KULIAH PUBLIK

SOSIAL MEDIA

PIKIRKAN YANG BAIK ~ o ~ LAKUKAN YANG TERBAIK ~ o ~ Ini Kuliah MetodeCHAT ~ o ~ Cepat_Hemat_Akrab_Terpadu ~ o ~ Silahkan Membaca dan Berkomentar

Ketahui Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Bisnis Anda Terkini

  Baru-baru ini, pemerintah telah mulai melonggarkan mobilitas seiring menurunnya kasus covid-19. Sementara pada Juli hingga awal Agustus ek...

Wednesday, November 14, 2012

MENGHAPUS KEKERASAN PELAJAR HARUS DARI RUMAH?

KEKERASAN PELAJAR SEMAKIN SADIS

Maraknya tingkah laku agresif akhir-akhir ini yang dilakukan kelompok remaja kotamerupakan sebuah kajian yang menarik untuk dibahas. Perkelahian antar pelajar yang pada umumnya masih remaja sangat merugikan dan perlu upaya untuk mencari jalan keluar dari masalah ini atau setidaknya mengurangi. 

Perkembangan teknologi yang terpusat pada kota-kota besar mempunyai korelasi yang erat dengan meningkatnya perilaku agresif yang dilakukan oleh remaja kota.Tujuan pembahasan ini adalah mengetahui rangsangan atau pengaruh terhadap agresivitasyang dilakukan oleh remaja kota, membahas pengaruh identitas kelompok yang sangatkuat yang menyebabkan timbul sikap negatif dan mengeksklusifkan kelompok lain,mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang memicu perilaku remaja kota serta mencari penanggulangan yang tepat dalam menyikapi kenakalan remaja kota. Manfaat dari pembahasan ini adalah membuka cakrawala bagi semua kalangan baik  pemerintah, masyarakat maupun keluarga untuk dapat bekerja sama dalam menyiapkan kader-kader dan generasi bangsa, untuk mengurangi tingkat agresivitas maupun kenakalan remaja khususnya perkelahian massal yang kerap kali dilakukan oleh remaja kota.


Banyaknya tawuran antar pelajar di kota-kota besar di Indonesia merupakan fenomenamenarik untuk dibahas. Di sini penulis akan memberi beberapa contoh dari berita-beritayang ada. Di Palembang pada tanggal 23 September 2006 terjadi tawuran antar pelajar yang melibatkan setidaknya lebih dari tiga sekolah, di antaranya adalah SMK PGRI 2,SMK GAJAH MADA KERTAPATI dan SMKN 4 (harian pagi Sumatra ekspresPalembang). Di Subang pada tanggal 26 Januari 2006 terjadi tawuran antara pelajar SMK YPK Purwakarta dan SMK Sukamandi (harian pikiran rakyat). Di Makasar pada tanggal

19 September 2006 terjadi tawuran antara pelajar SMA 5 dan SMA 3 (karebosi.com).Tidak hanya pelajar tingkat sekolah menengah saja yang terlibat tawuran, di Makasar  pada tanggal 12 Juli 2006 mahasiswa Universitas Negeri Makasar terlibat tawurandengan sesama rekannya disebabkan pro dan kontra atas kenaikan biaya kuliah(tempointeraktif.com). Sedangkan di Semarang sendiri pada tanggal 27 November 2005, terjadi tawuran antara pelajar SMK 5, SMK 4 dan SMK Cinde (liputan6.com). Masih banyak kejadian tawuran antar pelajar yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu disini.III. 

FAKTOR PENYEBAB
Ada dua faktor penyebab terjadinya tawuran antar pelajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Yang dimaksud dengan faktor internal di sini adalah faktor yang berlangsungmelalui proses internalisasi diri yang keliru oleh remaja dalam menanggapi miliu disekitarnya dan semua pengaruh dari luar. Perilaku merupakan reaksi ketidakmampuandalam melakukan adaptasi terhadap lingkungan sekitar.Sedangkan faktor eksternal adalah sebagai berikut:1. faktor keluargaa. baik buruknya rumah tangga atau berantakan dan tidaknya sebuah rumah tangga b. perlindungan lebih yang diberikan orang tuac. penolakan orang tua, ada pasangan suami istri yang tidak pernah bisa memikultanggung jawab sebagai ayah dan ibud. pengaruh buruk dari orang tua, tingkah laku kriminal dan tindakan asusila2. faktor lingkungan sekolahlingkungan sekolah yang tidak menguntungkan bisa berupa bangunan sekolah yang tidak memenuhi persyaratan, tanpa halaman bermain yang cukup luas, tanpa ruangan olah raga,minimnya fasilitas ruang belajar, jumlah murid di dalam kelas yang terlalu banyak dan padat, ventilasi dan sanitasi yang buruk dan lain sebagainya.3. faktor miliu/ lingkunganlingkungan sekitar yang tidak selalu baik dan menguntungkan bagi pendidikan dan perkembangan remaja.

KEKERASAN BERSUMBER DARI RUMAH
Kita tidak bisa bicara tentang kekerasan di sekolah tanpa menyadari di mana kekerasan yang telah disusun dan dipelihara: di rumah.
Penembakan di sekolah dalam berita lagi. Seorang remaja Ohio menembaki lima teman sekelas, menewaskan tiga siswa dan melukai dua orang lainnya (lihat video baku dari tempat kejadian di Sekolah Tinggi Chardon). Di Seattle, bocah 9 tahun yang membawa senjata ke sekolah dan terluka parah ketika teman sekelas sengaja dibuang di ransel dibebaskan dengan jaminan, setelah ia muncul di pengadilan memakai jumpsuit oranye, menangis.

Anak-anak terluka dan dibunuh setiap hari, tapi kekerasan di sekolah membawa potensi simbolis karena kita suka berpikir tentang sekolah sebagai safe havens dari kerasnya kehidupan dewasa. Ini mengerikan untuk berpikir bahwa lembaga-lembaga yang kita mempercayakan anak-anak kita selama berjam-jam setiap hari bisa menjadi tempat cedera atau bahkan kematian.
(BACA : Perspektif Seorang Tua di Penembakan Ohio: Semua Tentang Keselamatan Pistol di Rumah, KLIK DISINI)

Tapi fokus kami pada sekolah kata - dan bahkan pada apakah penembak itu diganggu oleh teman sekelasnya, seperti yang muncul adalah kasus di Ohio - menghalangi isu utama. Para penembak tidak mendapatkan senjata mereka di sekolah. Senjata tidak dibentuk di toko kayu. Senjata datang dari rumah, dan mereka yang diperoleh oleh orang dewasa.

Politisi dan pembayar pajak ingin terus guru bertanggung jawab atas kegagalan siswa mereka. Sebagian besar ketidakpuasan publik dengan pendidikan tampaknya berputar kembali ke apa yang salah dengan guru, dan asumsi yang mendorong putaran tak berujung kita dera dan reformasi adalah keyakinan bahwa nasib anak terletak sebagian besar di tangan guru yang dalam perawatan ia menghabiskan sekitar 1.000 jam per tahun.

Namun 7.760 sisa jam berada di jam tangan orang lain: orang tua. Benar, anak-anak menghabiskan rata-rata hanya sekitar 11% dari kehidupan masa kecil mereka di sekolah.

Tapi kita jarang berbicara secara jujur tentang apa yang bisa terjadi selama delapan lainnya ninths jam mereka bangun dan bahkan tidur. Anak-anak tiba di sekolah kurang gizi dan terlalu lelah untuk bekerja. Mereka menghabiskan terlalu banyak waktu pada televisi dan terlalu sedikit pada olahraga. Mereka yang kurang disosialisasikan dengan cara-cara yang menghambat pembelajaran dan kebaikan. Mereka juga membawa senjata tanpa jaminan kepada sekolah dan gunakan pada orang yang tidak bersalah, termasuk, kadang-kadang, sendiri.
(BACA : Kedelapan-grader Dibunuh Polisi: APA YANG SALAH, KLIK DISINI)

Ada kekosongan yang menakutkan dalam diskusi kita tentang kekerasan di sekolah.Dimana orang dewasa? Dimana teriakan yang sama untuk akuntabilitas dalam orang tua bila ada yang salah di rumah yang kita miliki untuk guru bila ada yang salah di sekolah?Kami tidak mengatakan bahwa seseorang manusia dapat bertanggung jawab untuk setiap kesalahan membuat seorang anak. Kita juga tidak menunjukkan bahwa orang tua seharusnya tidak diperbolehkan untuk membuat mereka sendiri, kesalahan sering serius tanpa takut dikriminalisasi.

