, analis, dan akademisi yang menginginkan informasi makro negara berkembang.

OBG selaku perusahaan penerbitan, penelitian dan konsultasi internasional yang menyediakan referensi dan informasi penting untuk para investor yang membutuhkan analisis mendalam dan data pasar berkembang – baru-baru ini mengalami peningkatan jumlah pelanggan. Jumlah perusahaan pelanggan yang terdaftar dalam Fortune Global 500 Index 2017 meningkat dari 309 perusahaan (61%) pada tahun 2016 hingga 336 perusahaan (67%) tahun ini. Riset menunjukkan bahwa sejumlah pemimpin bisnis dari delapan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan Fortune Global 500 Index 2017 saat ini sudah masuk ke dalam daftar pelanggan OBG tersebut.

Basak Pasali selaku Director of Communications OBG menyambut baik peningkatan jumlah pelanggan yang terdiri dari perusahaan-perusahaan multinasional terkemuka di dunia. Basak juga menyampaikan bahwa banyak pembaca OBG yang bekerja dibawah perusahaan dan pernah berbisnis dengan perusahaan lain yang masuk dalam daftar Fortune Global 500 Index. Sebagai penyedia informasi foreign direct investment yang akurat dan terpercaya pada zaman dimana negara berkembang mulai mendominasi sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi global; analisis dan materi tren ekonomi dunia yang disediakan Oxford Business Group menjadikan kami sebagai sumber informasi yang tak ternilai bagi perusahaan internasional di seluruh sector. Saat ini jumlah pelanggan kami telah meningkat hingga 336 perusahaan yang terdaftar Fortune Global 500. Perusahaan-perusahaan tersebut akan terus memanfaatkan intelijen bisnis yang kami sediakan saat membuat keputusan berinvestasi.

Ekonomi Negara Maju Terseret Pasar Negara-negara Berkembang Yang Merosot

Perekonomian negara-negara Eropa yang sudah bertautan dengan pasar negara-negara berkembang. Saat ini ke-15 negara-negara di Eropa sudah memasuki masa resesi dan harus menghadapi rasa sakit yang lebih parah saat perekonomian memberikan mereka pemasukan seperti Amerika dan Jepang yang terhuyung-huyung akibat perlambatan ekonomi. Partner perdagangan untuk Timur, yang biasanya membeli sepertiga dari bagian ekspor, kini sedang terseok-seok lantaran perbankan melemah dan nilai tukar mata uang juga tergelincir. Lebih dari itu, harga minyak dunia yang menciut setengah membuat permintaan dari Timur Tengah juga menyusut.

Perusahaan-perusahaan di Eropa seperti Schneider Electric SA dari Perancis maupun Kone Oyj dari Finlandia mengatakan, pesanan akan melemah seiring dengan pasar negara-negara berkembang dari China maupun Argentina yang tidak tahan dengan credit crunch. Ekonom Citigroup Inc.ini berharap ada pemangkasan suku bunga yang lebih besar lagi.

Nick Kounis, ekonom Fortis di Amsterdam mengatakan bahwa hal itu merupakan ancaman yang luar biasa untuk wilayah Eropa. Sangat diharapkan pasar akan terangkat dengan lebih baik sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Eropa.

Pada 6 Oktober 2008 lalu, Presiden European Central Bank Jean- Claude Trichet bertaruh bahwa pertumbuhan yang tengah berlangsung di pasar negara-negara berkembang bisa mendukung pemulihan secara bertahap. Senin (27/12/17) ia mengatakan bahwa bank kemungkinan akan menggunting tingkat suku bunga minggu depan lantaran krisis finansial berdampak pada inflasi.

Ukraina, Hungaria dan Pakistan tengah mencari bantuan dari International Monetary Fund (IMF). Pasar Argentina juga kacau setelah pemerintah mencoba untuk mengambil alih dana pensiun negara. Rusia telah menjanjikan lebih dari US$ 200 miliar untuk menghalau krisis perbankan yang memburuk sejak 1998. Sementara itu, China juga mengalami perlambatan ekonomi setelah menggemuk lebih dari 10% sepanjang 5 tahun.