Tapi anak-anak sedang terluka dan tewas melalui kelalaian yang memalukan dari orang dewasa yang bertanggung jawab untuk mereka. Sekitar sepertiga dari rumah tangga dengan anak melaporkan memiliki sedikitnya satu senjata. Empat puluh tiga persen dari rumah-rumah ini melaporkan senjata api tetap di tempat yang terkunci, sementara hanya 39% dari rumah-rumah ini menyimpan senjata terkunci, dibongkar dan terpisah dari amunisi, seperti yang direkomendasikan oleh American Academy of Pediatrics dan banyak senjata pendukung keselamatan. Secara nasional, sekitar 1,7 juta anak tinggal di rumah dengan senjata api dimuat dan terkunci. Dan 90% dari penembakan senjata api yang fatal dari anak usia 0 sampai 14 terjadi di rumah.

Jadi bagaimana kita berbicara tentang kekerasan di sekolah tanpa ada pengakuan dari mana kekerasan yang telah disusun dan dipelihara? Bukankah seharusnya orang tua yang gagal mengamankan senjata api di rumah mereka menganggap beberapa tanggung jawab atas tindakan anak yang menggunakan senjata itu? Itu benar-benar mengerikan melihat 9-tahun yang terhibur oleh ayahnya di pengadilan untuk kejahatan yang orang tuanya dibantu dan didukung. Bagaimana kita bisa menyebut tindakan anak kejahatan ketika ia neurologis tidak dapat memahami konsekuensi dari membawa senjata ke sekolah? Bahkan remaja tidak dapat dikatakan sepenuhnya bertanggung jawab atas tindakan mereka, meskipun sistem hukum kita menunjukkan sebaliknya, daerah otak yang mengontrol pengambilan keputusan dan pematangan impulsif jangkauan bertahap.
(BACA: Apakah Empati Menjadi Kambing hitam Baru?, KLIK DI: Has Empathy Become the New Scapegoat?)

Anak-anak antara usia 5 dan 14 adalah 13 kali lebih mungkin meninggal akibat kecelakaan senjata api kecelakaan di empat negara dengan kepemilikan senjata tertinggi dibandingkan dengan empat negara dengan kepemilikan senjata terendah. Di antara anak di bawah 5, mereka 17 kali lebih mungkin. Ini menunjukkan jelas: ketersediaan senjata merupakan faktor risiko untuk kematian senjata api disengaja. Tapi kami memiliki kekhawatiran tentang anak-anak yang membawa kacang ke sekolah daripada kita tentang peluru.

Kami tidak mengatakan bahwa setiap kali seorang anak melakukan kesalahan, orangtua harus bertanggung jawab atau disalahkan. Tapi sistem yang memusatkan perhatiannya untuk kegagalan anak-anak di mana-mana tetapi di rumah sama-sama buta. Kami memegang host jawab ketika minuman sopir di rumah mereka dan membunuh seseorang saat mengemudi mabuk. Memiliki senjata, membuka dimuat di sebuah rumah dengan seorang anak di bawah 16 harus kejahatan.
(BACA: Apakah Empati Menjadi Kambing hitam Baru?, KLIK DISINI)

Untuk mengatasi masalah tawuran antar pelajar, berikut duateori yang dapat dijadikan referensi. 

Yang pertama adalah dari Kartini Kartono. Dia menyebutkan bahwa untuk mengatasi tawuran antar pelajar atau kenakalan remaja pada umumnya adalah:
a. banyak mawas diri, melihat kelemahan dan kekurangan sendiri, dan melakukan koreksi terhadap kekeliruan yang sifatnya tidak mendidik dan tidak menuntun 
b. memberi kesempatan kepada remaja untuk beremansipasi dengan cara yang baik dansehatc. memberikan bentuk kegiatan dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan remajazaman sekarang serta kaitannya dengan pengembangan bakat dan potensi remaja.

Teori yang kedua adalah dari Dryfoos, dia menyebutkan untuk mengatasi tawuran pelajar atau kenakalan remaja pada umumnya harus diadakan program yang meliputi unsur-unsur berikut:

a. program harus lebih luas cakupannya daripada hanya sekedar berfokus pada kenakalan 
b. program harus memiliki komponen-komponen ganda, karena tidak ada satu punkomponen yang berdiri sendiri sebagai peluru ajaib yang dapat memerangi kenakalan
c. program harus sudah dimulai sejak awal masa perkembangan anak untuk mencegah masalah belajar dan berperilaku
d. sekolah memainkan peranan penting
e. upaya-upaya harus diarahkan pada institusional daripada pada perubahan individual, yang menjadi titik berat adalah meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak yang kurang beruntung
f. memberi perhatian kepada individu secara intensif dan merancang program unik bagisetiap anak merupakan faktor yang penting dalam menangani anak-anak yang berisikotinggi untuk menjadi nakal 
g. manfaat yang didapatkan dari suatu program sering kali hilang saat program tersebutdihentikan, oleh karenanya perlu dikembangkan program yang sifatnya berkesinambungan.


Tuesday, November 13, 2012

BISNIS SUKSES TANPA KORUPSI

Hampir semua media Indonesia saat ini focus pada pemberitaan ‘Korupsi’ yang memuakkan dan tak mendidik. Bahkan membosankan dengan adegan-adegan ‘bohong’ dan ‘saling tuding’ sesama koruptor. Padahal di tengah pesta korupsi yang memuakkan di negeri ini, masih banyak kaum muda yang kreatif dan produktif berwirausaha. Mereka inovatif, mandiri, dan menghidupi orang lain dengan berbagai usaha. Mereka inilah yang seharusnya lebih pantas mengisi headline media massa sepanjang hari untuk memberikan pembelajaran yang paling berharga bagi bangsa ini.


Dari kuli panggul sayur-mayur di Pasar Senen, Sumarna banyak belajar tentang berbisnis sayur. Dari sana pula dia mencoba peruntungan dengan berani membuka lapak sayur sendiri. Dari cabai, omzet Sumarna kini Rp 3 miliar per bulan. Tidak pernah ada yang menyangka jika lelaki paruh baya bernama Sumarna, pemilik kios di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, itu seorang pebisnis ulung beromzet miliaran rupiah. Bisnisnya sih hanya dari berdagang cabai dan sayuran di Pasar Induk. Namun, jangan salah, dari bisnis ini ratusan juta rupiah saban hari mengalir ke kantong Sumarna.

Dari kios kecilnya yang ia beri nama Murah Rezeki, Sumarna mampu menjual 1,5 ton cabai merah, 2,5 ton cabai rawit, dan 6 ton bawang per hari. Saat ini harga cabai merah sekitar Rp 25.000 per kilogram (kg), cabai rawit Rp 12.000 per kg, dan tomat Rp 4.500 per kg.  Dari penjualan itu, kini omzet yang dikantongi Sumarna setiap hari mencapai Rp 107 juta atau sekitar Rp 3 miliar per bulan. Dari situ, ia mengaku mendapatkan laba bersih 5 persen-10 persen. "Saya ambil untung bersih dari tomat bisa Rp 500 per kg, dan cabai sekitar Rp 1.000 per kg hingga Rp 2.000 per kg," ujarnya.

Tak mudah bagi Sumarna membesarkan usahanya itu. Sudah puluhan tahun, ia merintis bisnis ini hingga sebesar sekarang. Semua ini bermula pada awal tahun 1960-an, saat Sumarna merantau dari kampungnya di Serang, Banten, ke Jakarta. Tanpa bekal, ia merantau ke Jakarta. Pilihannya, bekerja serabutan.  Selain menjadi pelayan, ia juga sekaligus menjadi kuli panggul sayuran di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Lima tahun pekerjaan ini ia lakoni. Meski penghasilan mepet, Sumarna pandai menabung. Maklum, ia bertekad tidak mau seterusnya menggantungkan hidup sebagai kuli panggul. Merasa tabungannya cukup, Sumarna pun berani membuka lapak sendiri dengan memilih berdagang cabai.

Sumarna mengatakan, pekerjaan sebagai pelayan dan kuli panggul sangat membantunya ketika merintis bisnis ini. Dari sana, ia belajar memperoleh pasokan, dan menjalin relasi dengan pembeli dan pengepul sayur-mayur. Perlahan, usaha berdagang cabai Sumarna mulai berkembang. Setelah lima tahun berdagang di Pasar Senen, sekitar tahun 1970, Sumarna memutuskan pindah lapak ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Di tempat baru, Sumarna merintis usaha dari nol lagi. "Waktu saya buka di sana, modal saya hanya keberanian, kejujuran, serta kepercayaan dari pelanggan maupun pemasok barang," kata pria yang telah dikaruniai empat anak dan enam cucu ini. Namun, berkat pergaulannya yang luwes, terutama dengan para pemasok dan pembeli, bisnis Sumarna terus membesar. Saat ini pasokan cabai, tomat, dan bawang ia peroleh dari Garut, Sukabumi, Padang, serta Bengkulu. Ia pun kini menjadi langganan tetap para pedagang berbagai pasar tradisional di Jakarta dan sekitarnya.

Dari berdagang cabai, Sumarna memiliki empat kios di Blok H Pasar Induk Kramat Jati. Satu kios ia gunakan sendiri untuk berdagang, sisanya disewakan ke pedagang lain. "Satu kios saya sewakan Rp 2 juta per bulan," imbuhnya. Hasil keuntungan berjualan cabai ia putar untuk membeli tanah dan membeli angkutan kota. "Hasil dagang mesti pandai menyimpan. Dagang harus jujur dan jangan ijo kalau lihat duit," ujarnya.

Bak roda yang selalu berputar, bisnis Sumarna kerap mengalami pasang surut. Ia sukses membesarkan usahanya saat memutuskan pindah lokasi berjualan ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada tahun 1970. Pemilik kios Murah Rezeki ini terbantu berkat hubungan baiknya dengan relasi, seperti pelanggan maupun para pemasok dari Pasar Senen, Jakarta Pusat, lokasi kiosnya dahulu. Dalam waktu singkat, usahanya dari berjualan cabai merah, cabai rawit, serta tomat di pasar induk makin berkibar. Ia pun berhasil melunasi cicilan kiosnya hanya dalam jangka waktu tujuh tahun. Selama sepuluh tahun berjualan, langganan tetap Sumarna adalah para pedagang pasar tradisional di Jakarta. Pada tahun 1980-an, komoditas dagangannya mulai merambah pusat perbelanjaan modern, seperti supermarket. 

Pada awalnya, ekspansi ke pasar swalayan itu berjalan lancar. Bahkan, dapat memperbesar pemasukannya. Namun, setelah sepuluh tahun berjalan, penjualannya di pasar modern merosot.  Bahkan, Sumarna sempat merugi ratusan juta lantaran barang yang rusak tidak diganti pihak swalayan. "Lama-kelamaan saya merugi karena mereka ambil barang dulu baru bayar," ujarnya. Akhirnya, pada tahun 1990, Sumarna memutuskan berhenti memasok pasar modern. Untungnya, penjualan Sumarna di pasar induk tetap berjalan normal. Di pasar induk ini, ia tetap menjadi langganan para pedagang pasar tradisional di Jakarta dan sekitarnya, seperti Pasar Cengkareng, Pasar Jembatan Dua, dan Pasar Pesing. Dari situ keuntungan tetap mengalir ke kantong Sumarna. Sebagian besar laba jualan itu ditabungnya di bank. Dari hasil jerih payahnya, jumlah tabungannya mencapai miliaran rupiah. Namun, cobaan kembali menghampirinya. "Duit saya dikorupsi lima karyawan saya yang tidak jujur," ungkap dia penuh sesal.

Sumarna bercerita, penggembosan tabungan dilakukan secara bertahap sejak pada akhir tahun 2010. Pertengahan tahun 2011 ia baru menyadari tabungannya berisi Rp 1,8 miliar ludes dicuri pegawainya. Modus penilapan uang oleh karyawannya sangat merugikan Sumarna. Misalnya, dari pasokan 10 kg tomat, karyawannya hanya membayar ke pemasok sebanyak 3 kg. Kejadian itu berlangsung selama sekitar enam bulan. Tahu-tahu tagihan pembayaran dari pemasok menggelembung. "Jadi tanpa sadar, saya harus membayar pasokan barang sebanyak dua kali. Sadar telah tertipu, Sumarna langsung memecat kelima karyawannya. "Biarlah, saya hanya bisa menangis di batin saja dan tetap bertahan," kata dia.

Sebagai seorang pebisnis, Sumarna memiliki jiwa pantang menyerah. Kendati pernah nyaris bangkrut ketika ditipu karyawannya, ia tidak patah arang. Setelah ditipu karyawannya hingga miliaran rupiah, Sumarna sempat jatuh terpuruk. Usaha yang telah dirintisnya selama puluhan tahun nyaris bangkrut. Hampir saja ia berputus asa. "Saat itu modal saya habis, saya sangat syok dan ingin berhenti berdagang," kenang Sumarna.  Namun, berkat dorongan para kolega dan keluarga, Sumarna pun mencoba bangkit kembali. Lantaran sudah mempunyai jiwa dagang sejak muda, tidak butuh waktu lama baginya untuk mengobarkan lagi semangat wirausahanya. Saat kembali mencoba bangkit, langkah pertama yang dilakukannya adalah memecat lima karyawannya yang diduga melakukan penipuan.  Agar kejadian serupa tidak terulang lagi, ia merekrut karyawan dari kerabat sendiri. "Saya merekrut saudara dari kampung halaman," kata pria asli Serang, Banten, ini. 

Untuk menambah modal berjualan, Sumarna melego sebidang tanah miliknya seharga Rp 185 juta. Berkat keuletannya, selang enam bulan dari kasus penipuan, kondisi permodalan usahanya berangsur stabil. Alhasil, stok sayuran di kiosnya tetap tersedia dalam jumlah memadai. Tak heran bila kiosnya tetap diburu pelanggan dari kalangan pedagang pasar tradisional di Jabodetabek. Saat ini ia mampu melayani penjualan sekitar 1,5 ton cabai merah, 2,5 ton cabai rawit, dan 6 ton tomat per hari. Dari penjualan sebanyak itu, omzet mengalir ke kantongnya mencapai Rp 107 juta per hari atau Rp 3 miliar dalam sebulan. Kendati usahanya kini semakin membaik, Sumarna belum berencana melakukan ekspansi usaha dan menambah gerai penjualan cabai. Alasannya, usianya kini sudah tidak lagi muda. "Kalau umur saya masih muda mungkin saja ada pemikiran untuk membuka cabang lagi," jelas dia.


Buah bisa menjadi bahan baku aneka kue yang lezat. Keuntungan dari bisnis makanan ini juga tidak kalah legit. Pengusaha kue berbahan baku buah bisa mengantongi omzet hingga Rp 100 juta per bulan bermargin 30 persen. Buah-buahan tak hanya bisa Anda olah menjadi minuman segar atau jus atau keripik buah. Melainkan, bisa juga menjadi bahan baku pembuatan aneka kue.

Tengok saja usaha Maria Wardhani, pemilik Rumah Pisang di Bekasi, Jawa Barat. Ia mengolah pisang menjadi cake dan kue kering. Cara pembuatannya pun sangat mudah, sama seperti membuat cake atau kue pada umumnya. Langkah awalnya, Anda mesti membuat adonan berbahan terigu. Lalu, masukan pisang ambon atau sunpride yang sudah dihancurkan. Setelah bercampur, adonan dituangkan ke dalam cetakan dan siap dioven. "Jumlah pisang harus lebih dominan dari terigu supaya rasa pisangnya terasa," pesannya.

Maria memilih pisang sebagai bahan utama kue karena buah ini sangat populer dan telah lama menjadi favorit keluarga karena rasanya enak serta bergizi. "Pelanggan saya datang dari Jakarta dan Bandung. Saya menyasar pelanggan kelas menengah atas," ujarnya,” ungkapnya. Dia membanderol banana cake seharga Rp 50.000 per loyang. Adapun kue kering berbahan oatmeal Rp 35.000 per stoples.