Kemampuan Eropa untuk bertahan dari penurunan pasar di negara-negara berkembang tecermin dari bagaimana Eropa diuntungkan oleh kemajuannya. Menurut Juergen Michels, ekonom Citigroup Inc di London, ekspor ke Eropa besarnya 6% dari GDP Eropa pada tahun 2006. Enam tahun sebelumnya, nilai ekspor ke Eropa hanya sekitar 4,5%.

Selusin negara-negara di Eropa, yang kebanyakan ada di Eropa Timur, menghitung sedikitnya pasar di negara-negara berkembang mengekspor 15,3% dari permintaan di seluruh wilayah Eropa. Sumbangan China dan Russia bahkan berlipat hampir dua kali lebih besar. Jika dibandingkan, porsi Amerika Serikat dan Inggris masing-masing malah mencatatkan kemerosotan dari ekspor 14,5% menjadi 11,9% saja.

FactSet, menilai satu ukuran ekuitas pasar berkembang, Pasar Emerging iShares MSCI, EEM, + 0,17% berada di jalur menurun 3,6% minggu ini dan 7,3% bulan ini. Itu berarti dana tersebut siap untuk melihat penurunan mingguan terburuk sejak 23 Maret, ketika turun 4,7% dan penurunan bulanan terburuk sejak jatuh 8,6% pada Agustus 2015, ketika kekhawatiran tentang ekonomi China membantu memicu kekalahan global dan menggarisbawahi kekhawatiran tentang kesehatan pasar negara berkembang.

Pasar negara berkembang semakin dibanjiri oleh lonjakan harga minyak mentah, memperkuat kemerosotan yang sudah berlangsung di tengah dolar AS yang sebagian besar mengalami rally pada paruh pertama tahun 2018. Meskipun pasar negara berkembang individu dapat naik atau turun karena isu-isu spesifik mereka sendiri, secara umum, kenaikan harga minyak mentah telah menjadi angin sakal utama bagi negara-negara yang cenderung mengimpor sebagian besar minyak mereka. Itu membuat negara-negara seperti Turki dan Argentina rentan terhadap reli dalam minyak mentah.

Patokan internasional Minyak mentah Brent LCOQ8, sebesar -0,08%, naik 2,5% minggu ini, dan telah melonjak lebih dari 16% sepanjang tahun ini, untuk diperdagangkan $ 77,45 per barel. Sementara patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate di New York Mercantile Exchange CLQ8, + 1,00% telah melonjak 7,3% lebih tinggi sejauh minggu ini menjadi $ 73,50 per barel, dengan kecepatan kenaikan terbaiknya untuk mingguan sejak 2016. Ini berada di jalur untuk lonjakan 22% tahun-ke-tanggal muka yang juga akan menandai keuntungan tahunan terbaik sejak 2016. Kedua benchmark berada pada level tertingginya sejak 2014.

Efek dari putaran itu, mungkin, diilustrasikan dengan baik dengan melihat bagaimana dana pasar berkembang telah dilakukan selama lonjakan harga minyak sepanjang tahun ini. Meningkatnya uang, yang dapat membuat utang dalam denominasi dolar lebih sulit untuk layanan bagi peminjam emerging-market, juga telah menciptakan angin sakal.

Pukulan satu-dua dari meningkatnya biaya energi dan uang naik telah sangat membebani (di antara faktor-faktor politik lainnya), pada mata uang Turki dan Argentina. Lira Turki USDTRY, -0.6512% telah kehilangan sekitar 1,7% terhadap dolar bulan ini dan berada di jalur menurun sebesar 17,6% tahun hingga saat ini, sementara USDARS peso Argentina, + 1,4906% telah merosot 10% sepanjang bulan ini dan mendekati posisi naik sepertiga dari nilainya terhadap greenback untuk tahun ini.