Dalam sebulan, Maria mengatakan, dirinya bisa menghasilkan omzet hingga Rp 30 juta. Laba bersih yang bisa dikantongi mencapai 20 persen. Namun, pasar cake dan kue kering pisangnya kurang berkembang lantaran tidak semua orang tahu pisang bisa menjadi bahan baku kue. Untuk mengatasi itu, Maria saat ini sedang giat menyebarkan pengetahuan tersebut lewat media online. Pembuat cake buah-buahan lain, Decky Suryata, pemilik Salakka Pondoh di Sleman, Yogyakarta, juga merasakan manisnya bisnis kue berbahan baku buah. Dia kini mengolah salak menjadi roti atau kue kering.

Saat ini, ia menjual cake salak pondoh seharga Rp 30.000 per boks dengan rasa keju, original, cokelat, dan pandan. Adapun untuk bakpia salak pondoh, harganya Rp 25.000 per boks. "Omzet saya Rp 100 juta per bulan dengan laba 30 persen. Ke depan, saya ingin kembangkan produk," jelasnya. Dia bilang, 60 persen pelanggannya adalah wisatawan dan 40 persen sisanya penduduk lokal. Untuk pemasaran, Decky yang merupakan finalis Wirausaha Muda Mandiri 2012 membuka dua toko di daerah Sleman.


Meski bukan penganan jenis baru, keripik sukun memiliki banyak penggemar. Rasanya yang gurih dan renyah tak membosankan lidah. Pengusaha keripik sukun pun mampu mendulang omzet hingga jutaan rupiah. Mereka juga berinovasi mengembangkan produk baru. Kudapan kecil bernama keripik memang sudah sangat akrab di lidah masyarakat Indonesia. Maklum, camilan ini sangat cocok dinikmati di sela-sela waktu santai berteman kopi atau teh hangat.

Salah satu adalah keripik sukun. Lihat saja rezeki yang diperoleh Hasnah, produsen keripik sukun asal Manggar, Belitung. Perempuan ini telah mulai membuat keripik sukun sejak 1996. Ia memanfaatkan buah sukun karena, meski tak banyak, pasokannya relatif stabil. Hasnah membuat tiga jenis produk keripik, yakni keripik biasa, keripik lebar, dan stik. Jika keripik biasa dibuat dari buah sukun yang sudah tua, keripik lebar dibuat dari buah sukun muda.

Selain keripik, buah sukun yang sudah tua juga dibuat menjadi stik. "Bagian luarnya dibuat keripik, bagian dalam dibuat stik," jelas Hasnah. Kini, Hasnah mampu memproduksi hingga 500 bungkus keripik sukun per hari. Ia membubuhi kemasan keripik sukunnya itu dengan merek Nuansa Baru. Dengan harga jual Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per bungkus, Hasnah bisa mendulang omzet hingga Rp 50 juta sebulan.

Hanya, ia masih membatasi pemasaran keripiknya di sekitar Belitung dan Bangka. Pasalnya, ia belum bisa mendapatkan pasokan buah sukun secara rutin. Pasokan sukun sangat tergantung musim. "Jika musim hujan, kami bisa mendapatkan buah sukun yang lebih banyak dan bagus," timpal Ronal Indrawan, putra Hasnah. Jika persoalan itu bisa teratasi, Hasnah ingin menjual keripik sukun Nuansa Baru ini ke pasar yang lebih luas. Apalagi, keripik ini memiliki daya tahan hingga tiga bulan.

Selain dari Belitung, banyak pula pengusaha keripik sukun asal Yogyakarta. Salah satunya Ronny Dahlan. Pemilik CV Gema Lestari ini mulai membuat keripik sukun sejak 2009. Meski begitu, Ronni mengakui, berbagai olahan sukun ini merupakan makanan khas masyarakat Pulau Sumatra, khususnya dari Belitung. Ia mendapatkan ide membuat olahan sukun dari orang tuanya yang berasal dari Belitung.

Tak hanya keripik, Ronni juga mengolah sukun menjadi bolu. Bahkan, mulai tahun ini, ia menambah variasi produk berupa pizza sukun. "Saya terus berinovasi mengolah buah sukun, supaya konsumen tidak bosan. Memang, dari berbagai olahan itu, keripik sukun menuai penggemar paling banyak. Keripik lebih disukai karena merupakan camilan ringan, berbeda dengan roti dan pizza yang terkesan sebagai makanan berat," ujar Ronni. Ia menjual keripik sukun ini dengan harga Rp 15.000 per bungkus. Dalam sebulan, dari penjualan keripik, Ronni mengaku mengantongi omzet hingga Rp 20 juta. Pria berusia 30 tahun ini optimistis, produk olahan sukun akan terus berkembang. Sebab, buah yang banyak mengandung karbohidrat ini kaya akan serat, sehingga baik untuk kesehatan.

Selain itu, sukun juga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. "Sukun memiliki indeks glikemik yang rendah," katanya. Ronni menjual produk olahan sukun ini di beberapa minimarket yang tersebar di Yogyakarta dan Semarang. Ia juga memasok keripik, roti dan pizza sukun ke kantin-kantin kampus. Ronni sengaja mengincar pasar mahasiswa karena biasanya kaum muda tertarik mencoba produk-produk baru.


Dalam waktu yang terbilang singkat yakni sekitar 30 menit, Wali Kota Solo, Joko Widodo memaparkan apa saja yang harus diperhatikan ketika kita mau berwirausaha.

"Tahun 1988 , saya mulai usaha (mebel) dari minus," sebut Jokowi, begitu kerap ia disapa, kepada para peserta seminar Pesta Wirausaha Tangan Di Atas 2012 , di Jakarta, Minggu ( 29/1/2012 ). Mengapa minus? Ia mengaku memulai usaha mebel dengan meminjam modal dari bank. Produksi pun hanya dilakukan oleh empat orang tukang termasuk dirinya dengan bengkel kerja ukuran 8x4 meter yang statusnya sewa. Tetapi, sasaran pasarnya tidak sebatas Solo, tetapi sampai ke Jogjakarta dan Jakarta. Ia pun mengungkapkan, keuntungan yang didapat dari tiap barang lebih besar di pasar domestik ketimbang pasar ekspor. Tetapi jumlah pesanannya sedikit, bahkan pernah tidak dibayar.

Inilah gambaran sekilas mengenai usaha mebelnya. Ia mengaku jatuh bangun dalam mengembangkan usaha ini. Tetapi, kata Jokowi, ketika ia jatuh ia harus bangkit lagi. Lalu, tidak lantas ia mencari peruntungan di produk lainnya. Ia berusaha konsisten di usaha mebel. "Bahwa produk apapun harus ditekuni. Jangan pindah-pindah usaha," tegas Jokowi.
Lalu, Jokowi menyebutkan bahwa ketika ada kesempatan itu harus diambil. Tetapi, ia mengingatkan, perlu juga diperhitungkan risikonya. Terkait ini, ia bercerita, sepulangnya dari pameran di Singapura, ia mendapat tantangan untuk mengekspor satu bulan sebanyak 18 kontainer. Padahal saat itu, ia hanya mampu mengekspor satu kontainer dalam 3 bulan.

Dikatakan Jokowi, saat itu adalah detik-detik yang paling sulit dalam hidupnya. Dengan memperhitungkan risikonya, ia pun mengambil tantangan itu. "Dari sini, kita bisa loncat ke level yang lebih tinggi," ucap dia sebagai alasannya mengapa dia mengambil kesempatan meningkatkan volume ekspor. Bagaimana membangun merek itu penting sekali. Produk harus identik dengan produsen dan identik dengan perusahaannya. "Sebagus apapun produk, tapi kalau manajemen produknya tidak baik, ya tidak kelihatan (produknya oleh pasar)," tegas Jokowi yang kini menjadi brand ambassador mobil nasional Kiat Esemka yakni rakitan sejumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Solo.

Dalam berwirausaha, Jokowi juga berpesan jangan sekali-kali pengusaha masuk ke dalam zona nyaman. Masuklah ke zona yang banyak tantangan. "Jangan sekali-kali masuk ke zona nyaman. (Jika masuk) habislah kita," pungkas Jokowi yang juga menyatakan meluangkan waktu hingga 9 jam hanya untuk bekerja.


Sarjana singkong. Itulah julukan bagi Firmansyah Budi Prasetyo (30) setelah ia berbisnis singkong. Lelaki asal Yogyakarta itu sejak tahun 2006 membuat singkong goreng yang renyah dan pulen berbentuk stik dengan nama Tela Krezz. Kata ”tela” diambil dari ketela, atau ”telo” alias singkong. Di tangan Firmansyah, singkong dalam wujud tepung juga bisa berubah menjadi kue bolu dan brownies. Khusus di Yogyakarta, kedua produk tersebut diberi merek Cokro Tela Cake. Sementara di luar Yogyakarta, brownies dikenal dengan nama Kassafa.

”Kami menggunakan 100 persen singkong tanpa tambahan terigu. ”Gelar” sarjana tela yang dia singkat menjadi ST dan MSi dari master of singkong bahkan dicantumkan dalam kartu nama lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, ini. ”Dari sepuluh teman gaul zaman kuliah, delapan orang jadi PNS, satu pengacara, dan saya jualan singkong” ujar Firmansyah, yang dengan bangga menyebut dirinya master of singkong ,” ujar Firmansyah.

Si laris Sally

Kita tengok kegigihan kaum muda lain, yaitu Donny Pramono (29), kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, yang bersekolah di Surabaya, Jawa Timur. Ia membuka usaha Sour Sally di mal Senayan City, Jakarta. Pertama kali dibuka pada pertengahan tahun 2008, hingga berbulan-bulan kemudian, antrean panjang pembeli selalu mewarnai toko pertamanya itu.

Toko yang tidak menyertakan nama produk tersebut memang mengundang tanya. Setelah berada di dalam kios, barulah pengunjung akan mendapati produk yang dijual, yaitu yoghurt beku dengan berbagai macam topping. Pada awalnya, banyak yang mengira Sour Sally adalah waralaba dari luar negeri. Donny, yang bergelar master di bidang pemasaran dari University of La Verne, California, Amerika Serikat, punya pemikiran sendiri tentang bisnis yang terilhami dari gaya hidup makan yoghurt di AS. Baginya, pencitraan merek berperan sangat penting untuk menciptakan gaya hidup yang sama di Indonesia. ”Saya ingin, ketika bicara yoghurt, orang langsung ingat pada Sour Sally. Bagi saya, siapa pun bisa membuat yoghurt. Jadi, bisnis saya harus kuat di branding,” kata Donny.

Untuk mewujudkan mimpinya itu, Donny menyiapkan konsep dagang dengan memakai jasa konsultan desain merek di Singapura. Dari konsultasi inilah lahir nama Sour Sally. ”Sally itu seorang gadis kecil yang manis, lalu dipadukan dengan sour yang artinya asam. Nama ini sesuai dengan produk yang dijual, yaitu yoghurt. Jadi, Sour Sally tidak hanya produk, tetapi juga merek dan karakter,” tutur Donny.

Inovasi, seperti dikatakan pakar pemasaran, Rhenald Kasali, menjadi kunci seorang wirausaha. ”Inovasinya bisa berupa produk, servis, juga cara memasarkan. Inovasi inilah yang menjadi pembeda dengan mereka yang disebut pedagang,” kata Rhenald. Di sekeliling kita, inovasi produk salah satunya bisa dilihat pada produk kuliner. Banyak yang memilih bidang kuliner dengan mengambil semangat keindonesiaan. Lihat saja orang- orang yang memadukan cokelat dengan berbagai rasa jamu dan makanan tradisional. Ada pula yang mengubah singkong atau ubi menjadi brownies, mi, muffin, atau pie.

Inovasi juga menjadi salah satu kunci sukses Fiki Satari (36), pemilik bisnis clothing di Bandung dengan nama Airplane Systm. Clothing adalah sebutan untuk bisnis yang memproduksi sendiri, lengkap dengan label dari produk-produknya. Airplane Systm, sejak didirikan tahun 1998, punya beragam produk mode, seperti kaus, jaket, sweater, jins, sepatu, tas, ikat pinggang, dan dompet. Seiring dengan tumbuhnya pemilik clothing, distro, factory outlet, dan mal yang menjual produk-produk bermerek internasional, persaingan yang kian ketat tak terelakkan. Fiki pun berinovasi, salah satunya dalam desain produk. Dia menerapkan apa yang berlaku di dunia mode. Sejak tahun 2007 dibuatlah tren berdasarkan musim. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran ini membagi setiap tahunnya ke dalam tiga musim dan membuat tema yang berbeda untuk setiap musim. Tema-tema ini diterapkan pada warna dan gambar produk, terutama pada kaus.

Sumber ide beragam. Untuk musim terbaru tahun ini, idenya berasal dari usia Airplane Systm yang mencapai 14 tahun. Berdasarkan angka tersebut dan target pasar untuk kalangan remaja, tema baru ini diberi nama Fourteen for Teenage. Salah satu koleksi kaus dari tema ini akan bergambar karya 14 seniman, di antaranya Tere dan Tisna Sanjaya. Fiki juga pernah membuat tema Dancing Smoke tahun 2009 yang inspirasinya berasal dari asap obat nyamuk. ”Waktu melamun, saya lihat bentuk asap obat nyamuk. Ternyata kalau dilihat dengan teliti bagus juga karena bentuknya bisa berubah- ubah,” kata Fiki.

Dari bentuk asap ini, terciptalah berbagai gambar abstrak yang disablon di atas kaus. Tidak hanya itu, setiap gambar dimaknai sebagai personifikasi karakter manusia. Misalnya, tipe aliran asap yang lembut (laminar) cocok untuk mereka yang berkarakter tenang, sedangkan asap yang berputar-putar (swirl) bisa dipakai untuk mereka yang bertipe agresif. Dengan pilihan ini, setiap pembeli bisa memilih kaus sesuai dengan karakternya.

Fiki juga membuat cara pemasaran kreatif. Sejak tahun 2006, dia membuat toko berjalan dengan menggunakan sebuah bus yang disebut Airbus One. Bagian dalam bus dirombak, dipasangi rak untuk memajang produk-produk Airplane Systm. Bus ini didapat atas kerja sama dengan teman yang bekerja di perusahaan otobus. ”Ide dan jaringan yang luas adalah kunci berwirausaha. Biaya juga. Tetapi untuk biaya, sumbernya bisa berasal dari mana saja, seperti yang saya lakukan dengan membuat Airbus One,” kata Fiki.

Inovatif, cerdas, tekun, dan kerja keras membuka peluang usaha: itulah yang dilakukan kaum muda tersebut. Bukan korupsi yang menyengsarakan rakyat.

Thursday, November 08, 2012

Mengenali dan Mengusir Virus Komputer

Virus komputer telah datang jauh dari hari-hari awal komputer pribadi, ketika hacker remaja bersaing untuk ‘membual’, menciptakan malware yang dirancang untuk kerusakan atau kekacauan acak. Sekarang, para hacker telah profesional, dan ambisi mereka telah tumbuh, bukan amatir bekerja di luar ruang bawah tanah orang tua mereka, pencipta malware sering bagian dari geng kriminal, atau bekerja langsung untuk pemerintah asing atau badan intelijen. Sebagai taruhannya telah tumbuh, demikian juga memiliki potensi kerusakan dan kehancuran yang dibawa oleh malware.

Pada dasarnya, Virus komputer adalah aplikasi perangkat lunak yang menyebar dari satu komputer ke komputer lain dan menyebabkan sistem operasi gangguan yang tidak diinginkan. Hal ini dapat merusak dan menghancurkan data pada hard drive Anda, menyebar ke komputer lain melalui e-mail, dan juga menghapus semua data pada hard disk akan mengakibatkan kegagalan seluruh sistem. Ini adalah fakta bahwa virus komputer sebagian besar menyebar melalui e-mail dan juga dapat menginfeksi komputer Anda ketika Anda terlibat dalam percakapan pesan instan.