Dinamika di sekitar mata uang dan minyak mentah menyoroti pandangan bahwa skenario pertumbuhan global yang dimainkan dengan disinkronkan pada paruh kedua tahun 2017 telah berubah pada telinga ketika Federal Reserve menyelesaikan kenaikan ketujuh tingkatnya awal bulan ini.

Kepala Calamos Investments, Michael Grant, Long/ Short Fund di Calamos Phineus berpendapat bahwa kombinasi tindakan oleh bank sentral AS dan kebijakan fiskal yang dilakukan oleh administrasi Trump, terutama pemotongan pajak perusahaan, telah membantu memperdalam keretakan antara ekonomi pasar berkembang dan Eropa di satu sisi, dan AS di sisi lain. Dolar AS adalah simbol kebangkitan 'Amerika domestik' dan kredibilitas normalisasi moneter. Ssetiap jangka panjang kekuatan dolar AS sejak tahun 1970-an telah dikaitkan dengan kepemimpinan ekuitas AS, diukur dalam mata uang yang sama.

Perbedaan antara AS dan bagian dunia lainnya diilustrasikan oleh kinerja tahun-ke-tahun yang kontras antara iShares MSCI EAFE ETF EFA, + 0,11% yang mengecualikan AS, dan indeks S & P 500 SPX, + 0,03% EFA adalah turun 5,4% sepanjang tahun ini, sementara S & P 500 telah meningkat sebesar 1,3%.

Sementara itu, Dow Jones Industrial Average DJIA, -0,10% lebih rendah untuk 2018 tetapi hanya turun 2,2%, sementara Nasdaq Composite Index COMP, + 0,08% naik 8,3% dalam enam bulan pertama tahun ini, meskipun kemunduran baru-baru ini sebagian besar didorong oleh meningkatnya kekhawatiran tentang kebijakan proteksionis AS terhadap perdagangan.

Negara-negara seperti Indonesia tidak bisa berpuas diri seiring lingkungan keuangan global semakin bermasalah. Untungnya, Indonesia telah memperkuat ketahanannya terhadap guncangan semacam ini. Indonesia telah melaksanakan salah satu transisi demokrasi paling lancar di antara negara-negara berkembang, mengadakan pemilihan umum secara teratur, dan menyediakan kebebasan lebih besar kepada rakyatnya daripada sebelumnya.

Indonesia Tak Akan Bisa Menghindar

Lingkungan global berubah menjadi semakin memusuhi pasar negara berkembang. Indonesia tidak dapat melarikan diri dari konsekuensinya, tetapi dapat bertahan. Lingkungan di mana imbal hasil obligasi meningkat, dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat, harga minyak yang meningkat, dan pemandangan geopolitik yang semakin rumit, bukanlah jenis lingkungan yang baik untuk pasar negara berkembang. Tidak mengherankan, beberapa minggu terakhir ini mata uang negara dengan ekonomi yang sedang berkembang seperti peso Argentina, Lira Turki, dan real Brasil terdepresiasi tajam.

Ke depannya, negara-negara seperti Indonesia tidak bisa berpuas diri seiring lingkungan keuangan global yang semakin bermasalah. Ancaman dari menipisnya likuiditas keuangan hanya dapat mengintensifkan ketika bank Federal Reserve (Fed) AS menerapkan kebijakan moneternya yang lebih ketat. Karena modal yang tersedia menjadi langka, investor akan menjadi lebih teliti dalam menilai dan menetapkan risiko harga. Mereka juga akan lebih cepat untuk beralih alokasi aset dalam menanggapi perubahan keadaan. Lonjakan tajam baru-baru ini pada penyebaran sertifikat deposito Italia, dan perubahan mendadak di pasar ekuitas di seluruh Eropa menunjukkan bagaimana investor global sekarang lebih ingin untuk menjual ke negara maju saat pertama kali mengetahui tentang adanya masalah.