Oleh karena itu sangat penting bahwa Anda hanya membuka e-mail yang Anda sudah tahu dan menghindari membuka setiap e-mail yang mencurigakan dan berisi lampiran. Apakah itu tidak berbahaya dan mengandung kartu ucapan, gambar atau file suara yang Anda harus berhati-hati. Setiap kali Anda men-download perangkat lunak aplikasi dari internet, Anda juga harus berhati-hati karena sebagian besar program gratis banyak spyware, adware atau virus terkait yang dapat menginfeksi komputer Anda segera ketika instalasi dilakukan.

Satu-satunya cara yang aman untuk menghilangkan infeksi semacam ini adalah dengan menggunakan alat remover virus gratis untuk memastikan bahwa setiap infeksi aman dihapus tanpa kerusakan lebih lanjut. Hal ini penting sebagai cara tambahan untuk menyingkirkan software trojan virus dari sistem operasi Anda untuk konten berbahaya lainnya.

Bagaimana virus menyebar?:
1. Dengan E-mail - Seperti kita semua menyadari bahwa e-mail yg akan berisi lampiran yang akan memicu instalasi diri berbahaya untuk mengambil tempat dan bersembunyi di komputer segera setelah Anda membuka atau download lampiran. Oleh karena itu, sangat penting untuk terkenal email kami hanya terbuka saja.

2. Acara bebas / Bundle - Apa yang kebanyakan orang tidak menyadari bahwa sebagian besar program gratisan yang anda download dari internet banyak spyware, adware dan virus yang akan menginfeksi file sistem Anda ketika aplikasi diinstal.

Gejala Komputer yang Terinfeksi Virus antara lain :

  1. Komputer Anda mulai beroperasi pada kecepatan yang lebih lambat dari biasanya
  2. Pc Anda untuk 'menggantung' dan sering rusak
  3. Anda reboot manual (sendiri) komputer terus-menerus setelah beberapa menit operasi
  4. Sebagian besar program dan aplikasi tidak berfungsi dengan baik.
  5. Penurunan sensitifitas fungsi desktop yang keseluruhan disebabkan oleh infeksi virus yang menggunakan sejumlah besar memori
  6. Beberapa hard disk (hard disk) tidak dapat diakses
  7. 7. Pc Anda menampilkan pesan kesalahan yang tidak diketahui secara teratur
  8. Berbagai menu Desktop dan kotak dialog mungkin berbeda
  9. Penghapusan program anti-virus 'shortcut icon' serta program-program pada desktop pc Anda
  10. Ikon baru diketahui muncul di desktop yang biasanya berhubungan dengan pornografi atau perjudian
  11. Task Manager tidak bisa berfungsi dengan baik



Cara Lindungi PC Anda Dari Ancaman Virus:
  • Hidupkan firewall Anda pada pc Anda
  • Gunakan alat penghapusan virus gratis
  • Selalu pastikan bahwa keamanan pengaturan di Internet Explorer benar
  • Selalu pastikan bahwa Anda secara teratur memperbarui anti virus program perangkat lunak Anda dengan informasi terbaru
  • Hindari men-download file yang mencurigakan dari internet
  • Jangan mengunjungi situs yang tidak dikenal karena bisa memicu instalasi menular tanpa sepengetahuan Anda.
Program virus dapat mereplikasi dirinya sendiri dan menginfeksi komputer tanpa disadari langsung oleh pengguna. Sebagian besar dari program ini adalah perangkat lunak berbahaya diprogram hanya untuk memotong file sistem, program merusak dan memformat hard drive Anda.

Gejala yang paling umum yang terkait dengan virus komputer yang menyebabkan kecepatan operasi sistem komputer Anda sangat lambat sebagai akibat dari fakta bahwa program ini menggunakan sejumlah besar memori sistem. Melalui task manager Anda akan dapat melihat penggunaan memori dari program yang sedang berjalan pada komputer Anda. Ini akan memungkinkan Anda untuk 'disable' setiap program yang mengkonsumsi sejumlah besar memori.

Peralatan paling modern yang dirancang untuk memindai berbagai program di komputer Anda berharap untuk mengidentifikasi pola virus signature dan fashion baru. Signature adalah pola bye yang menunjukkan bagian tertentu dari keluarga virus, jadi jika antivirus atau alat remover virus yang mendeteksi tanda tangan atau pola dalam file baik terinfeksi segera menginformasikan pengguna bahwa file baik akan dihapus atau dikarantina. Kadang-kadang bisa sangat sulit untuk mendeteksi tanda tangan dari infeksi virus berbahaya yg seperti ini karena mereka sering dapat memodifikasi kode mereka pada infeksi yang berbeda.

Virus paling Ganas Merusak Komputer

1) Stuxnet (2009-2010)
Kedatangan Stuxnet adalah seperti seorang penjahat kartun datang untuk kehidupan: itu adalah virus komputer pertama yang dirancang khusus untuk menyebabkan kerusakan yang nyata, sebagai lawan maya, dunia. Sementara program malware sebelumnya mungkin telah menyebabkan masalah fisik sekunder, Stuxnet adalah unik karena ditargetkan software yang mengontrol sistem industri. Secara khusus, Stuxnet dirancang untuk merusak mesin di fasilitas pengayaan uranium Iran di Natanz. Berdasarkan informasi yang tersedia, termasuk data dari Badan Energi Atom Internasional, para ahli percaya Stuxnet menyebabkan sejumlah besar sentrifugal-dasarnya Iran mesin cuci raksasa yang digunakan untuk memperkaya uranium-berputar di luar kendali dan merusak diri sendiri. Meskipun Stuxnet ditemukan pada tahun 2010, diyakini memiliki komputer yang terinfeksi pertama di Iran pada tahun 2009.

2) Conficker Virus (2009)
Pada tahun 2009, sebuah worm komputer baru merangkak jalan ke jutaan PC berbasis Windows di seluruh dunia, menciptakan tentara botnet besar komputer dikendalikan dari jauh mampu mencuri data finansial dan informasi lainnya. Kompleksitas membuatnya sulit untuk berhenti, dan virus mendorong terciptanya koalisi ahli didedikasikan untuk menghentikan penyebarannya. Pada puncaknya, worm Conficker terinfeksi jutaan komputer, memimpin anti-virus peneliti untuk menyebutnya "super bug," atau "cacing super." Tapi misteri nyata Conficker, yang masih menginfeksi sejumlah besar komputer, adalah bahwa tidak ada yang tahu apa itu dimaksudkan untuk melakukan: tentara botnet tidak pernah digunakan untuk tujuan tertentu, untuk yang terbaik dari pengetahuan siapa pun. Tujuan sebenarnya Conficker masih mengacaukan ahli keamanan.

3) agent.btz (2008)
ini bagian dari klaim malware untuk ketenaran adalah bahwa hal itu sementara memaksa Pentagon mengeluarkan larangan selimut di thumb drive dan bahkan memberikan kontribusi terhadap penciptaan departemen militer yang sama sekali baru, US Cyber ​​Command. Agent.btz menyebar melalui thumb drive yang terinfeksi, menginstal malware yang mencuri data. Ketika agent.btz ditemukan pada komputer Pentagon pada tahun 2008, para pejabat menduga pekerjaan mata-mata asing. Sekretaris mantan Deputi Pertahanan William Lynne kemudian menulis bahwa agent.btz dibuat Meskipun beberapa ahli anti-virus telah membantah anggapan bahwa virus adalah penciptaan "tempat berpijak digital, dari mana data dapat ditransfer ke server di bawah kendali asing." badan intelijen asing, efeknya adalah untuk membuat perang cyber merupakan bagian resmi dari strategi militer AS.

4) Zeus (2007)
ada kekurangan kit malware yang menargetkan informasi pribadi, namun Zeus telah menjadi alat pergi-untuk untuk banyak penjahat cyber saat ini dan sudah tersedia untuk dijual di bawah kejahatan cyber. Hal ini dapat digunakan untuk mencuri password serta file, membantu menciptakan ekonomi bawah tanah literal untuk identitas dikompromikan yang dapat dibeli dan dijual untuk sebagai sedikit 50 sen. Dalam usia internet banking dan belanja online, identitas dikompromikan jauh lebih dari sekedar nama dan nomor jaminan sosial: itu alamat, tanggal lahir, nama gadis ibu, dan bahkan pertanyaan rahasia Anda keamanan (hewan peliharaan pertama Anda, favorit Anda guru, atau teman terbaik dari sekolah dasar).