Andi Widjajanto, mantan Sekretaris Kabinet Indonesia, merupakan penasihat senior untuk kepala staf Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia telah memperkuat ketahanannya terhadap guncangan semacam ini. Pada tahun 2013, ketika Ketua Fed Ben Bernanke mengisyaratkan bahwa Fed akan segera mulai menaikkan suku bunga, terdapat arus keluar modal besar dari pasar-pasar negara berkembang yang dianggap berisiko sebagai akibat dari pengetatan kebijakan tersebut. Akibatnya, rupiah Indonesia turun dari 9.000 hingga 10.000 terhadap dolar AS, menjadi 13.000 dalam beberapa minggu. Tapi akhirnya rupiah dapat bertahan lagi. Pada Agustus 2015, ketika keputusan mengejutkan China untuk menyesuaikan kebijakan nilai tukar mengakibatkan kekacauan pasar global, rupiah bertahan dengan kuat.

Terdapat alasan kuat mengapa Indonesia menjadi lebih mampu bertahan dalam gejolak pasar yang sedang berkembang ini.
  • Pertama, posisi eksternal negara yang lebih kuat, dan meningkatnya perkiraan risiko. Defisit neraca berjalannya saat ini sebagai bagian dari ekonominya mencapai hampir setengahnya, dari 3,2 persen pada tahun 2013 menjadi 1,7 persen pada tahun 2017, memberi kenyamanan bagi investor. Cadangan devisa juga jauh lebih besar, memberikan negara tersebut penyangga yang lebih kuat dari sebelumnya. Selain itu, investasi asing langsung meningkat, dengan realisasi investasi asing naik 11,5 persen pada kuartal pertama.
  • Kedua, mengesankannya Bank Indonesia dalam perbaikan manajemen inflasi. Tingkat inflasi telah turun, rata-rata 3,8 persen pada tahun 2017, dibandingkan dengan 6,4 persen pada tahun 2013. Baru-baru ini, inflasi inti turun di bawah 3 persen. Akibatnya, Indonesia kini memiliki tingkat inflasi yang tidak jauh lebih tinggi daripada mitra dagangnya. Basis pajak berangsur-angsur berkembang dan telah ada perencanaan pencairan pengeluaran yang lebih efisien. Defisit fiskal juga telah teratasi, seiring pemerintah tetap berkomitmen pada kehati-hatian fiskal.
  • Ketiga, persepsi investor tentang potensi jangka panjang nusantara telah meningkat secara signifikan setelah pemilu presiden reformis, Joko Widodo. Langkah-langkah seperti pengurangan subsidi bahan bakar pada awal tahun 2015 telah mengeluarkan sumber daya fiskal untuk belanja yang lebih produktif di bidang-bidang seperti infrastruktur. Ini telah memungkinkan kenaikan 1 persen dalam belanja infrastruktur sektor publik sebagai bagian dari PDB pada tahun lalu, mengatasi hambatan utama dalam menahan potensi laju pertumbuhan nusantara.
  • Akhirnya, pemerintahan Jokowi telah melaksanakan salah satu transisi demokrasi paling lancar di antara negara-negara berkembang, mengadakan pemilihan umum secara teratur, dan menyediakan kebebasan lebih besar kepada rakyatnya daripada sebelumnya. Kemajuan ini akan menjadi penting dalam beberapa bulan mendatang, yang mungkin akan membawa kejutan di pasar mata uang global, obligasi, dan ekuitas, dengan pasar negara berkembang meringankan beban dari segala tekanan. Pemimpin Indonesia siap untuk menanggapi jika dan ketika ekonomi menghadapi tekanan.

Indonesia telah melaksanakan salah satu transisi demokrasi paling lancar di antara negara-negara berkembang. Selamat memasuki dunia ekonomi modern. Akan mampukah bertanding?

SUMBER :