5) poisonivy (2005)
poisonivy adalah mimpi buruk keamanan komputer, yang memungkinkan penyerang untuk diam-diam mengendalikan komputer pengguna terinfeksi. Malware seperti poisonivy dikenal sebagai "trojan akses remote," karena memberikan kontrol penuh kepada pelaku melalui backdoor. Setelah virus terinstal, pelaku dapat mengaktifkan kontrol dari komputer ditargetkan untuk merekam atau memanipulasi isi atau bahkan menggunakan speaker komputer dan webcam untuk merekam audio dan video. Setelah dianggap sebagai alat bagi para hacker amatir, poisonivy telah digunakan dalam serangan canggih terhadap puluhan perusahaan Barat, termasuk mereka yang terlibat dalam pertahanan dan industri kimia, menurut sebuah kertas putih yang ditulis oleh Symantec, perusahaan keamanan komputer. Serangan-serangan itu ditelusuri kembali ke Cina.

Download Antivirus Free di SINI [klik]



Monday, October 22, 2012

Wajah Ekonomi Indonesia Tahun 2012 (bagian-2)

Cermati Resiko Konsumsi Domestik Untuk Selamatkan RI dari Krisis Global

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Firmanzah dalam acara Investment Strategy and Oppurtunity in Volatile  Market PT CIMB Principal Asset Management di Jakarta, mengatakan bahwa meski pertumbuhan ekonomi Indonesia diselamatkan konsumsi domestik, namun pemerintah harus bisa mengelola agar tidak menjadi negatif. Tingginya konsumsi domestik telah menyelamatkan ekonomi Indonesia dari krisis Eropa dan Amerika Serikat (AS). Indonesia masih kalah dibandingkan Singapura, Malaysia, dan Thailand dalam hal mengundang investasi asing (foreign direct invesment/FDI). Untuk itu, menurut dia, Indonesia memiliki tantangan besar untuk mengundang FDI. 

Saat ini, infrastruktur masih menjadi kendala utama, selain, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagian besar berpusat di Jawa dan Sumatera. Salah satu tantangan Indonesia menggeser ekonomi ke Indonesia Timur. "Khususnya mengembangkan ekonomi  kelautan karena itu bisa jadi potensi ekonomi besar. Program MPE3I diharapkan dapat membantu program infrastruktur. Meski ada beberapa hal yang masih menjadi kendala yaitu kebutuhan pendanaan dan koordinasi pusat dan daerah. "Tahun 2012 ada tahun infrastruktur, kondisi geografis Indonesia yang merupakan kelautan, infrastruktur menjadi sangat penting. Ada tiga pilar untuk meningkatkan perekonomian Indonesia yakni kompetensi sumber daya manusia (SDM), hard infrastruktur seperti pembangunan pelabuhan dan kereta api dansoft infrastruktur seperti perizinan.

Chief Economist Bank CIMB Niaga Winang Budoyo  menuturkan  perekonomian Indonesia diperkirakan akan melesat cukup tinggi. Pasalnya saat ini produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia sudah melampaui US$ 3.000.  Kita sudah melewati PDB US$ 3.000. Berdasarkan pengalaman di India dan  China, setelah mereka melewati US$ 3.000, pertumbuhan PDB akan lebih  cepat lagi. Saat ini menurut Winang, kemampuan Indonesia mengelola fiskal dan moneter sudah baik. Namun, belum diimbangi pertumbuhan sektor riil sehingga penyerapan tenaga kerja belum optimal.

Bank Dunia menilai pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia tetap, kuat ditengah rapuhnya perekonomian global. Jika tahun ini diprediksi tumbuh 6,1 persen, tahun depan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa menembus 6,3 persen. Penilaian tersebut didasarkan atas fakta bahwa permintaan domestik tetap tinggi, dan investasi terus meningkat, serta didukung oleh tingginya kepercayaan investor dan terkendalinya laju inflasi. Hal itu diungkapkan Ekonom Utama dan Penasihat Ekonomi Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame Diop saat mempresentasikan “Laporan Perkembangan Triwulanan Perekonomian Indonesia” edisi Oktober 2012 terbitan Bank Dunia di Universitas Paramadina Jakarta.

Ndiame Diop mengapresiasi pertumbuhan PDB kuartal II-2012 yang cukup kuat, yakni 6,4 persen, sedikit meningkat dibanding pertumbuhan PDB kuartal I sebesar 6,3 persen. Dia yakin tahun ini ekonomi Indonesia tumbuh 6,1 persen dan tahun depan 6,3 persen. Indonesia mampu tumbuh pada level 6,4 persen pada kuartal kedua. Ini adalah bukti nyata bahwa perekonomian Indonesia bisa melaju pesat di tengah krisis global jika dibandingkan dengan negara lain di dunia. Yang lebih istimewa lagi, kata Ndiame Diop, pertumbuhan yang tinggi tersebut dibarengi dengan meningkatnya kepercayaan investor. 

Selain karena dukungan permintaan domestik yang solid terutama konsumsi rumah tangga, investasi di Indonesia telah berkembang secara dinamis, dan membantu pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.  Itu adalah dua indikator yang kuat dalam perekonomian Indonesia, ditambah inflasi Indonesia yang terkendali merupakan nilai tambah dalam perekonomian. Itulah sebabnya, Bank Dunia mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang terus berupaya meningkatkan kesiagaan menghadapi krisis dan mendorong investasi pada infrastruktur. Pemerintah mengalokasikan belanja infrastruktur sebesar Rp 212 triliun tahun depan, naik dibanding tahun ini sekitar Rp 178 triliun.

Meski pertumbuhan PDB kuat, Country Director Bank Dunia untuk Indonesia Stefan Koeberle mengingatkan, Pemerintah Indonesia harus mencermati berbagai risiko yang bisa memengaruhi perekonomian.  Di antaranya adalah perlambatan ekonomi global yang dipicu oleh ketidakpastian di Eropa, problem fiskal di Amerika Serikat, perlambatan ekonomi Tiongkok, penurunan harga komoditas, serta kemungkinan terjadinya gejolak baru di pasar keuangan.

Menurut Stefan Koeberle, peningkatan risiko terutama disebabkan oleh berlanjutnya ketidakpastian di zona euro, kemungkinan terjadinya kontraksi fiskal di AS, dan risiko perlambatan di sejumlah mitra perdagangan utama Indonesia, terutama China.  Pelemahan di China akan berdampak pada ekonomi Jepang dan Korea Selatan, yang juga mer upakan mitra potensial Indonesia.

Peluang RI meraup Investasi Manufaktur Asing

Cermati Resiko Konsumsi Domestik Selamatkan RI dari Krisis Global
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Firmanzah dalam acara Investment Strategy and Oppurtunity in Volatile  Market PT CIMB Principal Asset Management di Jakarta, mengatakan bahwa meski pertumbuhan ekonomi Indonesia diselamatkan konsumsi domestik, namun pemerintah harus bisa mengelola agar tidak menjadi negatif. Tingginya konsumsi domestik telah menyelamatkan ekonomi Indonesia dari krisis Eropa dan Amerika Serikat (AS). Indonesia masih kalah dibandingkan Singapura, Malaysia, dan Thailand dalam hal mengundang investasi asing (foreign direct invesment/FDI). Untuk itu, menurut dia, Indonesia memiliki tantangan besar untuk mengundang FDI. 
Saat ini, infrastruktur masih menjadi kendala utama, selain, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagian besar berpusat di Jawa dan Sumatera. Salah satu tantangan Indonesia menggeser ekonomi ke Indonesia Timur. "Khususnya mengembangkan ekonomi  kelautan karena itu bisa jadi potensi ekonomi besar. Program MPE3I diharapkan dapat membantu program infrastruktur. Meski ada beberapa hal yang masih menjadi kendala yaitu kebutuhan pendanaan dan koordinasi pusat dan daerah. "Tahun 2012 ada tahun infrastruktur, kondisi geografis Indonesia yang merupakan kelautan, infrastruktur menjadi sangat penting. Ada tiga pilar untuk meningkatkan perekonomian Indonesia yakni kompetensi sumber daya manusia (SDM), hard infrastruktur seperti pembangunan pelabuhan dan kereta api dansoft infrastruktur seperti perizinan.

Chief Economist Bank CIMB Niaga Winang Budoyo  menuturkan  perekonomian Indonesia diperkirakan akan melesat cukup tinggi. Pasalnya saat ini produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia sudah melampaui US$ 3.000.  Kita sudah melewati PDB US$ 3.000. Berdasarkan pengalaman di India dan  China, setelah mereka melewati US$ 3.000, pertumbuhan PDB akan lebih  cepat lagi. Saat ini menurut Winang, kemampuan Indonesia mengelola fiskal dan moneter sudah baik. Namun, belum diimbangi pertumbuhan sektor riil sehingga penyerapan tenaga kerja belum optimal.

Bank Dunia menilai pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia tetap, kuat ditengah rapuhnya perekonomian global. Jika tahun ini diprediksi tumbuh 6,1 persen, tahun depan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa menembus 6,3 persen. Penilaian tersebut didasarkan atas fakta bahwa permintaan domestik tetap tinggi, dan investasi terus meningkat, serta didukung oleh tingginya kepercayaan investor dan terkendalinya laju inflasi. Hal itu diungkapkan Ekonom Utama dan Penasihat Ekonomi Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame Diop saat mempresentasikan “Laporan Perkembangan Triwulanan Perekonomian Indonesia” edisi Oktober 2012 terbitan Bank Dunia di Universitas Paramadina Jakarta.

Ndiame Diop mengapresiasi pertumbuhan PDB kuartal II-2012 yang cukup kuat, yakni 6,4 persen, sedikit meningkat dibanding pertumbuhan PDB kuartal I sebesar 6,3 persen. Dia yakin tahun ini ekonomi Indonesia tumbuh 6,1 persen dan tahun depan 6,3 persen. Indonesia mampu tumbuh pada level 6,4 persen pada kuartal kedua. Ini adalah bukti nyata bahwa perekonomian Indonesia bisa melaju pesat di tengah krisis global jika dibandingkan dengan negara lain di dunia. Yang lebih istimewa lagi, kata Ndiame Diop, pertumbuhan yang tinggi tersebut dibarengi dengan meningkatnya kepercayaan investor. 

Selain karena dukungan permintaan domestik yang solid terutama konsumsi rumah tangga, investasi di Indonesia telah berkembang secara dinamis, dan membantu pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.  Itu adalah dua indikator yang kuat dalam perekonomian Indonesia, ditambah inflasi Indonesia yang terkendali merupakan nilai tambah dalam perekonomian. Itulah sebabnya, Bank Dunia mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang terus berupaya meningkatkan kesiagaan menghadapi krisis dan mendorong investasi pada infrastruktur. Pemerintah mengalokasikan belanja infrastruktur sebesar Rp 212 triliun tahun depan, naik dibanding tahun ini sekitar Rp 178 triliun.
Meski pertumbuhan PDB kuat, Country Director Bank Dunia untuk Indonesia Stefan Koeberle mengingatkan, Pemerintah Indonesia harus mencermati berbagai risiko yang bisa memengaruhi perekonomian.  Di antaranya adalah perlambatan ekonomi global yang dipicu oleh ketidakpastian di Eropa, problem fiskal di Amerika Serikat, perlambatan ekonomi Tiongkok, penurunan harga komoditas, serta kemungkinan terjadinya gejolak baru di pasar keuangan.

Menurut Stefan Koeberle, peningkatan risiko terutama disebabkan oleh berlanjutnya ketidakpastian di zona euro, kemungkinan terjadinya kontraksi fiskal di AS, dan risiko perlambatan di sejumlah mitra perdagangan utama Indonesia, terutama China.  Pelemahan di China akan berdampak pada ekonomi Jepang dan Korea Selatan, yang juga mer upakan mitra potensial Indonesia.


Bank Dunia menyatakan, Indonesia berpeluang menjaring investasi asing di sektor manufaktur menyusul kuatnya fundamental ekonomi nasional. Keunggulan yang dimiliki Indonesia adalah tingginya permintaan domestik, potensi kelas menengah, serta upah buruh yang kompetitif dibanding negara lain. Konsumsi domestik meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir," kata Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia, Stefan Koeberle, di Jakarta Rabu (10/10).

Data investasi terkini menunjukkan laju pertumbuhan sektor manufaktur semakin cepat. Pertumbuhan tersebut menurut dia, merupakan hasil permintaan domestik, terutama untuk logam, makanan, bahan kimia dan suku cadang otomotif. Mengutip data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Stefan mengatakan, investasi asing di sektor manufaktur pada kuartal kedua 2012 mencapai US$1,2 miliar, atau naik 62 persen year-on-year (YoY). Investasi asing, akan semakin meningkat dengan adanya kenaikan upah buruh di China. Kondisi inii membuat perusahaan tekstil, pakaian dan sepatu, memindahkan operasinya ke Indonesia. 

Di samping itu, industri manufaktur domestik juga dipastikan akan berkembang, karena sejumlah perusahaan otomotif Jepang berencana memperluas jaringan pemasoknya di dalam negeri. Indonesia berpeluang meningkatkan pangsa pasar globalnya di sektor manufaktur, membuka jutaan peluang kerja baru dan menggerakkan transformasi struktural. Pemerintah dan swasta bisa bekerja sama dalam mengatasi masalah-masalah yang menghalangi jalan sektor manufaktur Indonesia untuk menjadi lebih kompetitif di kawasan dan tumbuh secara berkelanjutan.

Sejak krisis keuangan Asia, sejumlah masalah makro telah melemahkan pertumbuhan manufaktur Indonesia sehingga menurunkan daya saing di kawasan Asia. Masalah tersebut antara lain adalah apresiasi rupiah, naiknya upah buruh relatif, pergeseran fokus ke perdagangan komoditas dan sektor-sektor berbasis sumber daya alam, persaingan internasional (terutama dengan China), dan pengetatan margin keuntungan.

Ekonom senior Bank Dunia, Sjamsu Rahardja, menambahkan kendala yang saat ini dihadapi adalah pertumbuhan produktivitas industri Indonesia tidak sekuat negara-negara pesaingnya Penyebabnya masalah mikro yang dihadapi perusahaan-perusahaan Indonesia, termasuk biaya transportasi dan logistik yang tinggi, sulitnya mengakses pinjaman bank, serta kurangnya transparansi dan kepastian hukum.

Masalah-masalah ini menyulitkan pendatang baru untuk membangun usaha, dan mempersulit upaya pemain lama untuk melakukan ekspansi dan mencapai skala ekonomi. Berbagai permasalahan ini, telah menggerus perusahaan lapisan tengah (missing middle), dan menimbulkan banyak perusahaan kecil yang kurang produktif. Kondisi ini membuat kontribusi sektor manufaktur terhadap pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja menjadi kurang signifikan.Masalah makro dan mikro sektor manufaktur bisa diatasi, dengan merubah kebijakan yang mampu meningatkan daya saing biaya dan mengurangi biaya peluang. 

Revitalisasi sektor manufaktur juga membutuhkan kordinasi yang lebih kuat antarinstansi pemerintah dan pemerintah daerah. Sektor swasta juga perlu diajak berunding, karena masukan mereka bisa memperkaya desain kebijakan-kebijakan baru. Beberapa rekomendasi kebijakan, seperti membuka akses usaha kecil terhadap sumber daya dan keuangan, serta menyederhanakan kondisi bursa keja, agar usaha-usaha kecil bisa tumbuh kembang dan mengisi missing middle. Pemerintah juga harus menyelesaikan isu-isu transportasi dan logistik, serta mengurangi hambatan non-tarif untuk mengakses pasar internasional agar perusahaan-perusahaan non-eksportir lebih mudah menjadi eksportir dan melebarkan pangsa pasarnya. Rekomendasi lain adalah membantu perusahaan-perusahaan menaiki mata rantai nilai, antara lain dengan investasi lebih besar di bidang pendidikan, keterampilan pekerja dan teknologi, serta kerja sama teknologi  antara perusahaan dan lembaga pendidikan.